Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian global. Industri ini menyumbang pendapatan yang besar bagi banyak negara, dan menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang. Oleh karena itu, memahami definisi pariwisata sangatlah penting, baik bagi para praktisi maupun akademisi.
Menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), pariwisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk sementara waktu dari tempat tinggalnya ke tempat lain di luar tempat tinggalnya, dengan tujuan rekreasi, bisnis, atau tujuan lain bukan untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjungi.
Definisi ini mencakup berbagai macam kegiatan, seperti perjalanan untuk liburan, bisnis, konferensi, acara olahraga, atau kegiatan keagamaan. Pariwisata juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti pariwisata domestik (perjalanan dalam negeri) dan pariwisata internasional (perjalanan ke luar negeri).
Definisi Pariwisata Menurut Para Ahli
Berikut adalah 5 poin penting tentang definisi pariwisata menurut para ahli:
- Perjalanan sementara
- Tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya
- Di luar tempat tinggal
- Tidak mencari nafkah
- Berbagai macam kegiatan
Definisi ini mencakup berbagai macam kegiatan, seperti perjalanan untuk liburan, bisnis, konferensi, acara olahraga, atau kegiatan keagamaan. Pariwisata juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti pariwisata domestik (perjalanan dalam negeri) dan pariwisata internasional (perjalanan ke luar negeri).
Perjalanan sementara
Salah satu poin penting dalam definisi pariwisata menurut para ahli adalah perjalanan sementara. Ini berarti bahwa pariwisata melibatkan perjalanan yang tidak menetap lama di tempat tujuan.
- Durasi perjalanan terbatas
Perjalanan pariwisata biasanya memiliki durasi yang terbatas, mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Ini berbeda dengan migrasi, yang melibatkan perpindahan tempat tinggal secara permanen.
- Tujuan jelas
Perjalanan pariwisata memiliki tujuan yang jelas, seperti rekreasi, bisnis, atau kegiatan lainnya. Tujuan ini berbeda dengan perjalanan komuter, yang dilakukan untuk bekerja atau sekolah.
- Tidak mencari nafkah
Perjalanan pariwisata tidak dilakukan untuk mencari nafkah di tempat tujuan. Ini berbeda dengan perjalanan bisnis, yang dilakukan untuk mencari keuntungan ekonomi.
- Berbagai macam kegiatan
Selama perjalanan pariwisata, wisatawan dapat melakukan berbagai macam kegiatan, seperti mengunjungi tempat-tempat wisata, berbelanja, kuliner, dan lainnya.
Jadi, perjalanan sementara dalam pariwisata berarti bahwa perjalanan tersebut memiliki durasi yang terbatas, tujuan yang jelas, tidak mencari nafkah, dan melibatkan berbagai macam kegiatan.
Tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya
Dalam definisi pariwisata menurut para ahli, tujuan pariwisata dapat berupa rekreasi, bisnis, atau lainnya. Berikut penjelasan lebih rinci tentang ketiga tujuan tersebut:
1. Rekreasi
Pariwisata rekreasi adalah perjalanan yang dilakukan untuk bersenang-senang dan menikmati waktu luang. Tujuan dari perjalanan ini bisa bermacam-macam, seperti mengunjungi tempat-tempat wisata, berbelanja, kuliner, atau sekadar bersantai di pantai atau pegunungan.
2. Bisnis
Pariwisata bisnis adalah perjalanan yang dilakukan untuk keperluan bisnis, seperti menghadiri konferensi, pameran, atau pertemuan bisnis lainnya. Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk menjalin hubungan bisnis, mempromosikan produk atau jasa, atau mencari peluang bisnis baru.
3. Lainnya
Selain rekreasi dan bisnis, ada juga beberapa tujuan pariwisata lainnya, seperti:
- Kunjungan keluarga atau teman
- Kegiatan keagamaan
- Kegiatan olahraga
- Kegiatan pendidikan
- Kegiatan kesehatan
Jadi, tujuan pariwisata menurut para ahli dapat berupa rekreasi, bisnis, atau lainnya. Tujuan-tujuan ini dapat bervariasi tergantung pada minat dan kebutuhan wisatawan.
Perlu dicatat bahwa definisi pariwisata menurut para ahli terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan tren perjalanan. Namun, poin-poin penting yang telah disebutkan di atas tetap menjadi dasar dalam memahami konsep pariwisata.
Di luar tempat tinggal
Dalam definisi pariwisata menurut para ahli, perjalanan pariwisata harus dilakukan di luar tempat tinggal wisatawan. Ini berarti bahwa perjalanan tersebut harus melibatkan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain.
Ada beberapa alasan mengapa perjalanan pariwisata harus dilakukan di luar tempat tinggal:
- Untuk mencari pengalaman baru
Salah satu tujuan utama dari pariwisata adalah untuk mencari pengalaman baru dan berbeda dari kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat diperoleh dengan mengunjungi tempat-tempat baru, bertemu orang-orang baru, dan mencoba hal-hal baru.
Untuk bersantai dan menyegarkan pikiran
Pariwisata juga dapat menjadi sarana untuk bersantai dan menyegarkan pikiran. Dengan bepergian ke tempat baru, wisatawan dapat melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati suasana yang berbeda.
Untuk belajar dan memperluas wawasan
Pariwisata juga dapat menjadi sarana untuk belajar dan memperluas wawasan. Dengan mengunjungi tempat-tempat baru dan bertemu orang-orang baru, wisatawan dapat belajar tentang budaya, sejarah, dan tradisi yang berbeda.
Jadi, perjalanan pariwisata harus dilakukan di luar tempat tinggal wisatawan agar wisatawan dapat memperoleh pengalaman baru, bersantai dan menyegarkan pikiran, serta belajar dan memperluas wawasan.
Perlu dicatat bahwa definisi pariwisata menurut para ahli tidak mencakup perjalanan komuter, yang dilakukan untuk bekerja atau sekolah. Perjalanan komuter dilakukan secara rutin dan tidak melibatkan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari pengalaman baru, bersantai, atau belajar.
Tidak mencari nafkah
Dalam definisi pariwisata menurut para ahli, perjalanan pariwisata tidak dilakukan untuk mencari nafkah di tempat tujuan. Ini berarti bahwa wisatawan tidak bekerja atau menjalankan bisnis di tempat yang mereka kunjungi.
Ada beberapa alasan mengapa perjalanan pariwisata tidak boleh dilakukan untuk mencari nafkah:
- Untuk menghindari persaingan dengan penduduk setempat
Jika wisatawan bekerja atau menjalankan bisnis di tempat tujuan, maka mereka akan bersaing dengan penduduk setempat untuk mendapatkan pekerjaan dan sumber daya. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan ketegangan antara wisatawan dan penduduk setempat.
Untuk mendukung ekonomi lokal
Dengan tidak bekerja atau menjalankan bisnis di tempat tujuan, wisatawan dapat mendukung ekonomi lokal dengan cara membelanjakan uang mereka untuk membeli barang dan jasa dari penduduk setempat. Hal ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat.
Untuk menjaga lingkungan
Jika wisatawan bekerja atau menjalankan bisnis di tempat tujuan, maka mereka akan menggunakan sumber daya alam dan menghasilkan sampah. Hal ini dapat merusak lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
Jadi, perjalanan pariwisata tidak boleh dilakukan untuk mencari nafkah agar wisatawan dapat menghindari persaingan dengan penduduk setempat, mendukung ekonomi lokal, dan menjaga lingkungan.
Perlu dicatat bahwa definisi pariwisata menurut para ahli tidak mencakup perjalanan migrasi, yang dilakukan untuk mencari pekerjaan atau kehidupan yang lebih baik di tempat tujuan. Perjalanan migrasi melibatkan perpindahan tempat tinggal secara permanen, sedangkan perjalanan pariwisata bersifat sementara.
Berbagai macam kegiatan
Dalam definisi pariwisata menurut para ahli, perjalanan pariwisata dapat melibatkan berbagai macam kegiatan. Kegiatan-kegiatan ini dapat berupa:
- Mengunjungi tempat-tempat wisata
Salah satu kegiatan utama dalam pariwisata adalah mengunjungi tempat-tempat wisata. Tempat-tempat wisata dapat berupa objek wisata alam, seperti pantai, gunung, atau air terjun, maupun objek wisata buatan, seperti museum, taman hiburan, atau pusat perbelanjaan.
Berbelanja
Berbelanja juga menjadi salah satu kegiatan populer di kalangan wisatawan. Wisatawan dapat membeli berbagai macam barang, seperti oleh-oleh, pakaian, makanan, atau kerajinan tangan, di tempat tujuan mereka.
Kuliner
Kuliner juga menjadi daya tarik utama dalam pariwisata. Wisatawan dapat mencoba berbagai macam kuliner khas daerah yang mereka kunjungi. Kuliner dapat berupa makanan pokok, makanan ringan, atau minuman.
Kegiatan lainnya
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, wisatawan juga dapat melakukan berbagai kegiatan lainnya selama perjalanan pariwisata mereka, seperti:
- Mengikuti tur atau экскурсии
- Berkemah atau menginap di alam terbuka
- Berolahraga, seperti berenang, bersepeda, atau mendaki gunung
- Menghadiri acara-acara budaya atau kesenian
- Bersantai di pantai atau di spa
Jadi, perjalanan pariwisata dapat melibatkan berbagai macam kegiatan, mulai dari mengunjungi tempat-tempat wisata hingga bersantai di pantai. Kegiatan-kegiatan ini dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan wisatawan.
Kesimpulan
Berdasarkan definisi pariwisata menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa pariwisata merupakan kegiatan perjalanan sementara yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya di luar tempat tinggalnya dan tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjungi. Pariwisata dapat melibatkan berbagai macam kegiatan, seperti mengunjungi tempat-tempat wisata, berbelanja, kuliner, dan lainnya.
Pariwisata merupakan sektor penting dalam perekonomian global. Industri ini menyumbang pendapatan yang besar bagi banyak negara dan menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang. Oleh karena itu, memahami definisi pariwisata sangatlah penting, baik bagi para praktisi maupun akademisi.
Dengan memahami definisi pariwisata, para praktisi dapat mengembangkan strategi dan kebijakan yang efektif untuk mempromosikan pariwisata di daerah mereka. Sementara itu, para akademisi dapat melakukan penelitian untuk lebih memahami dampak pariwisata terhadap ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta mengembangkan teori-teori baru tentang pariwisata.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memahami definisi pariwisata menurut para ahli. Terima kasih telah membaca.