Ciri-Ciri Kehidupan Masyarakat Praaksara

Corak Kehidupan dan Hasilhasil Budaya Masyarakat Masa Praaksara

Ciri-ciri Kehidupan Masyarakat Praaksara

Pendahuluan

Masyarakat praaksara merupakan periode sejarah manusia sebelum penemuan tulisan. Pada zaman ini, manusia menggunakan alat-alat sederhana untuk bertahan hidup dan mengkomunikasikan ide-ide mereka. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kehidupan masyarakat praaksara.

1. Bahasa Lisan

Masyarakat praaksara berkomunikasi menggunakan bahasa lisan. Mereka menggunakan suara, intonasi, dan gerakan tubuh untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada sesama anggota masyarakat.

2. Seni Rupa Primitif

Seni rupa primitif menjadi salah satu ciri khas masyarakat praaksara. Mereka membuat lukisan di dinding gua, ukiran pada batu, dan patung dari tanah liat. Seni ini sering kali menggambarkan kehidupan sehari-hari, binatang, dan alam sekitar.

3. Pengumpulan dan Berburu

Pengumpulan dan berburu merupakan aktivitas utama masyarakat praaksara dalam mencari makanan. Mereka mengumpulkan buah-buahan, akar-akaran, dan berburu hewan liar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

4. Sistem Kekerabatan

Masyarakat praaksara memiliki sistem kekerabatan yang kuat. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang saling membantu dan melindungi satu sama lain. Keluarga menjadi unit dasar masyarakat praaksara.

5. Penggunaan Alat Sederhana

Di era praaksara, manusia menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari kayu, tulang, dan batu untuk mempermudah kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah kapak batu, tombak, dan peralatan untuk memasak.

6. Tradisi Lisan

Tradisi lisan menjadi cara masyarakat praaksara menyimpan dan mengingat pengetahuan. Mereka menceritakan cerita, dongeng, dan legenda secara lisan dari generasi ke generasi.

7. Kepercayaan pada Kekuatan Gaib

Masyarakat praaksara memiliki kepercayaan pada kekuatan gaib. Mereka memuja dewa-dewa, roh nenek moyang, dan mengadakan upacara-upacara keagamaan untuk memohon perlindungan dan keberuntungan.

8. Pemukiman Sementara

Masyarakat praaksara tidak memiliki pemukiman permanen. Mereka seringkali tinggal di gua atau membuat pondok-pondok sederhana dari daun, ranting, dan kulit binatang sebagai tempat tinggal.

9. Ketergantungan pada Alam

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat praaksara sangat bergantung pada alam. Mereka mengandalkan alam untuk mencari makanan, bahan bakar, dan bahan mentah untuk membuat alat dan peralatan.

10. Peralatan Batu

Peralatan batu seperti kapak batu, pisau batu, dan tombak merupakan alat yang paling umum digunakan oleh masyarakat praaksara. Mereka menggunakan batu untuk memotong kayu, memburu hewan, dan melindungi diri dari bahaya.