Berikut Yang Bukan Merupakan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks Adalah

Contoh Ciri Kebahasaan Yang Terdapat Di Teks Prosedur Kompleks Adalah

Pengertian Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks adalah salah satu jenis teks yang digunakan untuk memberikan petunjuk atau panduan dalam melakukan suatu proses atau kegiatan. Teks ini umumnya digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah yang kompleks dan membutuhkan pemahaman yang mendalam.

Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks memiliki sejumlah ciri kebahasaan yang membedakannya dari jenis teks lain. Namun, terdapat beberapa hal yang bukan merupakan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks, antara lain:

1. Gaya Bahasa Formal

Teks prosedur kompleks umumnya menggunakan gaya bahasa formal. Gaya bahasa formal dapat dikenali dari penggunaan kata-kata formal, penggunaan kata ganti orang ketiga, dan penggunaan konstruksi kalimat yang lebih kompleks.

2. Penggunaan Kata Kerja Imperatif

Teks prosedur kompleks menggunakan kata kerja imperatif sebagai bentuk instruksi. Kata kerja imperatif mengandung perintah atau arahan yang jelas, seperti “buka”, “tutup”, “hidupkan”, dan sebagainya.

3. Penggunaan Kalimat Langsung

Teks prosedur kompleks menggunakan kalimat langsung dalam memberikan petunjuk atau instruksi. Kalimat langsung memberikan kesan langsung dari penulis kepada pembaca, sehingga instruksi menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.

4. Urutan Langkah yang Terperinci

Teks prosedur kompleks memberikan urutan langkah-langkah yang terperinci dan sistematis. Setiap langkah dijelaskan dengan detail yang lengkap, sehingga pembaca dapat mengikuti instruksi dengan mudah.

5. Penggunaan Kata dan Frasa Keterangan Waktu

Pada teks prosedur kompleks, biasanya terdapat penggunaan kata dan frasa keterangan waktu seperti “pertama”, “kemudian”, “selanjutnya”, dan “akhirnya”. Hal ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami urutan langkah yang harus dilakukan.

6. Penggunaan Pemisah antara Langkah-langkah

Agar lebih mudah dipahami, teks prosedur kompleks menggunakan pemisah antara langkah-langkah. Pemisah ini dapat berupa nomor urut, tanda baca, atau simbol tertentu yang membedakan setiap langkah.

7. Tidak Mengandung Opini atau Pendapat

Teks prosedur kompleks tidak mengandung opini atau pendapat pribadi. Teks ini hanya memberikan instruksi atau petunjuk secara objektif, tanpa adanya penilaian atau sudut pandang subjektif dari penulis.

8. Tidak Mengandung Deskripsi atau Penjelasan Tambahan

Teks prosedur kompleks tidak mengandung deskripsi atau penjelasan tambahan yang tidak relevan dengan langkah-langkah yang harus dilakukan. Teks ini hanya fokus pada instruksi yang harus diikuti oleh pembaca.

9. Tidak Mengandung Cerita atau Narasi

Teks prosedur kompleks tidak mengandung cerita atau narasi yang mengalihkan perhatian pembaca. Teks ini hanya berisi langkah-langkah yang harus diikuti secara terperinci dan jelas.

10. Tidak Mengandung Pertanyaan

Teks prosedur kompleks tidak mengandung pertanyaan kepada pembaca. Teks ini hanya memberikan instruksi atau petunjuk, tanpa adanya interaksi langsung antara penulis dan pembaca.