Kebudayaan Pendukung Zaman Neolitikum Di Indonesia

Kebudayaan Zaman Neolitikum

Di Indonesia, zaman Neolitikum atau yang sering disebut juga sebagai zaman Batu Baru, merupakan periode perkembangan kebudayaan manusia yang ditandai dengan penggunaan alat-alat dari batu dan benda-benda lainnya yang lebih halus dan maju dibandingkan zaman Paleolitikum sebelumnya.

Pengertian Kebudayaan Pendukung

Kebudayaan pendukung adalah salah satu kebudayaan yang muncul pada zaman Neolitikum. Kebudayaan ini ditandai dengan penggunaan teknologi baru dalam kehidupan sehari-hari, seperti alat-alat pertanian, industri kerajinan, dan sistem pertukaran barang.

Penggunaan Alat Pertanian

Saat itu, manusia mulai mengenal dan menggunakan alat pertanian seperti cangkul, sabit, dan bajak untuk membantu mereka dalam bercocok tanam. Alat-alat ini memudahkan proses pertanian dan meningkatkan produksi hasil pertanian, sehingga masyarakat pada zaman Neolitikum memiliki kehidupan yang lebih mapan dan stabil.

Industri Kerajinan

Di zaman Neolitikum, manusia juga mulai mengembangkan industri kerajinan. Mereka menggunakan alat-alat dari batu, tulang, dan tanduk hewan untuk membuat berbagai macam barang seperti perhiasan, alat makan, dan peralatan rumah tangga. Industri kerajinan ini menjadi salah satu sumber mata pencaharian dan kegiatan ekonomi yang penting pada masa itu.

Sistem Pertukaran Barang

Pada zaman Neolitikum, masyarakat mulai menggunakan sistem pertukaran barang. Mereka menukarkan barang-barang yang mereka hasilkan dengan barang-barang yang dibutuhkan dari daerah lain. Sistem pertukaran ini membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, memperluas jaringan sosial, dan memperkenalkan kebudayaan baru.

Contoh Kebudayaan Pendukung di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa contoh kebudayaan pendukung zaman Neolitikum yang ditemukan melalui peninggalan arkeologi. Salah satunya adalah kebudayaan megalitikum yang ditemukan di berbagai daerah, seperti Nias, Sumba, dan Toraja. Kebudayaan ini ditandai dengan adanya bangunan batu besar yang digunakan sebagai tempat pemakaman atau tempat ibadah.

Selain itu, terdapat juga kebudayaan pendukung zaman Neolitikum di Indonesia yang ditemukan melalui peninggalan arkeologi seperti alat-alat batu yang digunakan untuk pertanian, alat-alat kerajinan, dan peninggalan lainnya. Peninggalan-peninggalan ini memberikan gambaran mengenai kehidupan masyarakat pada masa itu dan penting dalam mempelajari sejarah dan perkembangan kebudayaan Indonesia.

Kesimpulan

Zaman Neolitikum di Indonesia merupakan periode perkembangan kebudayaan manusia yang penting. Kebudayaan pendukung yang muncul pada masa itu ditandai dengan penggunaan teknologi baru dalam kehidupan sehari-hari, industri kerajinan, dan sistem pertukaran barang. Contoh-contoh kebudayaan pendukung yang ditemukan di Indonesia memberikan gambaran mengenai kehidupan masyarakat pada masa itu dan penting dalam mempelajari sejarah dan perkembangan kebudayaan Indonesia.