Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Makalah

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik Dan Benar

Menulis daftar pustaka dari sebuah makalah bisa menjadi tugas yang menantang bagi sebagian orang. Namun, dengan memahami langkah-langkah yang benar, Anda dapat dengan mudah membuat daftar pustaka yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Tentukan gaya penulisan yang digunakan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan gaya penulisan yang akan digunakan dalam makalah Anda. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan adalah APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago Style. Setiap gaya penulisan memiliki format yang berbeda untuk daftar pustaka, jadi pastikan Anda memahami aturan yang berlaku.

2. Kumpulkan informasi yang diperlukan

Setelah Anda menentukan gaya penulisan yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk daftar pustaka. Informasi yang perlu Anda kumpulkan antara lain nama penulis, judul artikel atau buku, nama jurnal atau penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman (jika artikel).

3. Susun daftar pustaka berdasarkan urutan abjad

Setelah Anda mengumpulkan informasi yang diperlukan, langkah berikutnya adalah menyusun daftar pustaka berdasarkan urutan abjad. Urutkan daftar pustaka berdasarkan nama belakang penulis atau judul artikel/buku jika tidak ada penulis. Pastikan Anda menggunakan tanda baca yang benar, seperti tanda titik, koma, dan tanda kutip.

Contoh:

Smith, John. “Cara Menulis Daftar Pustaka dari Makalah.” Jurnal Penelitian Bahasa, 2021, hal. 25-35.
Doe, Jane. “Pentingnya Daftar Pustaka dalam Penulisan Makalah.” Jurnal Ilmiah Pendidikan, vol. 10, no. 2, 2020, hal. 45-60.

4. Gunakan gaya penulisan yang konsisten

Saat menyusun daftar pustaka, penting untuk menggunakan gaya penulisan yang konsisten. Pastikan Anda menggunakan format yang sama untuk setiap entri, seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan tata letak teks. Hal ini akan membuat daftar pustaka Anda terlihat lebih profesional dan mudah dibaca.

5. Periksa kembali daftar pustaka

Setelah Anda selesai menyusun daftar pustaka, pastikan Anda memeriksanya kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan atau kesalahan penulisan. Periksa kembali setiap entri untuk memastikan semua informasi yang diperlukan telah disertakan dengan benar.

6. Gunakan alat bantu penulisan

Jika Anda kesulitan menyusun daftar pustaka secara manual, Anda dapat menggunakan alat bantu penulisan seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote. Alat-alat ini dapat membantu Anda mengelola dan mengatur referensi Anda dengan lebih efisien.

7. Update daftar pustaka secara berkala

Terakhir, penting untuk mengupdate daftar pustaka Anda secara berkala. Pastikan Anda menambahkan referensi baru yang relevan dan menghapus referensi yang sudah tidak relevan. Hal ini akan memastikan daftar pustaka Anda tetap akurat dan up-to-date.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menulis daftar pustaka dari sebuah makalah. Pastikan Anda memahami aturan dan gaya penulisan yang digunakan, serta menggunakan alat bantu penulisan jika diperlukan. Selamat mencoba!

close