Pendahuluan
Coelenterata adalah salah satu filum yang terdiri dari hewan-hewan yang memiliki sifat-sifat khas. Filum ini juga dikenal dengan nama Cnidaria. Coelenterata termasuk dalam kelompok hewan invertebrata, yang artinya tidak memiliki tulang belakang. Di Indonesia, coelenterata dapat ditemukan di perairan laut yang hangat, seperti di perairan Pulau Bali atau Pulau Bunaken.
Ciri-Ciri Umum Coelenterata
Coelenterata memiliki beberapa ciri-ciri umum yang membedakannya dari hewan-hewan lainnya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:
1. Tubuh Simetri Radial
Coelenterata memiliki tubuh yang simetris secara radial. Artinya, tubuhnya bisa dibagi menjadi beberapa bagian yang sama jika dibelah secara vertikal. Contohnya, tubuh ubur-ubur memiliki simetri radial.
2. Tubuh Terdiri dari Lapisan Ektoderm dan Endoderm
Tubuh coelenterata terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan ektoderm dan lapisan endoderm. Bagian luar tubuh (epidermis) terdiri dari lapisan ektoderm, sedangkan bagian dalam tubuh (gastrodermis) terdiri dari lapisan endoderm.
3. Memiliki Sel-Sel Khusus
Coelenterata memiliki sel-sel khusus yang disebut cnidosit. Sel ini memiliki kemampuan untuk mengeluarkan tentakel yang mengandung sengat beracun. Melalui sengatannya, coelenterata dapat melumpuhkan mangsa atau mengusir predator yang mengganggunya.
Contoh-Coelenterata
Berikut ini adalah beberapa contoh coelenterata yang sering ditemukan di perairan Indonesia:
1. Ubur-Ubur
Ubur-ubur adalah salah satu coelenterata yang paling terkenal. Tubuhnya berbentuk payung dengan tentakel yang menjuntai di bagian bawahnya. Beberapa jenis ubur-ubur dapat menghasilkan sengatan beracun yang berbahaya bagi manusia.
2. Karang
Karang merupakan coelenterata yang biasanya hidup dalam koloni besar. Karang memiliki kalsium karbonat dalam tubuhnya yang berguna untuk membentuk terumbu karang. Terumbu karang ini menjadi rumah bagi banyak jenis ikan dan hewan laut lainnya.
3. Hydra
Hydra adalah salah satu coelenterata yang hidup di air tawar. Tubuh hydra berbentuk silindris dengan tentakel di bagian kepalanya. Hydra dapat meregenerasi tubuhnya jika terpotong menjadi beberapa bagian.
Kesimpulan
Coelenterata memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari hewan-hewan lainnya. Coelenterata memiliki tubuh simetri radial, terdiri dari dua lapisan, dan memiliki sel-sel khusus seperti cnidosit. Beberapa contoh coelenterata yang sering ditemukan di perairan Indonesia adalah ubur-ubur, karang, dan hydra.