Contoh Kebutuhan Tersier dalam Kehidupan Sehari-hari


Contoh Kebutuhan Tersier dalam Kehidupan Sehari-hari

Kebutuhan tersier merupakan tingkatan kebutuhan manusia yang ketiga setelah kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat tambahan atau pelengkap dan tidak mutlak diperlukan untuk bertahan hidup. Namun, kebutuhan tersier dapat memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan bagi seseorang.

Contoh kebutuhan tersier sangat beragam, tergantung pada tingkat pendapatan, gaya hidup, dan preferensi pribadi seseorang. Umumnya, kebutuhan tersier meliputi barang-barang yang bersifat mewah dan tidak mendesak, seperti perhiasan, mobil, dan peralatan elektronik canggih.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang contoh-contoh kebutuhan tersier dan bagaimana cara memenuhinya secara bijaksana.

contoh kebutuhan tersier

Kebutuhan pelengkap hidup manusia.

  • Perhiasan
  • Kendaraan pribadi
  • Elektronik canggih
  • Barang antik
  • Jasa hiburan
  • Rekreasi

Memenuhi gaya hidup dan kepuasan pribadi.

Perhiasan

Perhiasan merupakan salah satu contoh kebutuhan tersier yang banyak diminati, terutama oleh kaum wanita. Perhiasan dapat terbuat dari berbagai macam bahan, mulai dari emas, perak, hingga batu mulia.

  • Aksesoris pelengkap penampilan

    Perhiasan dapat digunakan untuk mempercantik penampilan dan menambah rasa percaya diri. Misalnya, kalung, gelang, dan anting-anting dapat membuat seseorang terlihat lebih anggun dan menarik.

  • Simbol status sosial

    Dalam beberapa budaya, perhiasan juga dianggap sebagai simbol status sosial. Misalnya, seseorang yang mengenakan perhiasan mahal dan mewah mungkin dianggap memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat.

  • Investasi

    Perhiasan juga dapat berfungsi sebagai investasi. Beberapa jenis perhiasan, terutama yang terbuat dari emas atau batu mulia, memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat menguntungkan jika dijual kembali.

  • Pusaka keluarga

    Perhiasan juga dapat memiliki nilai sentimental dan menjadi pusaka keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Misalnya, cincin kawin atau kalung yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya.

Namun, perlu diingat bahwa perhiasan bukanlah kebutuhan pokok dan sebaiknya tidak menjadi prioritas utama dalam pengeluaran. Membeli perhiasan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah keuangan dan mengganggu keseimbangan anggaran.

Kendaraan pribadi

Kendaraan pribadi merupakan salah satu contoh kebutuhan tersier yang cukup penting, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Kendaraan pribadi dapat berupa mobil, motor, atau sepeda. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kendaraan pribadi menjadi kebutuhan tersier:

1. Sarana transportasi yang nyaman dan praktis
Kendaraan pribadi dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan dalam bepergian. Dengan kendaraan pribadi, seseorang dapat bepergian kapan saja dan ke mana saja tanpa harus bergantung pada transportasi umum.

2. Menghemat waktu dan tenaga
Kendaraan pribadi dapat membantu menghemat waktu dan tenaga dalam bepergian. Misalnya, seseorang yang menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi bekerja dapat menghindari kemacetan dan sampai di tempat kerja lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan transportasi umum.

3. Meningkatkan mobilitas
Kendaraan pribadi dapat meningkatkan mobilitas seseorang. Dengan kendaraan pribadi, seseorang dapat bepergian ke berbagai tempat dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki aktivitas tinggi dan sering bepergian.

4. Menunjang gaya hidup
Bagi sebagian orang, kendaraan pribadi juga dapat menjadi penunjang gaya hidup. Misalnya, seseorang yang memiliki kendaraan pribadi mewah mungkin merasa lebih percaya diri dan bergengsi.

Namun, perlu diingat bahwa kendaraan pribadi bukanlah kebutuhan pokok dan sebaiknya tidak menjadi prioritas utama dalam pengeluaran. Membeli kendaraan pribadi secara berlebihan dapat menyebabkan masalah keuangan dan mengganggu keseimbangan anggaran.

Elektronik canggih

Elektronik canggih merupakan salah satu contoh kebutuhan tersier yang semakin populer di masyarakat. Elektronik canggih dapat berupa smartphone, laptop, tablet, dan perangkat elektronik lainnya yang memiliki teknologi terbaru dan fitur-fitur canggih.

  • 1. Memudahkan komunikasi dan informasi

    Elektronik canggih seperti smartphone dan laptop dapat memudahkan komunikasi dan akses informasi. Dengan perangkat elektronik canggih, seseorang dapat dengan mudah terhubung dengan orang lain melalui media sosial, email, dan aplikasi pesan instan. Selain itu, perangkat elektronik canggih juga dapat digunakan untuk mencari informasi di internet dan mengakses berbagai layanan online.

  • 2. Meningkatkan produktivitas

    Elektronik canggih seperti laptop dan tablet dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Dengan perangkat elektronik canggih, seseorang dapat bekerja lebih efisien dan efektif. Misalnya, seseorang dapat menggunakan laptop untuk mengerjakan tugas-tugas kantor atau menggunakan tablet untuk membuat presentasi.

  • 3. Sebagai hiburan

    Elektronik canggih seperti smartphone dan tablet juga dapat digunakan sebagai hiburan. Perangkat elektronik canggih ini dapat digunakan untuk bermain game, menonton film, mendengarkan musik, atau membaca buku elektronik.

  • 4. Meningkatkan gaya hidup

    Bagi sebagian orang, elektronik canggih juga dapat menjadi penunjang gaya hidup. Misalnya, seseorang yang memiliki smartphone atau laptop terbaru mungkin merasa lebih percaya diri dan bergengsi.

Namun, perlu diingat bahwa elektronik canggih bukanlah kebutuhan pokok dan sebaiknya tidak menjadi prioritas utama dalam pengeluaran. Membeli elektronik canggih secara berlebihan dapat menyebabkan masalah keuangan dan mengganggu keseimbangan anggaran.

Barang antik

Barang antik merupakan salah satu contoh kebutuhan tersier yang cukup unik. Barang antik adalah barang-barang yang sudah berusia tua dan memiliki nilai sejarah atau seni. Barang antik dapat berupa furnitur, keramik, lukisan, patung, dan berbagai barang lainnya.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa barang antik menjadi kebutuhan tersier:

1. Nilai sejarah dan seni
Barang antik memiliki nilai sejarah dan seni yang tinggi. Barang antik dapat menjadi saksi bisu dari suatu peristiwa sejarah atau merupakan hasil karya seni yang luar biasa. Memiliki barang antik dapat membuat seseorang merasa terhubung dengan masa lalu dan menghargai keindahan seni.

2. Investasi
Barang antik juga dapat menjadi investasi yang menguntungkan. Barang antik yang langka dan memiliki nilai sejarah atau seni yang tinggi dapat dijual dengan harga yang mahal. Namun, perlu diingat bahwa investasi pada barang antik juga memiliki risiko. Harga barang antik dapat turun jika terjadi perubahan tren atau kondisi ekonomi yang tidak stabil.

3. Koleksi
Bagi sebagian orang, barang antik juga dapat menjadi koleksi yang menarik. Barang antik dapat dikumpulkan berdasarkan tema tertentu, seperti furnitur antik, keramik antik, atau lukisan antik. Koleksi barang antik dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan memberikan kepuasan tersendiri.

4. Dekorasi rumah
Barang antik juga dapat digunakan sebagai dekorasi rumah. Barang antik dapat memberikan kesan klasik dan elegan pada suatu ruangan. Selain itu, barang antik juga dapat menjadi pusat perhatian dan membuat ruangan terlihat lebih menarik.

Namun, perlu diingat bahwa barang antik bukanlah kebutuhan pokok dan sebaiknya tidak menjadi prioritas utama dalam pengeluaran. Membeli barang antik secara berlebihan dapat menyebabkan masalah keuangan dan mengganggu keseimbangan anggaran.

Jasa hiburan

Jasa hiburan merupakan salah satu contoh kebutuhan tersier yang cukup penting bagi masyarakat modern. Jasa hiburan dapat berupa menonton film di bioskop, menonton konser musik, bermain game, atau pergi ke tempat wisata.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa jasa hiburan menjadi kebutuhan tersier:

1. Melepas penat dan stres
Jasa hiburan dapat membantu seseorang untuk melepas penat dan stres setelah seharian bekerja atau beraktivitas. Dengan menonton film, mendengarkan musik, atau bermain game, seseorang dapat mengalihkan pikirannya dari masalah-masalah yang sedang dihadapi dan merasa lebih rileks.

2. Mempererat hubungan sosial
Jasa hiburan juga dapat membantu mempererat hubungan sosial. Dengan pergi ke bioskop atau konser musik bersama teman atau keluarga, seseorang dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang yang dicintainya dan mempererat hubungan.

3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan
Jasa hiburan juga dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan wawasan seseorang. Dengan menonton film dokumenter atau membaca buku, seseorang dapat mempelajari berbagai hal baru dan memperluas wawasannya.

4. Mengembangkan kreativitas
Jasa hiburan juga dapat membantu mengembangkan kreativitas seseorang. Dengan bermain game atau melukis, seseorang dapat menyalurkan kreativitasnya dan menghasilkan karya-karya yang unik.

Namun, perlu diingat bahwa jasa hiburan bukanlah kebutuhan pokok dan sebaiknya tidak menjadi prioritas utama dalam pengeluaran. Menggunakan jasa hiburan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah keuangan dan mengganggu keseimbangan anggaran.

Rekreasi

Rekreasi merupakan salah satu contoh kebutuhan tersier yang cukup penting bagi masyarakat modern. Rekreasi dapat berupa kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang dan menyegarkan pikiran. Kegiatan rekreasi dapat dilakukan sendiri, bersama keluarga, atau bersama teman-teman.

  • 1. Melepas penat dan stres

    Rekreasi dapat membantu seseorang untuk melepas penat dan stres setelah seharian bekerja atau beraktivitas. Dengan melakukan kegiatan rekreasi yang menyenangkan, seseorang dapat mengalihkan pikirannya dari masalah-masalah yang sedang dihadapi dan merasa lebih rileks.

  • 2. Mempererat hubungan sosial

    Rekreasi juga dapat membantu mempererat hubungan sosial. Dengan melakukan kegiatan rekreasi bersama keluarga atau teman-teman, seseorang dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang yang dicintainya dan mempererat hubungan.

  • 3. Meningkatkan kesehatan fisik dan mental

    Beberapa kegiatan rekreasi, seperti berolahraga atau berkebun, dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dengan berolahraga, seseorang dapat menjaga kebugaran tubuhnya dan mengurangi risiko penyakit. Sedangkan berkebun dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

  • 4. Mengembangkan pengetahuan dan wawasan

    Beberapa kegiatan rekreasi, seperti membaca buku atau mengunjungi museum, dapat membantu mengembangkan pengetahuan dan wawasan seseorang. Dengan membaca buku, seseorang dapat mempelajari berbagai hal baru dan memperluas wawasannya. Sedangkan mengunjungi museum dapat memberikan pengetahuan tentang sejarah dan budaya.

Namun, perlu diingat bahwa rekreasi bukanlah kebutuhan pokok dan sebaiknya tidak menjadi prioritas utama dalam pengeluaran. Melakukan kegiatan rekreasi secara berlebihan dapat menyebabkan masalah keuangan dan mengganggu keseimbangan anggaran.

Kesimpulan

Contoh kebutuhan tersier sangat beragam, tergantung pada tingkat pendapatan, gaya hidup, dan preferensi pribadi seseorang. Namun, secara umum, kebutuhan tersier meliputi barang-barang yang bersifat mewah dan tidak mendesak, seperti perhiasan, kendaraan pribadi, elektronik canggih, barang antik, jasa hiburan, dan rekreasi.

Memenuhi kebutuhan tersier dapat memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan bagi seseorang. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan tersier bukanlah kebutuhan pokok dan sebaiknya tidak menjadi prioritas utama dalam pengeluaran. Memenuhi kebutuhan tersier secara berlebihan dapat menyebabkan masalah keuangan dan mengganggu keseimbangan anggaran.

Oleh karena itu, sebaiknya seseorang bijaksana dalam memenuhi kebutuhan tersier. Prioritaskan kebutuhan pokok dan sekunder terlebih dahulu, baru kemudian pikirkan untuk memenuhi kebutuhan tersier. Dengan demikian, keuangan dapat tetap terjaga dan terhindar dari masalah keuangan.