Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali mendengar istilah “kebutuhan tersier.” Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kebutuhan tersier? Kebutuhan tersier merujuk pada kebutuhan yang tidak mendasar atau sekunder. Artinya, kebutuhan ini bukanlah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup, tetapi lebih kepada keinginan atau kebutuhan tambahan yang bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Contoh Kebutuhan Tersier
Sebagai contoh, membeli pakaian branded, gadget terbaru, atau berlibur ke destinasi wisata yang mahal dapat dikategorikan sebagai kebutuhan tersier. Meskipun tidak ada yang salah dengan memiliki kebutuhan tersier, penting untuk diingat bahwa kebutuhan ini bukanlah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup.
Perbedaan dengan Kebutuhan Primer dan Sekunder
Untuk memahami lebih jauh tentang kebutuhan tersier, perlu juga mengetahui perbedaannya dengan kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup, seperti makanan, air, tempat tinggal, dan pakaian. Sedangkan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berada di antara kebutuhan primer dan tersier, seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Perbedaan utama antara kebutuhan tersier dengan kebutuhan primer dan sekunder terletak pada tingkat kepentingannya. Kebutuhan tersier cenderung lebih rendah dalam hierarki kebutuhan manusia, sedangkan kebutuhan primer dan sekunder lebih penting dan lebih esensial dalam mempertahankan kehidupan seseorang.
Pentingnya Menyeimbangkan Kebutuhan Tersier
Meskipun kebutuhan tersier bukanlah kebutuhan pokok, penting untuk menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan ini dengan kebutuhan primer dan sekunder. Terlalu fokus untuk memenuhi kebutuhan tersier bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh, jika seseorang terlalu banyak menghabiskan uangnya untuk membeli barang-barang mewah atau berlibur, tanpa memperhatikan kebutuhan primer seperti makanan dan tempat tinggal, maka kehidupan mereka bisa menjadi tidak seimbang dan tidak stabil.
Cara Menyeimbangkan Kebutuhan Tersier
Untuk menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan tersier, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, penting untuk memiliki prioritas yang jelas dalam memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Pastikan kebutuhan dasar seperti makanan, air, tempat tinggal, dan kesehatan terpenuhi sebelum memenuhi kebutuhan tersier.
Kedua, atur anggaran keuangan dengan bijak. Tentukan persentase yang akan dialokasikan untuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan keuangan dan mencegah pengeluaran yang tidak perlu.
Ketiga, belajar untuk mengendalikan diri. Terkadang, kita tergoda untuk membeli barang-barang mewah atau berlibur meskipun kita sebenarnya tidak membutuhkannya. Belajar untuk mengendalikan diri dan menahan diri dari godaan-godaan konsumsi yang tidak penting dapat membantu menjaga keseimbangan keuangan dan kehidupan.
Kesimpulan
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang tidak mendasar atau sekunder yang bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang. Meskipun penting untuk memenuhi kebutuhan tersier, kita juga perlu menjaga keseimbangan dengan kebutuhan primer dan sekunder. Dengan menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan ini, kita dapat mencapai kehidupan yang lebih stabil dan bahagia.