Cara Penulisan Dapus Jurnal

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal atau Prosiding sesuai

Cara Penulisan Dapus Jurnal

Pendahuluan

Menulis dapusan jurnal merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penelitian. Dapusan jurnal atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “journal article” adalah suatu tulisan ilmiah yang berisi laporan hasil penelitian yang telah dilakukan. Dapusan jurnal biasanya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan dapat diakses oleh masyarakat umum serta para akademisi.

Tujuan Penulisan Dapusan Jurnal

Tujuan utama penulisan dapusan jurnal adalah untuk menyampaikan hasil penelitian kepada komunitas ilmiah. Dengan mempublikasikan dapusan jurnal, peneliti dapat berbagi temuan dan pengetahuan baru yang dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, penulisan dapusan jurnal juga dapat membantu peneliti dalam membangun reputasi akademik dan meningkatkan kredibilitasnya di dunia akademik.

Langkah-langkah Penulisan Dapusan Jurnal

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam penulisan dapusan jurnal:

  1. Membuat outline: Langkah pertama dalam penulisan dapusan jurnal adalah membuat outline atau kerangka tulisan. Outline ini akan membantu penulis dalam menyusun isi dan struktur tulisan dengan lebih terorganisir.
  2. Mengumpulkan data: Setelah menentukan outline, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data yang relevan dengan topik penelitian. Data ini dapat berupa hasil observasi, wawancara, atau data sekunder yang diperoleh dari sumber lain.
  3. Menganalisis data: Setelah mengumpulkan data, penulis perlu menganalisis data tersebut. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan metode-metode yang sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan.
  4. Menulis bagian-bagian dapusan jurnal: Setelah melakukan analisis data, penulis dapat mulai menulis bagian-bagian dapusan jurnal, seperti abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.
  5. Mengedit dan merevisi: Setelah menulis bagian-bagian dapusan jurnal, penulis perlu melakukan pengeditan dan revisi terhadap tulisan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tulisan bebas dari kesalahan tata bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca.
  6. Mengirimkan ke jurnal ilmiah: Setelah melakukan pengeditan dan revisi, penulis dapat mengirimkan dapusan jurnal ke jurnal ilmiah yang sesuai dengan topik penelitian. Sebelum mengirim, pastikan untuk membaca pedoman penulisan jurnal yang telah ditetapkan oleh jurnal tersebut.
  7. Menunggu proses review: Setelah mengirimkan dapusan jurnal, penulis perlu menunggu proses review dari para reviewer jurnal. Proses review ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kevalidan dari dapusan jurnal yang dikirimkan.
  8. Revisi berdasarkan feedback: Jika terdapat masukan atau saran dari para reviewer, penulis perlu melakukan revisi terhadap dapusan jurnal sesuai dengan feedback yang diberikan.
  9. Publikasikan dapusan jurnal: Setelah melalui proses review dan revisi, dapusan jurnal dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan diakses oleh para pembaca.
  10. Promosi dan penyebaran: Setelah publikasi, penulis dapat melakukan promosi dan penyebaran dapusan jurnal melalui media sosial, forum ilmiah, atau presentasi dalam konferensi ilmiah.

Kesimpulan

Menulis dapusan jurnal membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, penulis dapat berhasil menulis dapusan jurnal yang berkualitas. Selain itu, penulis juga perlu selalu mengikuti perkembangan terkini dalam bidang penelitian agar dapat menyampaikan temuan yang relevan dan bermanfaat bagi komunitas ilmiah.