Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang membantu gula darah masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi. Tanpa insulin yang cukup, gula darah akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Diabetes dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena diabetes, seperti:
– Usia diatas 30 tahun
– Berat badan berlebih/obesitas
– Riwayat keluarga dengan diabetes
– Kurang aktivitas fisik
– Konsumsi makanan tidak sehat
– Stres
Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri diabetes, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius akibat diabetes.
Ciri-ciri Diabetes
Waspadai tanda-tanda berikut ini:
- Sering buang air kecil
- Mudah haus
- Sering lapar
- Berat badan turun
- Penglihatan kabur
Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sering buang air kecil
Sering buang air kecil, terutama pada malam hari, merupakan salah satu ciri-ciri diabetes yang umum. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang menarik air dari jaringan tubuh ke dalam aliran darah. Akibatnya, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring gula darah dari darah dan membuangnya melalui urin.
- Kencing lebih sering dari biasanya
Jika Anda biasanya buang air kecil 4-7 kali sehari, tetapi sekarang Anda buang air kecil lebih dari 10 kali sehari, ini bisa menjadi tanda diabetes.
- Bangun di malam hari untuk buang air kecil
Jika Anda harus bangun di malam hari untuk buang air kecil lebih dari satu kali, ini juga bisa menjadi tanda diabetes.
- Buang air kecil dalam jumlah banyak
Jika Anda merasa harus buang air kecil dalam jumlah banyak setiap kali Anda pergi ke kamar mandi, ini bisa menjadi tanda diabetes.
- Nyeri atau perih saat buang air kecil
Jika Anda merasakan nyeri atau perih saat buang air kecil, ini bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau masalah kesehatan lainnya. Namun, jika Anda juga mengalami gejala diabetes lainnya, ini bisa menjadi tanda diabetes.
Jika Anda mengalami gejala sering buang air kecil, terutama pada malam hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mudah haus
Mudah haus merupakan salah satu ciri-ciri diabetes yang umum. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang menarik air dari jaringan tubuh ke dalam aliran darah. Akibatnya, tubuh menjadi kekurangan cairan dan merasa haus.
- Merasa haus meskipun sudah minum banyak air
Jika Anda merasa haus meskipun sudah minum banyak air, ini bisa menjadi tanda diabetes.
- Mulut kering
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan mulut kering dan lengket. Hal ini karena gula darah tinggi dapat menarik air dari mulut.
- Sering buang air kecil
Mudah haus dan sering buang air kecil merupakan dua gejala diabetes yang sering muncul bersamaan. Hal ini karena kadar gula darah tinggi menarik air dari jaringan tubuh ke dalam aliran darah, sehingga ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring gula darah dari darah dan membuangnya melalui urin.
- Kelelahan
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kelelahan karena tubuh tidak dapat menggunakan gula darah sebagai energi secara efektif. Akibatnya, tubuh merasa lelah dan lemas.
Jika Anda mengalami gejala mudah haus, terutama jika disertai dengan gejala diabetes lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sering lapar
Sering lapar merupakan salah satu ciri-ciri diabetes yang umum. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang tidak dapat digunakan oleh tubuh sebagai energi secara efektif. Akibatnya, tubuh merasa lapar meskipun sudah makan.
- Merasa lapar meskipun baru saja makan
Jika Anda merasa lapar meskipun baru saja makan, ini bisa menjadi tanda diabetes.
- Makan lebih banyak dari biasanya
Jika Anda merasa perlu makan lebih banyak dari biasanya untuk merasa kenyang, ini bisa menjadi tanda diabetes.
- Berat badan turun
Meskipun makan lebih banyak, penderita diabetes sering mengalami penurunan berat badan. Hal ini karena tubuh tidak dapat menggunakan gula darah sebagai energi secara efektif, sehingga tubuh menggunakan lemak dan otot sebagai energi.
- Kelelahan
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kelelahan karena tubuh tidak dapat menggunakan gula darah sebagai energi secara efektif. Akibatnya, tubuh merasa lelah dan lemas.
Jika Anda mengalami gejala sering lapar, terutama jika disertai dengan gejala diabetes lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berat badan turun
Penurunan berat badan yang tidak disengaja merupakan salah satu ciri-ciri diabetes yang umum. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula darah sebagai energi secara efektif, sehingga tubuh menggunakan lemak dan otot sebagai energi.
Penurunan berat badan pada penderita diabetes dapat terjadi meskipun mereka makan lebih banyak dari biasanya. Hal ini karena tubuh tidak dapat menggunakan gula darah sebagai energi secara efektif, sehingga tubuh menggunakan lemak dan otot sebagai energi. Selain itu, kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi urin, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan berat badan pada penderita diabetes:
- Kadar gula darah tinggi: Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi urin, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.
- Kurangnya insulin: Insulin adalah hormon yang membantu gula darah masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi. Pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, sehingga gula darah tetap tinggi dalam darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi.
- Peningkatan pemecahan lemak dan otot: Pada penderita diabetes, tubuh menggunakan lemak dan otot sebagai energi karena tidak dapat menggunakan gula darah sebagai energi secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja, terutama jika disertai dengan gejala diabetes lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penurunan berat badan pada penderita diabetes dapat dicegah dengan mengontrol kadar gula darah dan mengikuti pola makan dan gaya hidup sehat. Dengan kontrol gula darah yang baik, penderita diabetes dapat menjaga berat badan yang sehat dan mencegah komplikasi diabetes.
Penglihatan kabur
Penglihatan kabur merupakan salah satu ciri-ciri diabetes yang umum. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, termasuk pembuluh darah di retina. Retina adalah bagian mata yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal visual ke otak.
- Melihat bintik-bintik hitam atau garis-garis bergelombang
Jika Anda melihat bintik-bintik hitam atau garis-garis bergelombang di depan mata Anda, ini bisa menjadi tanda kerusakan retina akibat diabetes.
- Penglihatan kabur
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan lensa mata membengkak, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
- Kesulitan melihat dalam gelap
Kadar gula darah tinggi dapat merusak sel-sel di retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan malam.
- Kebutaan
Jika diabetes tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan retina yang parah dan akhirnya kebutaan.
Jika Anda mengalami gejala penglihatan kabur, terutama jika disertai dengan gejala diabetes lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Ciri-ciri diabetes yang telah dijelaskan di atas merupakan tanda-tanda peringatan dini yang tidak boleh diabaikan. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak diobati. Namun, dengan pengobatan dan manajemen yang tepat, penderita diabetes dapat hidup sehat dan produktif.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah dan mengelola diabetes:
- Jaga berat badan yang sehat.
- Konsumsi makanan sehat dan seimbang.
- Olahraga secara teratur.
- Hindari merokok.
- Kelola stres dengan baik.
- Periksakan kadar gula darah secara berkala.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes, serta hidup sehat dan produktif.