Cara Penulisan Daftar Pustaka Dalam Jurnal Yang Benar

Cara Menulis Daftar Pustaka Yang Baik Dan Benar

Saat menulis sebuah jurnal, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah penulisan daftar pustaka yang benar. Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah jurnal karena berfungsi untuk memberikan referensi kepada pembaca mengenai sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam penulisan daftar pustaka yang benar.

Pilihlah Sumber yang Relevan

Langkah pertama dalam penulisan daftar pustaka adalah memilih sumber yang relevan dengan topik penelitian. Pastikan sumber-sumber yang digunakan berkaitan langsung dengan topik yang sedang diteliti. Hal ini akan memberikan kepercayaan kepada pembaca mengenai keakuratan dan keandalan penelitian Anda.

Gunakan Format yang Sesuai

Setiap jurnal memiliki format penulisan daftar pustaka yang berbeda-beda. Pastikan Anda menggunakan format yang sesuai dengan jurnal yang Anda tuju. Biasanya, format penulisan daftar pustaka mengikuti standar yang ditetapkan oleh American Psychological Association (APA) atau Modern Language Association (MLA).

Catat dengan Teliti

Saat mencatat sumber-sumber yang digunakan, pastikan Anda mencatat dengan teliti. Cantumkan semua informasi yang diperlukan, seperti nama penulis, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, tahun terbit, dan halaman. Jika sumbernya berasal dari buku, tambahkan juga informasi mengenai penerbit dan tempat terbit.

Anjurkan Penggunaan Sumber Primer

Sebisa mungkin, anjurkan penggunaan sumber primer dalam penelitian Anda. Sumber primer merupakan sumber yang langsung berasal dari penulis atau pembuatnya. Contohnya adalah buku, artikel jurnal, atau laporan penelitian. Sumber primer dianggap lebih akurat dan dapat diandalkan.

Urutkan Daftar Pustaka secara Alfabetis

Setelah mencatat semua sumber yang digunakan, urutkan daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau pembuatnya. Jika terdapat beberapa sumber dari penulis yang sama, urutkan berdasarkan tahun terbit. Jika terdapat beberapa sumber dari penulis yang sama dan tahun terbit yang sama, gunakan huruf a, b, c, dan seterusnya setelah tahun terbit.

Periksa Kembali Daftar Pustaka

Sebelum mengirimkan jurnal Anda, pastikan Anda memeriksa kembali daftar pustaka. Periksa apakah semua sumber yang digunakan telah dicantumkan dengan lengkap dan benar. Periksa juga format penulisan daftar pustaka apakah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh jurnal yang Anda tuju.

Konsultasikan dengan Editor Jurnal

Jika Anda masih bingung dalam penulisan daftar pustaka yang benar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan editor jurnal. Editor jurnal dapat memberikan panduan dan saran mengenai format penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan jurnal yang Anda tuju.

Update Daftar Pustaka secara Berkala

Terakhir, jangan lupakan untuk selalu mengupdate daftar pustaka Anda secara berkala. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian Anda mungkin akan diperbarui atau ada sumber baru yang relevan dengan topik penelitian Anda. Pastikan Anda mencantumkan sumber-sumber terbaru dalam daftar pustaka Anda.

Demikianlah cara penulisan daftar pustaka yang benar dalam sebuah jurnal. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat menyusun daftar pustaka yang lengkap, akurat, dan dapat dipercaya oleh pembaca jurnal Anda.