Ciri-Ciri Filum Animalia

ciri ciri kingdom animalia dan pembagian/klasifikasi filum kingdom

Definisi Filum Animalia

Filum Animalia merupakan salah satu dari lima kerajaan dalam taksonomi yaitu Kingdom Animalia. Filum ini terdiri dari semua organisme yang kita kenal sebagai hewan. Hewan-hewan ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan mereka dari organisme lainnya.

Ciri-Ciri Umum Filum Animalia

1. Multiseluler: Hewan-hewan dalam Filum Animalia terdiri dari banyak sel yang bekerja bersama untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh.

2. Heterotrofik: Hewan-hewan ini tidak dapat membuat makanan mereka sendiri, sehingga mereka harus mendapatkan nutrisi dari sumber eksternal seperti tumbuhan atau hewan lain.

3. Mobilitas: Sebagian besar hewan dalam Filum Animalia memiliki kemampuan bergerak. Beberapa hewan dapat bergerak dengan cepat, sementara yang lain lebih lambat atau memiliki kemampuan terbatas dalam bergerak.

Ciri-Ciri Filum Animalia Berdasarkan Struktur Tubuh

1. Symmetry

Hewan dalam Filum Animalia dapat memiliki simetri radial atau simetri bilateral. Simetri radial terjadi ketika tubuh hewan dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang sama jika dipotong melalui pusatnya. Contohnya adalah ubur-ubur. Simetri bilateral terjadi ketika tubuh hewan dapat dibagi menjadi dua bagian yang hampir sama jika dipotong hanya melalui satu bidang saja. Contohnya adalah manusia atau kucing.

2. Organ Systems

Hewan dalam Filum Animalia memiliki organ-organ tubuh yang terorganisir ke dalam sistem-sistem yang berbeda. Misalnya, sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan sistem saraf.

3. Body Cavity

Beberapa hewan dalam Filum Animalia memiliki rongga tubuh, seperti manusia, yang disebut sebagai coelom. Rongga tubuh ini berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam dan memberikan ruang bagi organ-organ tersebut untuk bergerak atau berkembang.

Ciri-Ciri Filum Animalia Berdasarkan Reproduksi

1. Seksual: Hewan-hewan dalam Filum Animalia dapat bereproduksi secara seksual, yaitu dengan perpaduan materi genetik dari dua individu yang berbeda. Biasanya, ada peleburan sel telur dan sel sperma yang menghasilkan embrio yang berkembang menjadi individu baru.

2. Aseksual: Beberapa hewan dalam Filum Animalia juga dapat bereproduksi secara aseksual, yaitu tanpa melibatkan perpaduan materi genetik dari dua individu. Contohnya adalah pemisahan tubuh menjadi dua bagian yang kemudian dapat tumbuh menjadi individu baru.

Ciri-Ciri Filum Animalia Berdasarkan Sistem Pernafasan

1. Pernafasan Paru-paru: Beberapa hewan dalam Filum Animalia perlu menggunakan paru-paru untuk bernafas, seperti manusia, kucing, dan anjing.

2. Pernafasan Insang: Beberapa hewan dalam Filum Animalia bernapas melalui insang, seperti ikan dan udang.

3. Pernafasan Trakea: Beberapa hewan dalam Filum Animalia bernapas melalui trakea, seperti serangga.

4. Pernafasan Kulit: Beberapa hewan dalam Filum Animalia dapat bernapas melalui kulit mereka, seperti katak atau cacing tanah.

Ciri-Ciri Filum Animalia Berdasarkan Habitat

1. Hewan Darat: Beberapa hewan dalam Filum Animalia hidup di darat, seperti manusia, kucing, dan kuda.

2. Hewan Air: Beberapa hewan dalam Filum Animalia hidup di air, seperti ikan, lumba-lumba, dan paus.

3. Hewan Udara: Beberapa hewan dalam Filum Animalia hidup di udara, seperti burung dan kelelawar.

Ciri-Ciri Filum Animalia Berdasarkan Makanan

1. Karnivora: Beberapa hewan dalam Filum Animalia adalah pemakan daging, seperti singa, serigala, dan harimau.

2. Herbivora: Beberapa hewan dalam Filum Animalia adalah pemakan tumbuhan, seperti sapi, kambing, dan kelinci.

3. Omnivora: Beberapa hewan dalam Filum Animalia adalah pemakan segala, seperti manusia dan babi.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa ciri-ciri Filum Animalia yang dapat kita kenali. Dengan memahami ciri-ciri ini, kita dapat lebih memahami keanekaragaman dunia hewan dan hubungannya dengan lingkungan sekitar.