Kiamat sugra merupakan istilah yang merujuk pada hari akhir atau akhir zaman pada agama Islam, di mana kehidupan di dunia berakhir dan hari penghakiman akan datang. Tanda-tanda Hari Akhir terbagi menjadi dua, yaitu tanda-tanda kiamat sugra dan tanda-tanda kiamat kubra. Kiamat Sugra adalah kejadian luar biasa yang terjadi sebelum terjadinya hari kiamat kubra.
Di antara tanda-tanda kiamat sugra, yaitu banyaknya kejahatan dan kerusakan di muka bumi, munculnya pemimpin yang zalim dan tidak adil, hilangnya rasa hormat terhadap orang tua dan guru, serta terjadinya berbagai bencana alam.
Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai tanda-tanda kiamat sugra yang perlu diwaspadai, serta bagaimana kita sebagai umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir tersebut.
Ciri-ciri Kiamat Sugra
Berikut ini adalah 6 ciri-ciri kiamat sugra yang perlu diwaspadai:
- Banyak kejahatan dan kerusakan
- Muncul pemimpin zalim
- Hilangnya rasa hormat
- Bencana alam dahsyat
- Matahari terbit dari barat
- Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Enam tanda-tanda kiamat sugra ini disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, dan menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa beriman dan beramal saleh, serta mempersiapkan diri menghadapi hari akhir.
Banyak kejahatan dan kerusakan
Salah satu tanda-tanda kiamat sugra yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits adalah banyaknya kejahatan dan kerusakan di muka bumi.
- Kejahatan merajalela
Kejahatan seperti pembunuhan, pencurian, perampokan, pemerkosaan, dan berbagai bentuk kejahatan lainnya semakin marak terjadi. Tidak ada lagi rasa aman di tengah masyarakat.
- Korupsi merajalela
Para pemimpin dan pejabat negara banyak yang korup dan menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya. Akibatnya, kesejahteraan rakyat terabaikan dan kesenjangan sosial semakin lebar.
- Ketidakadilan merajalela
Keadilan tidak lagi ditegakkan dengan semestinya. Orang-orang yang berkuasa dapat dengan mudah lolos dari hukuman, sementara rakyat kecil yang tidak berdaya harus menanggung akibatnya.
- Kerusakan lingkungan
Manusia mengeksploitasi alam secara berlebihan, sehingga terjadi kerusakan lingkungan yang parah. Hutan ditebangi, sungai dan laut tercemar, dan udara menjadi tidak bersih. Akibatnya, bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan semakin sering terjadi.
Maraknya kejahatan dan kerusakan di muka bumi merupakan tanda bahwa kiamat sugra semakin dekat. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa beriman dan beramal saleh, serta mempersiapkan diri menghadapi hari akhir.
Muncul pemimpin zalim
Tanda-tanda kiamat sugra lainnya adalah munculnya pemimpin yang zalim dan tidak adil. Pemimpin seperti ini akan memerintah dengan sewenang-wenang dan tidak peduli dengan kesejahteraan rakyatnya.
Ciri-ciri pemimpin zalim antara lain:
- Tidak takut kepada Allah SWT
Pemimpin zalim tidak takut kepada Allah SWT dan tidak menjalankan perintah-Nya. Ia lebih mementingkan hawa nafsunya sendiri daripada kepentingan rakyatnya. - Menindas rakyatnya
Pemimpin zalim menindas rakyatnya dengan berbagai cara, seperti menaikkan pajak, memberlakukan hukum yang tidak adil, dan melakukan korupsi. - Tidak amanah
Pemimpin zalim tidak amanah dan tidak dapat dipercaya. Ia sering ingkar janji dan tidak memenuhi tanggung jawabnya. - Membuat kerusakan di muka bumi
Pemimpin zalim membuat kerusakan di muka bumi dengan berbagai kebijakannya yang tidak berpihak kepada rakyat. Ia juga sering melakukan tindakan kekerasan dan penindasan.
Munculnya pemimpin zalim merupakan salah satu tanda bahwa kiamat sugra semakin dekat. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari pemimpin yang zalim dan tidak adil.
Jika kita hidup di bawah kepemimpinan pemimpin yang zalim, maka kita harus bersabar dan terus berdoa kepada Allah SWT agar pemimpin tersebut diberi hidayah dan kesadaran. Kita juga harus berusaha untuk melawan ketidakadilan dan zalim dengan cara-cara yang damai dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hilangnya rasa hormat
Tanda-tanda kiamat sugra lainnya adalah hilangnya rasa hormat, baik kepada orang tua, guru, maupun pemimpin. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya anak yang tidak menghormati orang tuanya, murid yang tidak menghormati gurunya, dan masyarakat yang tidak menghormati pemimpinnya.
Hilangnya rasa hormat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Pengaruh budaya Barat
Budaya Barat yang menjunjung tinggi individualisme dan kebebasan tanpa batas telah mempengaruhi masyarakat Indonesia. Akibatnya, rasa hormat kepada orang tua, guru, dan pemimpin mulai luntur. - Lemahnya pendidikan karakter
Pendidikan karakter di sekolah-sekolah masih kurang mendapat perhatian. Akibatnya, siswa tidak diajarkan tentang nilai-nilai moral dan etika, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang tidak memiliki rasa hormat kepada orang lain. - Pengaruh media sosial
Media sosial juga turut berperan dalam hilangnya rasa hormat. Di media sosial, banyak orang yang melontarkan ujaran kebencian dan hinaan kepada orang lain, tanpa memperdulikan perasaan orang tersebut.
Hilangnya rasa hormat merupakan salah satu tanda bahwa kiamat sugra semakin dekat. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa mengajarkan kepada anak-anak kita tentang pentingnya menghormati orang tua, guru, dan pemimpin. Kita juga harus memberikan contoh yang baik dengan selalu bersikap hormat kepada orang lain.
Jika kita melihat ada orang yang tidak menghormati orang tua, guru, atau pemimpin, maka kita harus menegurnya dengan cara yang baik. Kita juga harus menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak rasa hormat, seperti melontarkan ujaran kebencian dan hinaan di media sosial.
Bencana alam dahsyat
Tanda-tanda kiamat sugra lainnya adalah terjadinya bencana alam yang dahsyat. Bencana alam ini dapat berupa gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan sebagainya.
Bencana alam dahsyat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Kerusakan lingkungan
Manusia mengeksploitasi alam secara berlebihan, sehingga terjadi kerusakan lingkungan yang parah. Hutan ditebangi, sungai dan laut tercemar, dan udara menjadi tidak bersih. Akibatnya, alam menjadi tidak seimbang dan mudah terjadi bencana alam. - Pemanasan global
Pemanasan global menyebabkan suhu bumi meningkat. Akibatnya, terjadi perubahan iklim yang ekstrem, seperti curah hujan yang tinggi, kekeringan yang panjang, dan badai yang dahsyat. - Murka Allah SWT
Bencana alam juga dapat terjadi sebagai bentuk murka Allah SWT kepada manusia yang ingkar dan tidak mau bertaubat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum: 41)
Bencana alam dahsyat merupakan salah satu tanda bahwa kiamat sugra semakin dekat. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari bencana alam. Kita juga harus menjaga lingkungan hidup dan mengurangi emisi gas rumah kaca, agar pemanasan global dapat dihentikan.
Jika terjadi bencana alam, maka kita harus saling membantu dan bekerja sama untuk mengatasi bencana tersebut. Kita juga harus bersabar dan tawakal kepada Allah SWT, karena bencana alam adalah ujian dari Allah SWT untuk melihat sejauh mana keimanan kita kepada-Nya.
Matahari terbit dari barat
Tanda-tanda kiamat sugra lainnya adalah matahari terbit dari barat. Peristiwa ini disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 105: “Dan di antara tanda-tanda (kiamat) ialah matahari terbit dari tempat terbenamnya. Maka apabila matahari terbit dari barat, pada waktu itu juga manusia akan beriman. Tetapi keimanan mereka itu tidak berguna lagi bagi mereka. (Karena) sesungguhnya janji Allah telah datang.” (QS. Al-Anbiya: 105)
Matahari terbit dari barat merupakan peristiwa yang sangat luar biasa dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Peristiwa ini akan menjadi tanda bahwa kiamat sugra telah tiba. Namun, pada saat itu, iman manusia tidak akan bermanfaat lagi karena mereka telah lalai dan tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir.
Ada beberapa pendapat ulama tentang bagaimana peristiwa matahari terbit dari barat akan terjadi. Ada yang berpendapat bahwa matahari akan benar-benar terbit dari barat, ada pula yang berpendapat bahwa matahari akan terlihat terbit dari barat karena adanya pembiasan cahaya. Namun, apapun yang terjadi, peristiwa matahari terbit dari barat merupakan tanda bahwa kiamat sugra telah tiba.
Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir, baik kiamat sugra maupun kiamat kubra. Kita harus memperbanyak amal saleh, bertaubat dari dosa-dosa, dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari azab hari akhir.
Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Tanda-tanda kiamat sugra lainnya adalah munculnya Ya’juj dan Ma’juj. Ya’juj dan Ma’juj adalah dua golongan manusia yang sangat banyak jumlahnya dan sangat merusak. Mereka akan keluar dari tempat persembunyian mereka di akhir zaman dan menyebarkan kerusakan di muka bumi.
- Asal-usul Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj merupakan keturunan dari Yafits bin Nuh AS. Mereka hidup di suatu tempat yang terpencil dan terisolasi, jauh dari peradaban manusia lainnya.
- Ciri-ciri Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj memiliki ciri-ciri fisik yang khas, yaitu bertubuh pendek, bermata sipit, dan berambut merah. Mereka juga sangat kuat dan ganas.
- Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj akan keluar dari tempat persembunyian mereka pada akhir zaman, ketika tembok yang dibangun oleh Zulkarnain untuk menahan mereka telah hancur. Mereka akan menyebar ke seluruh penjuru bumi dan membuat kerusakan di mana-mana.
- Fitnah Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj akan membawa berbagai macam fitnah dan kerusakan. Mereka akan membunuh manusia, merampas harta benda, dan menghancurkan bangunan-bangunan. Mereka juga akan menyebarkan ajaran sesat dan menyesatkan manusia.
Munculnya Ya’juj dan Ma’juj merupakan salah satu tanda bahwa kiamat sugra semakin dekat. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari fitnah Ya’juj dan Ma’juj. Kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir dengan memperbanyak amal saleh dan bertaubat dari dosa-dosa.
Conclusion
Demikianlah beberapa tanda-tanda kiamat sugra yang perlu kita waspadai. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir, baik kiamat sugra maupun kiamat kubra. Kita harus memperbanyak amal saleh, bertaubat dari dosa-dosa, dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari azab hari akhir.
Semoga Allah SWT memberikan hidayah kepada kita semua agar kita dapat hidup dengan baik di dunia ini dan selamat di akhirat nanti.