Amandel Adalah

Tonsil (Amandel) Jenis, Fungsi, dan Penyakitnya

1. Apa itu amandel?

Amandel, atau yang sering disebut dengan tonsil, adalah kelenjar kecil yang terletak di belakang tenggorokan. Kelenjar ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap infeksi dengan membantu menangkap dan melawan bakteri dan virus yang masuk melalui mulut dan hidung.

2. Apa penyebab amandel membengkak?

Amandel dapat membengkak karena berbagai alasan. Infeksi bakteri atau virus adalah penyebab umum pembengkakan amandel. Infeksi ini dapat menyebabkan amandel meradang dan terasa sakit. Faktor lain yang dapat menyebabkan pembengkakan amandel meliputi alergi, polusi udara, dan infeksi kronis.

2.1 Infeksi bakteri

Infeksi bakteri seperti streptokokus adalah penyebab umum tonsilitis bakterialis, yang dapat menyebabkan pembengkakan amandel dan radang tenggorokan.

2.2 Infeksi virus

Infeksi virus seperti virus influenza atau virus mononukleosis juga dapat menyebabkan pembengkakan amandel. Biasanya, gejala lain seperti demam, batuk, dan pilek juga akan muncul.

2.3 Alergi

Reaksi alergi terhadap makanan atau alergen lingkungan tertentu dapat menyebabkan pembengkakan amandel pada beberapa individu yang rentan.

2.4 Polusi udara

Pemaparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat memicu peradangan pada amandel dan menyebabkan pembengkakan.

2.5 Infeksi kronis

Infeksi amandel kronis dapat terjadi ketika amandel terus-menerus terinfeksi dan tidak sembuh sepenuhnya. Hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan amandel yang berulang.

3. Gejala amandel yang membengkak

Gejala yang muncul ketika amandel membengkak dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang sering terjadi meliputi:

3.1 Nyeri tenggorokan

Pembengkakan amandel dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada tenggorokan, terutama saat menelan makanan atau minuman.

3.2 Kesulitan menelan

Pembengkakan amandel dapat menyebabkan kesulitan dan rasa tidak nyaman saat menelan makanan atau minuman.

3.3 Pembesaran amandel

Amandel yang membengkak akan terlihat lebih besar dari biasanya dan dapat terlihat merah.

3.4 Demam

Ketika amandel membengkak karena infeksi, demam seringkali menjadi salah satu gejala yang muncul.

3.5 Kelenjar getah bening bengkak

Pembengkakan amandel dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

4. Pengobatan amandel yang membengkak

Pengobatan untuk amandel yang membengkak tergantung pada penyebabnya. Jika pembengkakan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Untuk infeksi virus, perawatan yang lebih fokus pada meredakan gejala dan meningkatkan daya tahan tubuh dapat diberikan.

4.1 Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan rasa sakit dan nyeri pada amandel yang membengkak.

4.2 Kompres hangat

Kompres hangat dapat membantu meredakan pembengkakan dan nyeri pada amandel.

4.3 Istirahat yang cukup

Memberikan tubuh istirahat yang cukup dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi pembengkakan amandel.

4.4 Minum air hangat

Minum air hangat atau minuman hangat lainnya dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan amandel.

5. Kapan harus ke dokter?

Jika amandel yang membengkak tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari atau jika gejala semakin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin akan melakukan tes tambahan seperti tes tenggorokan untuk menentukan penyebab pembengkakan amandel.

6. Pencegahan amandel yang membengkak

Untuk mencegah amandel yang membengkak, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:

6.1 Jaga kebersihan tangan

Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir adalah cara yang efektif untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus yang dapat menyebabkan pembengkakan amandel.

6.2 Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi

Usahakan untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang mengalami infeksi tenggorokan atau flu untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

6.3 Jaga daya tahan tubuh

Menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan cukup istirahat, dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan amandel.

6.4 Hindari alergen

Jika Anda memiliki alergi tertentu yang dapat memicu pembengkakan amandel, hindarilah paparan terhadap alergen tersebut sebisa mungkin.

7. Kesimpulan

Amandel adalah kelenjar kecil yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap infeksi. Pembengkakan amandel dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, alergi, polusi udara, atau infeksi kronis. Gejala yang muncul ketika amandel membengkak antara lain nyeri tenggorokan, kesulitan menelan, pembesaran amandel, demam, dan kelenjar getah bening bengkak. Pengobatan tergantung pada penyebabnya dan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, menjaga daya tahan tubuh, dan menghindari alergen.