Apa Pengertian Zakat?

Lengkap Banget!! Inilah Pengertian Zakat, Infaq dan Sedekah BMT UMY

Pengertian Zakat

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Secara bahasa, zakat berasal dari kata zakka yang berarti membersihkan, menyucikan, atau memperbanyak. Sedangkan menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Muslim yang telah mencapai nisab (batas minimum) untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya.

Tujuan Zakat

Zakat memiliki beberapa tujuan yang sangat mulia. Pertama, zakat bertujuan untuk membersihkan harta benda dan jiwa seseorang dari sifat kikir dan serakah. Dengan memberikan zakat, seseorang dapat belajar untuk berbagi dan peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan. Kedua, zakat bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Dengan memberikan zakat kepada mereka yang kurang mampu, diharapkan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Jenis-jenis Zakat

Terdapat beberapa jenis zakat yang harus dikeluarkan oleh umat Muslim. Pertama, zakat fitrah yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan sebagai bentuk syukur atas nikmat bulan suci tersebut. Kedua, zakat mal yang dikeluarkan dari harta yang telah mencapai nisab seperti uang, emas, perak, dan lain sebagainya. Ketiga, zakat penghasilan yang dikeluarkan dari penghasilan yang didapatkan dalam setahun.

Siapa yang Berhak Menerima Zakat?

Tidak semua orang dapat menerima zakat. Hanya golongan yang memenuhi syarat tertentu yang berhak menerima zakat. Mereka antara lain adalah fakir miskin, asnaf (golongan yang berhak menerima zakat) seperti mustahik (orang yang tidak memiliki cukup harta untuk memenuhi kebutuhan dasar), gharimin (orang yang memiliki hutang), fi sabilillah (jihad dalam rangka kebaikan), dan amil (orang yang ditugaskan mengumpulkan dan mendistribusikan zakat).

Pentingnya Melaksanakan Zakat

Zakat memiliki peran penting dalam kehidupan umat Muslim. Pertama, zakat merupakan bentuk ibadah yang wajib dilakukan sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah. Kedua, zakat dapat membantu mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Dengan memberikan zakat kepada mereka yang membutuhkan, diharapkan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup yang layak.

Keistimewaan Zakat

Zakat memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya sangat dianjurkan dalam Islam. Pertama, zakat dapat membersihkan harta seseorang dari sifat serakah dan kikir. Kedua, zakat dapat menyucikan jiwa seseorang dari sifat kedengkian dan iri hati. Ketiga, zakat dapat memperbanyak rezeki seseorang dan mendatangkan berkah dari Allah. Keempat, zakat dapat menjaga kestabilan ekonomi dan mencegah terjadinya kesenjangan sosial dalam masyarakat.

Cara Menghitung Zakat

Untuk menghitung zakat, seseorang perlu mengetahui harta yang dimiliki dan nisab yang berlaku. Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki agar seseorang wajib mengeluarkan zakat. Setelah mengetahui nisab, seseorang dapat menghitung zakat yang harus dikeluarkan berdasarkan jenis zakat yang akan diberikan.

Kapan Harus Membayar Zakat?

Zakat fitrah harus dibayar sebelum hari raya Idul Fitri. Sedangkan zakat mal dan zakat penghasilan dapat dibayar kapan saja selama satu tahun setelah mencapai nisab. Namun, dianjurkan untuk membayar zakat secepatnya setelah mencapai nisab agar berkahnya dapat dirasakan lebih awal.

Pengelolaan Zakat

Pengelolaan zakat dilakukan oleh lembaga zakat yang terpercaya dan memiliki izin resmi. Lembaga zakat akan mengumpulkan zakat dari umat Muslim dan mendistribusikannya kepada golongan yang berhak menerimanya. Pengelolaan zakat harus dilakukan dengan transparan dan profesional agar zakat dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk membantu mereka yang membutuhkan.