
Budidaya Kencur Obat Tanaman Khas Indonesia
Kencur adalah salah satu jenis tanaman yang sering sekali dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman kesehatan, dan Budidaya kencur sendiri Memang sudah sering dipraktekkan di Indonesia karena sangat praktis dan juga menguntungkan dari sisi ekonomi. Selain itu proses perawatan tanaman kencur ini tidak serumit dari perawatan tanaman lain.
Jika memang Kamu tertarik untuk menjadi seorang pembudidaya kencur maka tentu saja ada beberapa persiapan yang harus dilewati dan pastikan bahwa Kamu mampu untuk mengikuti berbagai jenis persiapan seperti adalah pemilihan bibit hingga persiapan bibit untuk ditanam dengan benar, karena memang prosesnya sangatlah esensial dan juga sangat menentukan apakah Budidaya kencur Kamu akan berhasil atau tidak.
Memilih Bibit Kencur untuk Ditanam
Tentu saja adalah proses persiapan bibit bibit dari kencur adalah kencur yang sudah tua dan berusia kurang lebih 100 hari. Ciri-ciri dari kencur yang sudah mulai siap untuk ditanam dan di jadikan bibit adalah sudah berusia matang dan juga memiliki warna yang terlihat segar. Berikut adalah proses persiapan pembibitan dari awal hingga akhir dalam hingga panen dalam Budidaya kencur .
1. Pilih bibit kencur
Proses persiapan bibit adalah Kamu memilih salah satu jenis bibit kencur yang ingin Kamu jadikan sebagai bibit utama, lalu rendamlah bibit tersebut selama 12 jam di pupuk organik cair. Tentu saja Kamu pun harus menghancurkan bibit kencur tersebut menjadi serpihan sebelum merendam bibit di dalam pupuk organik cair.
2. Siangi bibit
Setelah direndam, bibit kencur harus di angkat lalu juga di letakkan di tempat yang lembab dan gelap. Hal ini bertujuan agar nantinya tunas bisa tumbuh dari serpihan bibit tersebut dan siap untuk di masukkan ke dalam proses selanjutnya yaitu adalah proses penanaman. Proses penyiangan bibit ini akan memakan waktu 1-2 minggu.
3. Proses tanam bibit kencur
Tidak ada waktu khusus untuk menanam sebuah bibit kencur namun biasanya para petani kencur akan menanam bibit kencur ini di akhir trimester dari mulai bulan Oktober hingga awal bulan Maret. Hal ini dikarenakan pada bulan bulan tersebut curah hujan sedang cukup tinggi dan kencur membutuhkan banyak air pada masa awal pertumbuhannya untuk memastikan bahwa kualitas dari kencur tersebut bagus dan juga bisa tumbuh dengan sehat dan kuat.
Berikan Pupuk Pada Skala yang Berbeda
Setelah bibit kencur tumbuh dengan ketinggian 20 hingga 30 cm, barulah nantinya Kamu bisa memberikan pupuk granule atau pupuk yang biasanya digunakan untuk penanaman bibit pada awal-awal bulan. Dosis dari pemberian pupuk tersebut adalah kurang lebih 100 kg per hektar are lalu aplikasikan pupuk tersebut selama kurang lebih 1 bulan sekali.
Setelah itu barulah ketika umur dari kencur sudah di atas 3 bulan maka Kamu bisa melarutkan pupuk organik cair sebanyak 500 ml dalam tangki semprot dan semprotkan pupuk tersebut secara merata ke tanaman yang sedang Kamu tanam. Biasanya para petani kencur akan melakukan proses ini sebanyak 2 minggu sekali selama proses pemupukan.
Hancurkan Hama untuk Menjaga Kualitas
Hampir semua proses penanaman tanaman budidaya seperti Budidaya kencur pasti akan berhadapan dengan gulma atau juga parasit-parasit yang mengganggu tumbuh kembangnya tanaman tersebut. Jika memang gulma tumbuh jauh dari tanaman maka langsung saja sekop gulma tersebut dalam cabut sampai ke akarnya dan buang.
Namun jika memang tanaman gulma dekat dengan proses pertumbuhan dari tanaman kencur itu sendiri maka janganlah sekop dan gunakanlah tangan secara manual agar Kamu bisa mencabut gulma tersebut secara hati-hati. Gulma adalah parasit yang akan mencuri nutrisi dari tanaman kencur yang sedang Kamu budidayakan, dan untuk itu harus rajin-rajin di bersihkan.
Gunakan Pestisida untuk Membunuh Hama yang Bandel
Selain lupa juga Kamu akan menemukan banyak sekali hewan pemakan daun seperti adalah ulat. Jika jumlah ulat masih bisa ada tangani maka janganlah gunakan pestisida dan buang secara manual.
Namun jika jumlah ulat sudah terlalu banyak untuk Kamu buang secara manual maka gunakanlah pestisida dengan skala yang sudah ditentukan agar tidak terlalu merusak kualitas tanaman. Biasanya Budidaya kencur akan panen dalam waktu 8 sampai 12 bulan dan setelah itu Kamu bisa menjualnya ke pasar proses.