Selamat datang di artikel ini! Jika Anda sedang mencari informasi tentang cara membuat dapus dari jurnal, Anda berada di tempat yang tepat. Dapus atau Daftar Pustaka adalah bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah yang harus disertakan untuk memberikan referensi kepada pembaca.
Apa itu Dapus?
Dapus atau Daftar Pustaka adalah kumpulan referensi atau sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan sebuah karya tulis ilmiah. Dengan menyertakan dapus, pembaca dapat melacak informasi yang digunakan penulis dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas.
Langkah-langkah Membuat Dapus dari Jurnal
1. Identifikasi Sumber
Langkah pertama adalah mengidentifikasi jurnal-jurnal yang menjadi sumber informasi dalam penulisan Anda. Pastikan jurnal-jurnal yang Anda gunakan adalah relevan dan memiliki kualitas yang baik.
2. Catat Informasi Penting
Setelah mengidentifikasi sumber-sumber jurnal yang akan digunakan, catat informasi penting dari setiap jurnal. Informasi yang harus dicatat antara lain nama penulis, judul artikel, judul jurnal, volume dan nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman awal dan akhir artikel.
3. Gunakan Format Citasi yang Tepat
Setiap jurnal memiliki format citasi yang berbeda. Pastikan Anda menggunakan format citasi yang sesuai dengan pedoman penulisan yang Anda ikuti. Beberapa format citasi yang umum digunakan adalah APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago.
4. Urutkan Dapus dengan Benar
Setelah mencatat informasi dari setiap jurnal, urutkan dapus Anda dengan benar. Biasanya, dapus diurutkan berdasarkan abjad nama penulis atau judul artikel. Pastikan Anda mengikuti aturan penulisan yang berlaku.
5. Sertakan Semua Informasi yang Diperlukan
Sertakan semua informasi yang diperlukan dalam dapus, seperti nama penulis, judul artikel, judul jurnal, volume dan nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman awal dan akhir artikel. Pastikan tidak ada informasi yang terlewat atau keliru.
6. Gunakan Gaya Penulisan yang Konsisten
Pastikan Anda menggunakan gaya penulisan yang konsisten dalam seluruh dapus Anda. Misalnya, jika Anda menggunakan tanda titik setelah nama penulis, pastikan Anda menggunakan tanda titik juga setelah nama penulis dalam setiap entri dapus.
7. Periksa Kembali Dapus
Sebelum mengakhiri proses pembuatan dapus, periksa kembali setiap entri untuk memastikan tidak ada kesalahan atau informasi yang terlewat. Periksa juga format citasi dan gaya penulisan yang digunakan.
8. Sertakan Dapus di Akhir Karya Tulis
Sertakan dapus di akhir karya tulis Anda. Letakkan dapus setelah bagian penutup atau daftar isi. Pastikan dapus memiliki tampilan yang rapi dan mudah dibaca.
9. Gunakan Alat Bantu Membuat Dapus
Jika Anda kesulitan membuat dapus secara manual, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti EndNote, Mendeley, atau Zotero. Alat bantu ini akan membantu Anda mengelola dan mengatur referensi dengan lebih mudah.
10. Konsultasikan dengan Pembimbing atau Penyunting
Sebelum menyelesaikan karya tulis Anda, konsultasikan dapus Anda dengan pembimbing atau penyunting. Mereka dapat memberikan masukan dan saran untuk memperbaiki dapus Anda.
Sekarang Anda telah mengetahui langkah-langkah untuk membuat dapus dari jurnal. Pastikan Anda mengikuti setiap langkah dengan teliti dan cermat agar dapus Anda memiliki kualitas yang baik. Selamat mencoba dan semoga sukses!