Filum Dalam Klasifikasi Hewan Yang Disebut Juga

Konsep Filum Chordata, Hewan Vertebrata

Apa itu Filum dalam Klasifikasi Hewan?

Filum adalah salah satu tingkatan klasifikasi dalam ilmu taksonomi yang digunakan untuk mengelompokkan hewan berdasarkan karakteristik yang serupa. Filum sering disebut juga dengan istilah “phylum” dalam bahasa Inggris.

Contoh-contoh Filum dalam Klasifikasi Hewan

Ada banyak filum dalam klasifikasi hewan, di antaranya adalah:

1. Filum Chordata

Filum Chordata mencakup hewan-hewan bertulang belakang, seperti mamalia, burung, reptil, amfibi, dan ikan. Salah satu karakteristik utama dari hewan-hewan dalam filum ini adalah adanya notokord, yaitu struktur tubuh yang terletak di sepanjang sumsum tulang belakang.

2. Filum Arthropoda

Filum Arthropoda meliputi serangga, laba-laba, udang, dan kepiting. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang dilapisi oleh eksoskeleton, yaitu kerangka luar yang keras dan fleksibel. Mereka juga memiliki anggota tubuh yang beruas-ruas.

3. Filum Mollusca

Filum Mollusca mencakup hewan-hewan seperti siput, kerang, dan cumi-cumi. Mereka memiliki tubuh yang lunak dan dilindungi oleh cangkang. Hewan-hewan dalam filum ini juga memiliki kaki yang digunakan untuk gerakan.

4. Filum Echinodermata

Filum Echinodermata meliputi bintang laut, landak laut, dan teripang. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang simetris radial dan dilengkapi dengan duri-duri yang melindungi tubuh mereka.

5. Filum Annelida

Filum Annelida mencakup cacing tanah dan lintah. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang terdiri dari segmen-segmen berulang, dan mereka juga memiliki sistem saraf yang terkoordinasi dengan baik.

6. Filum Porifera

Filum Porifera meliputi spons air tawar dan spons laut. Hewan-hewan dalam filum ini memiliki tubuh yang berpori dan tidak memiliki jaringan yang terorganisir dengan baik.

Pentingnya Filum dalam Klasifikasi Hewan

Filum dalam klasifikasi hewan sangat penting karena membantu para ilmuwan dan ahli biologi dalam mempelajari dan memahami keragaman kehidupan hewan. Dengan mengelompokkan hewan-hewan berdasarkan karakteristik yang serupa, kita dapat memahami hubungan evolusioner antara berbagai spesies dan mengidentifikasi ciri-ciri yang unik dari setiap filum.

Kesimpulan

Filum dalam klasifikasi hewan adalah tingkatan taksonomi yang digunakan untuk mengelompokkan hewan-hewan berdasarkan karakteristik yang serupa. Ada banyak filum dalam klasifikasi hewan, seperti Chordata, Arthropoda, Mollusca, Echinodermata, Annelida, dan Porifera. Filum sangat penting dalam mempelajari dan memahami keragaman kehidupan hewan.