Pengenalan
Zaman praaksara merujuk pada periode sebelum penemuan sistem penulisan. Pada masa ini, manusia hidup dalam keadaan primitif dan belum mengenal tulisan seperti yang kita kenal saat ini. Meskipun tidak ada catatan tertulis, kita dapat mempelajari ciri-ciri kehidupan zaman praaksara melalui penemuan arkeologi dan penelitian ilmiah.
Pendudukan dan Pemukiman
Pada zaman praaksara, manusia hidup dalam kelompok-kelompok kecil yang bermigrasi dari satu tempat ke tempat lainnya dalam pencarian makanan. Mereka lebih sering tinggal di gua atau tempat perlindungan alami lainnya daripada membangun pemukiman permanen. Pemukiman tetap mulai muncul ketika manusia mulai mengembangkan pertanian dan beternak.
Peralatan dan Alat
Manusia praaksara menggunakan peralatan dan alat yang terbuat dari batu, tulang, dan kayu. Mereka menggunakan batu untuk membuat alat pemotong dan senjata seperti kapak, pisau, dan panah. Tulang dan kayu digunakan untuk membuat alat-alat sederhana seperti penggali dan palu.
Pencarian Makanan
Pada masa praaksara, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul. Mereka mencari makanan dengan berburu hewan liar dan mengumpulkan buah-buahan, akar-akaran, dan tumbuhan liar lainnya. Mereka juga memancing di sungai dan danau untuk mendapatkan makanan tambahan.
Percobaan Pertanian dan Beternak
Seiring berjalannya waktu, manusia praaksara mulai mencoba pertanian dan beternak. Mereka belajar untuk menanam biji-bijian dan menjinakkan hewan liar seperti domba dan kambing. Ini membantu mereka memiliki pasokan makanan yang lebih stabil dan meningkatkan kemampuan bertahan hidup.
Kepercayaan dan Ritual
Kepercayaan spiritual memainkan peran penting dalam kehidupan manusia praaksara. Mereka percaya pada adanya roh dan menghormati alam serta makhluk-makhluk di sekitar mereka. Mereka mengadakan ritual dan upacara untuk memohon keberuntungan dalam berburu, pertanian, dan lainnya.
Komunikasi dan Bahasa
Komunikasi dalam kehidupan praaksara dilakukan melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan suara. Walaupun belum ada tulisan, manusia praaksara mengembangkan bahasa yang kompleks untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan anggota kelompok mereka.
Pakaian dan Hiasan Tubuh
Manusia praaksara menggunakan kulit binatang dan daun-daunan untuk membuat pakaian sederhana. Mereka juga menggunakan hiasan tubuh seperti kalung, gelang, dan anting-anting yang terbuat dari tulang, gigi, dan batu. Hiasan tubuh ini memiliki nilai simbolis dan digunakan dalam upacara dan ritual.
Seni dan Kesenian
Seni dan kesenian juga menjadi bagian penting dalam kehidupan praaksara. Manusia praaksara membuat lukisan di dinding gua menggunakan pigmen alami dan tangan mereka sendiri. Mereka juga membuat ukiran pada tulang dan kayu, serta membuat alat musik sederhana seperti seruling dari tulang binatang.
Perkembangan Teknologi
Pada akhir zaman praaksara, manusia mulai mengembangkan teknologi yang lebih maju. Mereka menggunakan logam seperti tembaga dan perunggu untuk membuat alat-alat yang lebih efisien dan tahan lama. Ini membuka jalan menuju peradaban baru yang lebih maju.
Kesimpulan
Zaman praaksara adalah periode penting dalam sejarah manusia. Meskipun tidak ada tulisan, kita dapat mempelajari banyak hal tentang kehidupan pada masa itu melalui penemuan arkeologi dan penelitian ilmiah. Ciri-ciri kehidupan zaman praaksara mencakup pendudukan dan pemukiman, peralatan dan alat, pencarian makanan, pertanian dan beternak, kepercayaan dan ritual, komunikasi dan bahasa, pakaian dan hiasan tubuh, seni dan kesenian, serta perkembangan teknologi.