Arca Noah: Kisah Dan Makna Dibaliknya

Definición de Arca de Noé » Concepto en Definición ABC

Arca Noah, yang juga dikenal sebagai Kapal Nabi Nuh, adalah salah satu kisah paling terkenal dalam kitab suci Alkitab. Kisah ini bercerita tentang bagaimana Nabi Nuh membangun sebuah kapal yang sangat besar untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan berbagai macam hewan selama banjir yang dahsyat melanda bumi. Meskipun kisah ini sering kali dianggap sebagai mitos, namun banyak orang yang melihatnya sebagai simbol kepercayaan dan harapan.

1. Latar Belakang Kisah Arca Noah

Kisah Arca Noah terjadi pada zaman Nabi Nuh, yang hidup sekitar 4.000 tahun yang lalu. Pada masa itu, dunia dipenuhi oleh kekerasan dan kejahatan, sehingga Tuhan memutuskan untuk menghancurkan bumi dengan banjir yang akan menghapus semua makhluk hidup. Namun, Tuhan berjanji untuk menyelamatkan Nuh dan keluarganya yang hidup dengan berbuat baik.

2. Pembangunan Arca Noah

Nabi Nuh diperintahkan oleh Tuhan untuk membangun sebuah kapal yang akan digunakan untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan sepasang hewan dari setiap spesies. Kapal ini memiliki ukuran yang sangat besar, dengan panjang sekitar 300 hasta, lebar 50 hasta, dan tinggi 30 hasta. Nuh membangun kapal ini dengan kesetiaan dan tekun selama bertahun-tahun, meskipun banyak orang yang mengejeknya.

3. Penyelamatan Dalam Arca

Saat banjir mulai datang, Nabi Nuh dan keluarganya bersama dengan hewan-hewan yang telah dipilih masuk ke dalam kapal. Mereka membawa makanan untuk bertahan hidup selama banjir berlangsung. Setelah itu, Tuhan menutup pintu kapal, sehingga tidak ada yang bisa masuk atau keluar.

4. Durasi Banjir

Banjir ini berlangsung selama 40 hari dan 40 malam, dan menghancurkan semua makhluk hidup kecuali yang ada dalam kapal Nuh. Air bah yang begitu dahsyat ini merendam seluruh bumi, gunung-gunung, dan bukit-bukit. Tidak ada yang selamat di luar kapal, semua binatang, manusia, dan tumbuhan lainnya dilanda banjir yang dahsyat ini.

5. Akhir Banjir

Setelah 40 hari, hujan pun berhenti dan air bah mulai surut. Arca Noah akhirnya mendarat di pegunungan Ararat. Nabi Nuh kemudian melepaskan burung-burung untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar kapal. Pada akhirnya, burung merpati yang dikirim kembali ke arca dengan daun zaitun di paruhnya, menandakan bahwa air bah telah surut dan bumi kembali subur.

6. Makna dan Pesan Moral

Kisah Arca Noah mengandung banyak pesan moral dan makna yang dapat diambil. Pertama, kisah ini mengajarkan tentang pentingnya kesetiaan dan kepatuhan kepada Tuhan. Nuh membangun kapal dengan tekun dan tidak peduli dengan ejekan orang lain, karena ia percaya pada perintah Tuhan. Selain itu, kisah ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan makhluk hidup. Nuh menyelamatkan sepasang hewan dari setiap spesies, menunjukkan kepeduliannya terhadap keanekaragaman hayati.

7. Relevansi Kisah Arca Noah

Meskipun kisah Arca Noah terjadi ribuan tahun yang lalu, kisah ini masih relevan hingga saat ini. Banjir yang melanda bumi menjadi peringatan bagi manusia untuk menjaga alam dan menghargai kehidupan. Kisah ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya kesetiaan dan kepercayaan dalam menghadapi tantangan hidup.

8. Penutup

Kisah Arca Noah adalah salah satu kisah terkenal dalam sejarah manusia. Meskipun banyak yang melihatnya sebagai mitos, kisah ini tetap menjadi simbol keyakinan dan harapan. Kisah ini mengajarkan tentang pentingnya kesetiaan, kepatuhan, dan menjaga kelestarian alam. Semoga kisah Arca Noah dapat menginspirasi dan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua.