Apa itu Dicacat?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “dicacat” memiliki beberapa arti yang dapat ditemukan. Berikut adalah pengertian dari kata “dicacat” menurut KBBI:
1. Dicacat
Arti pertama dari kata “dicacat” adalah menjadi cacat atau rusak. Hal ini dapat mengacu pada sesuatu yang mengalami kerusakan fisik atau fungsi yang menghancurkan atau melemahkan. Contoh penggunaan kata “dicacat” dalam kalimat adalah:
– Mobil tua itu dicacat karena mesinnya sudah rusak parah.
– Laptopnya dicacat karena layarnya pecah.
2. Dicacat
Arti kedua dari kata “dicacat” adalah dihukum dengan cara mencatat nama seseorang dalam daftar pelaku kejahatan. Hal ini biasanya dilakukan oleh pihak berwajib atau lembaga yang berwenang untuk mengawasi dan melindungi masyarakat dari pelaku kejahatan. Contoh penggunaan kata “dicacat” dalam kalimat adalah:
– Pelaku penipuan itu dicacat dan namanya tercantum dalam daftar buronan.
– Para pemalsu dokumen resmi akan dicacat dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.
Antonim Dicacat
Antonim atau lawan kata dari kata “dicacat” adalah “tidak dicacat” atau “bercacat”. Hal ini menggambarkan sesuatu yang tidak mengalami kerusakan atau cacat. Contoh penggunaan antonim “tidak dicacat” dalam kalimat adalah:
– Mobil baru itu tidak dicacat dan masih dalam kondisi sempurna.
– Rumah mereka tidak dicacat dan selalu terjaga kebersihannya.
Sinonim Dicacat
Sinonim atau kata-kata yang memiliki arti yang sama dengan kata “dicacat” adalah “rusak”, “cacat”, atau “tercela”. Hal ini menggambarkan sesuatu yang mengalami kerusakan atau tidak layak. Contoh penggunaan sinonim “rusak” dalam kalimat adalah:
– Pakaian itu sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi.
– Kualitas produk tersebut cacat dan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Demikianlah beberapa arti, contoh penggunaan, antonim, dan sinonim dari kata “dicacat” menurut KBBI. Semoga dapat membantu memperluas pemahaman kita tentang kata tersebut.