Contoh Operasi Bilangan Bulat

20+ Contoh Soal Operasi Bilangan Bulat dan Jawaban

Pengertian Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah jenis bilangan yang terdiri dari angka-angka positif, negatif, dan nol. Bilangan bulat tidak memiliki pecahan atau angka di belakang koma. Contoh bilangan bulat antara lain 5, -3, dan 0.

Penjumlahan Bilangan Bulat

Operasi penjumlahan bilangan bulat dilakukan dengan menjumlahkan angka-angka yang ada. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama, maka jumlahnya adalah penjumlahan dari kedua bilangan tersebut dengan tanda yang sama. Misalnya, 3 + 2 = 5. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka jumlahnya adalah selisih dari kedua bilangan tersebut dengan tanda bilangan yang memiliki nilai absolut lebih besar. Misalnya, -3 + 2 = -1.

Pengurangan Bilangan Bulat

Operasi pengurangan bilangan bulat dilakukan dengan mengurangkan angka-angka yang ada. Pengurangan bilangan bulat dapat dianggap sebagai penjumlahan dengan bilangan negatif. Misalnya, 3 – 2 dapat ditulis sebagai 3 + (-2) = 1.

Perkalian Bilangan Bulat

Operasi perkalian bilangan bulat dilakukan dengan mengalikan angka-angka yang ada. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama, maka hasil perkaliannya adalah hasil perkalian dari kedua bilangan tersebut dengan tanda yang sama. Misalnya, 3 x 2 = 6. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka hasil perkaliannya adalah hasil perkalian dari kedua bilangan tersebut dengan tanda negatif. Misalnya, -3 x 2 = -6.

Pembagian Bilangan Bulat

Operasi pembagian bilangan bulat dilakukan dengan membagi angka-angka yang ada. Pembagian bilangan bulat dapat menghasilkan bilangan desimal atau pecahan. Namun, jika kedua bilangan merupakan bilangan bulat dan tidak dapat dibagi dengan sisa, maka hasil pembagiannya juga akan menjadi bilangan bulat. Misalnya, 6 : 2 = 3.

Pembagian Bulat dan Sisa Bagi

Pada pembagian bilangan bulat, terdapat konsep pembagian bulat dan sisa bagi. Pembagian bulat adalah hasil bagi bilangan bulat tanpa sisa. Sementara itu, sisa bagi adalah sisa yang diperoleh setelah pembagian bulat dilakukan. Misalnya, 7 : 3 = 2 dengan sisa 1.

Penggunaan Tanda Kurung

Dalam operasi bilangan bulat, penggunaan tanda kurung sangat penting. Tanda kurung digunakan untuk menentukan prioritas operasi. Operasi dalam tanda kurung harus dilakukan terlebih dahulu sebelum operasi lainnya. Misalnya, (3 + 2) x 4 = 20.

Penggunaan Tanda Negatif

Tanda negatif digunakan untuk menyatakan bilangan bulat yang negatif. Tanda negatif juga dapat digunakan untuk mengubah bilangan bulat positif menjadi negatif. Misalnya, -3 + 2 = -1 dan 3 menjadi -3.

Contoh Soal Operasi Bilangan Bulat

1. Hitunglah 5 + (-3) = ?
Jawab: 5 + (-3) = 2

2. Hitunglah -7 – 2 = ?
Jawab: -7 – 2 = -9

3. Hitunglah (-4) x 3 = ?
Jawab: (-4) x 3 = -12

4. Hitunglah 20 : (-5) = ?
Jawab: 20 : (-5) = -4

5. Hitunglah -15 : (-3) = ?
Jawab: -15 : (-3) = 5

Demikianlah contoh operasi bilangan bulat beserta penjelasannya. Semoga dapat membantu dalam pemahaman tentang operasi bilangan bulat. Selamat belajar!