Dalam menulis surat lamaran pekerjaan, penting untuk menyertakan perihal atau subjek yang jelas dan informatif. Perihal surat lamaran pekerjaan berfungsi sebagai pengantar singkat yang memberikan gambaran umum tentang tujuan surat dan posisi yang dilamar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis perihal surat lamaran pekerjaan, termasuk pengecualian tertentu.
Perihal surat lamaran pekerjaan bukan tempat untuk menjabarkan seluruh kualifikasi dan pengalaman Anda. Sebaliknya, itu harus singkat dan langsung ke intinya. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian perekrut dan membuat mereka ingin membaca lebih lanjut. Oleh karena itu, hindari menggunakan bahasa yang bertele-tele atau jargon yang sulit dipahami.
Biasanya, perihal surat lamaran pekerjaan terdiri dari beberapa elemen penting, seperti:
- Nama dan posisi yang dilamar
- Tanggal surat ditulis
- Informasi tentang sumber lowongan pekerjaan (jika ada)
Selain elemen-elemen tersebut, Anda juga dapat menambahkan informasi tambahan yang relevan, seperti:
- Alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut
- Keterampilan atau pengalaman khusus yang Anda miliki dan relevan dengan posisi tersebut
- Harapan gaji atau rentang gaji yang diinginkan
Namun, perlu diingat bahwa perihal surat lamaran pekerjaan tidak boleh terlalu panjang. Idealnya, panjangnya tidak lebih dari 2-3 baris. Jika Anda merasa perlu menyertakan informasi tambahan, lebih baik cantumkan dalam badan surat.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari dalam menulis perihal surat lamaran pekerjaan:
- Gunakan bahasa formal yang berlebihan atau jargon yang sulit dipahami.
- Menulis perihal yang terlalu panjang atau bertele-tele.
- Mencantumkan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang efektif dan menarik perhatian perekrut.
berikut fungsi perihal dalam surat lamaran pekerjaan kecuali
Perihal surat lamaran pekerjaan memiliki beberapa fungsi penting, kecuali:
- Menjelaskan kualifikasi
- Mencantumkan pengalaman
- Menjabarkan keterampilan
- Mengharapkan gaji
- Menulis terlalu panjang
- Menggunakan bahasa sulit
Perihal surat lamaran pekerjaan harus singkat, jelas, dan informatif. Hindari mencantumkan informasi yang tidak relevan atau menggunakan bahasa yang bertele-tele.
Menjelaskan kualifikasi
Perihal surat lamaran pekerjaan tidak boleh digunakan untuk menjelaskan kualifikasi Anda secara rinci. Ini karena badan surat lamaran Anda adalah tempat yang lebih tepat untuk menguraikan keterampilan, pengalaman, dan pencapaian Anda. Namun, Anda dapat menyebutkan beberapa kualifikasi utama yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam perihal surat lamaran pekerjaan.
Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai akuntan, Anda dapat menyebutkan dalam perihal surat lamaran pekerjaan bahwa Anda memiliki gelar sarjana akuntansi dan pengalaman kerja selama 2 tahun di bidang akuntansi. Anda juga dapat menyebutkan bahwa Anda memiliki sertifikasi akuntansi tertentu, seperti CPA atau CMA.
Dengan menyebutkan beberapa kualifikasi utama dalam perihal surat lamaran pekerjaan, Anda dapat menarik perhatian perekrut dan membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut tentang Anda di badan surat lamaran. Namun, hindari mencantumkan semua kualifikasi Anda dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Fokuslah pada kualifikasi yang paling relevan dengan posisi yang dilamar dan yang akan membuat Anda menonjol dari pelamar lainnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjelaskan kualifikasi Anda dalam perihal surat lamaran pekerjaan:
- Gunakan bahasa yang singkat dan jelas.
- Sebutkan kualifikasi yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
- Gunakan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Hindari menggunakan bahasa yang bertele-tele atau jargon yang sulit dipahami.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjelaskan kualifikasi Anda dalam perihal surat lamaran pekerjaan dengan efektif dan menarik perhatian perekrut.
Mencantumkan pengalaman
Seperti halnya kualifikasi, pengalaman kerja Anda juga tidak boleh dicantumkan secara rinci dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Namun, Anda dapat menyebutkan beberapa pengalaman kerja utama yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai marketing manager, Anda dapat menyebutkan dalam perihal surat lamaran pekerjaan bahwa Anda memiliki pengalaman kerja selama 5 tahun di bidang marketing. Anda juga dapat menyebutkan beberapa pencapaian Anda selama bekerja di bidang marketing, seperti berhasil meningkatkan penjualan produk sebesar 20% atau berhasil meluncurkan produk baru yang sukses di pasaran.
Dengan menyebutkan beberapa pengalaman kerja utama dalam perihal surat lamaran pekerjaan, Anda dapat menarik perhatian perekrut dan membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut tentang Anda di badan surat lamaran. Namun, hindari mencantumkan semua pengalaman kerja Anda dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Fokuslah pada pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dilamar dan yang akan membuat Anda menonjol dari pelamar lainnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencantumkan pengalaman kerja Anda dalam perihal surat lamaran pekerjaan:
- Gunakan bahasa yang singkat dan jelas.
- Sebutkan pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.
- Gunakan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Hindari menggunakan bahasa yang bertele-tele atau jargon yang sulit dipahami.
- Jika memungkinkan, sebutkan pencapaian spesifik yang Anda raih selama bekerja.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mencantumkan pengalaman kerja Anda dalam perihal surat lamaran pekerjaan dengan efektif dan menarik perhatian perekrut.
Menjabarkan keterampilan
Selain kualifikasi dan pengalaman kerja, Anda juga dapat menyebutkan beberapa keterampilan utama yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Namun, jangan cantumkan semua keterampilan yang Anda miliki. Fokuslah pada keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar dan yang akan membuat Anda menonjol dari pelamar lainnya.
- Keterampilan teknis
Keterampilan teknis adalah keterampilan yang spesifik dan berhubungan dengan bidang pekerjaan tertentu. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai programmer, keterampilan teknis yang relevan meliputi pemrograman, pengembangan perangkat lunak, dan manajemen basis data.
- Keterampilan interpersonal
Keterampilan interpersonal adalah keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, keterampilan interpersonal yang relevan meliputi komunikasi, kerja sama tim, dan negosiasi.
- Keterampilan berpikir kritis
Keterampilan berpikir kritis adalah keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan menganalisis informasi, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Keterampilan berpikir kritis yang relevan meliputi analisis data, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
- Keterampilan kepemimpinan
Keterampilan kepemimpinan adalah keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan memimpin dan memotivasi orang lain. Keterampilan kepemimpinan yang relevan meliputi manajemen tim, pengembangan tim, dan komunikasi kepemimpinan.
Dengan menyebutkan beberapa keterampilan utama dalam perihal surat lamaran pekerjaan, Anda dapat menarik perhatian perekrut dan membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut tentang Anda di badan surat lamaran. Namun, hindari mencantumkan semua keterampilan Anda dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Fokuslah pada keterampilan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar dan yang akan membuat Anda menonjol dari pelamar lainnya.
Mengharapkan gaji
Perihal surat lamaran pekerjaan bukan tempat yang tepat untuk mencantumkan harapan gaji Anda. Ini karena harapan gaji Anda dapat dinegosiasikan selama proses wawancara. Selain itu, mencantumkan harapan gaji dalam perihal surat lamaran pekerjaan dapat membuat perekrut berpikir bahwa Anda terlalu fokus pada gaji dan tidak pada posisi itu sendiri.
Jika Anda merasa perlu mencantumkan harapan gaji dalam surat lamaran pekerjaan, sebaiknya lakukan di badan surat lamaran, bukan di perihal surat lamaran pekerjaan. Namun, sebaiknya hindari mencantumkan harapan gaji dalam surat lamaran pekerjaan jika memungkinkan. Lebih baik tunggu sampai Anda diundang untuk wawancara untuk membahas harapan gaji Anda.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya tidak mencantumkan harapan gaji dalam perihal surat lamaran pekerjaan:
- Harapan gaji Anda dapat dinegosiasikan selama proses wawancara.
- Mencantumkan harapan gaji dalam perihal surat lamaran pekerjaan dapat membuat perekrut berpikir bahwa Anda terlalu fokus pada gaji dan tidak pada posisi itu sendiri.
- Mencantumkan harapan gaji yang terlalu tinggi dapat membuat perekrut langsung menolak lamaran Anda.
- Mencantumkan harapan gaji yang terlalu rendah dapat membuat Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari mencantumkan harapan gaji dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Jika Anda merasa perlu mencantumkan harapan gaji dalam surat lamaran pekerjaan, sebaiknya lakukan di badan surat lamaran, bukan di perihal surat lamaran pekerjaan. Namun, sebaiknya hindari mencantumkan harapan gaji dalam surat lamaran pekerjaan jika memungkinkan.
Menulis terlalu panjang
Perihal surat lamaran pekerjaan harus singkat dan langsung ke intinya. Perekrut tidak punya waktu untuk membaca perihal surat lamaran pekerjaan yang terlalu panjang dan bertele-tele. Oleh karena itu, hindari menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang lebih dari 2-3 baris.
- Buatlah perihal surat lamaran pekerjaan yang singkat dan padat.
Perihal surat lamaran pekerjaan yang ideal hanya terdiri dari beberapa kata saja. Fokuslah pada informasi yang paling penting, seperti posisi yang dilamar, tanggal surat ditulis, dan informasi tentang sumber lowongan pekerjaan (jika ada).
- Hindari menggunakan bahasa yang bertele-tele.
Gunakan bahasa yang singkat, jelas, dan mudah dipahami. Hindari menggunakan kalimat yang panjang dan bertele-tele. Setiap kata dalam perihal surat lamaran pekerjaan harus bermakna dan relevan dengan posisi yang dilamar.
- Gunakan kata-kata kunci yang relevan.
Gunakan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Ini akan membantu perekrut menemukan surat lamaran Anda ketika mereka mencari kandidat yang memenuhi syarat.
- Proofread perihal surat lamaran pekerjaan Anda sebelum mengirimkannya.
Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan dalam perihal surat lamaran pekerjaan Anda. Kesalahan seperti ini dapat membuat perekrut berpikir bahwa Anda tidak profesional dan tidak memperhatikan detail.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang singkat, padat, dan menarik perhatian perekrut.
Menggunakan bahasa sulit
Hindari menggunakan bahasa yang sulit atau jargon yang tidak umum digunakan dalam perihal surat lamaran pekerjaan. Perekrut tidak punya waktu untuk menerjemahkan bahasa yang sulit atau jargon yang tidak mereka mengerti. Oleh karena itu, gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
- Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas.
Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas yang dapat dipahami oleh siapa saja. Hindari menggunakan bahasa yang bertele-tele atau jargon yang tidak umum digunakan.
- Gunakan kata-kata yang umum digunakan.
Gunakan kata-kata yang umum digunakan dan mudah dipahami. Hindari menggunakan kata-kata yang tidak umum atau sulit dipahami.
- Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis.
Jika Anda harus menggunakan jargon atau istilah teknis, pastikan untuk menjelaskannya dengan jelas dan singkat.
- Proofread perihal surat lamaran pekerjaan Anda sebelum mengirimkannya.
Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan dalam perihal surat lamaran pekerjaan Anda. Kesalahan seperti ini dapat membuat perekrut berpikir bahwa Anda tidak profesional dan tidak memperhatikan detail.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami.
Conclusion
Perihal surat lamaran pekerjaan memiliki beberapa fungsi penting, kecuali menjelaskan kualifikasi, mencantumkan pengalaman, menjabarkan keterampilan, mengharapkan gaji, menulis terlalu panjang, dan menggunakan bahasa sulit. Perihal surat lamaran pekerjaan yang efektif harus singkat, padat, dan menarik perhatian perekrut. Hindari menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang terlalu panjang, bertele-tele, atau menggunakan bahasa yang sulit dipahami.
Dengan mengikuti tips yang telah dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang efektif dan menarik perhatian perekrut. Pastikan untuk menyertakan informasi yang paling penting, seperti posisi yang dilamar, tanggal surat ditulis, dan informasi tentang sumber lowongan pekerjaan (jika ada). Gunakan bahasa yang singkat, jelas, dan mudah dipahami. Hindari menggunakan bahasa yang bertele-tele atau jargon yang tidak umum digunakan.
Dengan menulis perihal surat lamaran pekerjaan yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Jadi, jangan remehkan pentingnya perihal surat lamaran pekerjaan dan luangkan waktu untuk menulisnya dengan baik.