Bola voli merupakan salah satu olahraga tim yang dimainkan oleh dua tim, dengan masing-masing tim terdiri dari enam pemain. Permainan ini dimainkan di lapangan persegi panjang yang dibagi menjadi dua bagian oleh net. Tujuan permainan ini adalah untuk memukul bola melewati net sehingga jatuh di area permainan lawan.
Bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Morgan adalah seorang instruktur pendidikan jasmani di Asosiasi Kristen Pemuda (YMCA). Dia menciptakan permainan ini sebagai alternatif dari bola basket, yang dianggap terlalu berat untuk dimainkan oleh beberapa orang. Bola voli awalnya disebut “mintonette”, tetapi kemudian diubah menjadi “bola voli” pada tahun 1896.
Bola voli dengan cepat menjadi populer di kalangan anggota YMCA, dan pada tahun 1916, Asosiasi Bola Voli Amerika Serikat (USVBA) didirikan. Pada tahun 1920, bola voli dimainkan sebagai olahraga demonstrasi di Olimpiade Musim Panas 1920 di Antwerp, Belgia. Bola voli menjadi olahraga resmi Olimpiade pada tahun 1964.
deskripsikan dengan singkat tentang sejarah terciptanya bola voli
Diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895.
- Alternatif dari bola basket.
- Awalnya disebut “mintonette”.
- Diubah menjadi “bola voli” tahun 1896.
- Olahraga resmi Olimpiade tahun 1964.
Bola voli menjadi olahraga yang populer di seluruh dunia dan dimainkan oleh jutaan orang.
Alternatif dari bola basket.
Bola voli diciptakan sebagai alternatif dari bola basket karena dianggap terlalu berat untuk dimainkan oleh beberapa orang. Bola basket membutuhkan banyak gerakan melompat dan berlari, yang dapat membebani persendian dan otot. Bola voli, di sisi lain, adalah olahraga yang lebih lembut yang dapat dimainkan oleh orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran.
Selain itu, bola voli juga lebih mudah dimainkan daripada bola basket. Bola voli tidak memerlukan banyak keterampilan teknis, seperti dribbling dan shooting. Permainan ini juga lebih mudah dipelajari, sehingga cocok untuk pemula.
Bola voli juga merupakan olahraga yang lebih sosial dibandingkan bola basket. Bola voli dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari enam pemain. Hal ini memungkinkan pemain untuk lebih banyak berinteraksi dan bekerja sama dengan teammates mereka. Bola basket, di sisi lain, adalah olahraga yang lebih individual, di mana pemain lebih fokus pada penampilan mereka sendiri.
Terakhir, bola voli juga lebih murah untuk dimainkan daripada bola basket. Bola voli hanya membutuhkan bola dan net, sedangkan bola basket membutuhkan lapangan khusus dan peralatan tambahan seperti sepatu basket dan seragam.
Karena semua alasan ini, bola voli menjadi olahraga yang populer di kalangan orang-orang yang mencari alternatif dari bola basket.
Awalnya disebut “mintonette”.
Bola voli awalnya disebut “mintonette” karena terinspirasi dari permainan bulu tangkis (bahasa Inggris: badminton).
- Mirip dengan bulu tangkis.
Bola voli dan bulu tangkis sama-sama menggunakan raket untuk memukul bola melewati net.
- Lebih mudah dimainkan.
Bola voli lebih mudah dimainkan daripada bulu tangkis karena tidak memerlukan keterampilan khusus seperti servis dan smash.
- Dimainkan di dalam ruangan.
Bola voli awalnya dimainkan di dalam ruangan, sedangkan bulu tangkis biasanya dimainkan di luar ruangan.
- Dimainkan oleh lebih banyak orang.
Bola voli dapat dimainkan oleh lebih banyak orang sekaligus dibandingkan bulu tangkis, karena lapangan bola voli lebih besar.
Pada tahun 1896, nama “mintonette” diubah menjadi “bola voli” karena dianggap lebih deskriptif dan mudah diingat.
Diubah menjadi “bola voli” tahun 1896.
Pada tahun 1896, nama “mintonette” diubah menjadi “bola voli” karena beberapa alasan.
- Lebih deskriptif.
Nama “bola voli” lebih deskriptif daripada “mintonette” karena menggambarkan bagaimana permainan ini dimainkan, yaitu dengan cara memukul bola melewati net menggunakan tangan.
- Lebih mudah diingat.
Nama “bola voli” lebih mudah diingat daripada “mintonette” karena lebih pendek dan lebih familiar.
- Lebih internasional.
Nama “bola voli” lebih internasional daripada “mintonette” karena dapat diterjemaahkan ke dalam berbagai bahasa dengan mudah.
- Menghindari kebingungan.
Nama “bola voli” dipilih untuk menghindari kebingungan dengan permainan bulu tangkis, yang juga dikenal sebagai “mintonette” di beberapa negara.
Perubahan nama ini diterima dengan baik oleh para pemain dan penggemar bola voli, dan sejak saat itu, permainan ini dikenal sebagai “bola voli” di seluruh dunia.
Olahraga resmi Olimpiade tahun 1964.
Bola voli menjadi olahraga resmi Olimpiade pada tahun 1964, setelah sebelumnya menjadi olahraga demonstrasi di Olimpiade Musim Panas 1920 di Antwerp, Belgia.
- Olimpiade Tokyo 1964.
Pada Olimpiade Musim Panas 1964 di Tokyo, Jepang, bola voli dimainkan untuk pertama kalinya sebagai olahraga resmi. Pada saat itu, hanya turnamen putra yang diadakan.
- Olimpiade Meksiko 1968.
Pada Olimpiade Musim Panas 1968 di Mexico City, Meksiko, turnamen bola voli putri ditambahkan ke program Olimpiade.
- Olimpiade selanjutnya.
Sejak Olimpiade Musim Panas 1972 di Munich, Jerman Barat, bola voli putra dan putri selalu menjadi bagian dari program Olimpiade.
- Bola voli di Olimpiade.
Bola voli adalah salah satu olahraga paling populer di Olimpiade, dan selalu menarik minat yang besar dari para penonton di seluruh dunia.
Bola voli Olimpiade diikuti oleh tim-tim terbaik dari seluruh dunia, dan merupakan ajang bergengsi bagi para pemain bola voli untuk menunjukkan kemampuan mereka dan meraih medali Olimpiade.
Conclusion
Bola voli adalah olahraga yang diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895 sebagai alternatif dari bola basket. Permainan ini awalnya disebut “mintonette”, tetapi kemudian diubah menjadi “bola voli” pada tahun 1896. Bola voli menjadi olahraga resmi Olimpiade pada tahun 1964.
Bola voli adalah olahraga yang populer di seluruh dunia dan dimainkan oleh jutaan orang. Permainan ini mudah dipelajari dan dapat dimainkan oleh orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran. Bola voli juga merupakan olahraga yang sosial dan kooperatif, sehingga dapat membantu meningkatkan kerja sama tim dan keterampilan komunikasi.