Dalam memahami sejarah, ada berbagai pendekatan dan konsep yang digunakan oleh para sejarawan untuk menyelidiki dan menjelaskan peristiwa-peristiwa masa lalu. Salah satu konsep penting dalam historiografi adalah konsep sejarah strukturalis.
Sejarah strukturalis adalah pendekatan dalam historiografi yang menekankan pada struktur sosial, ekonomi, dan politik sebagai faktor penentu utama dalam perkembangan sejarah. Konsep ini berpendapat bahwa peristiwa-peristiwa sejarah tidak terjadi secara acak, tetapi merupakan hasil dari interaksi antara berbagai struktur sosial yang saling terkait.
Dengan memahami konsep sejarah strukturalis, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat dan peradaban berkembang dan berubah dari waktu ke waktu. Konsep ini juga membantu kita untuk melihat keterkaitan antara berbagai peristiwa sejarah dan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut saling memengaruhi.
Konsep sejarah yang mementingkan struktur disebut
Konsep sejarah yang mementingkan struktur disebut sejarah strukturalis.
- Mementingkan struktur sosial
- Struktur ekonomi dan politik
- Peristiwa tidak acak
- Hasil interaksi struktur
- Memahami perkembangan masyarakat
Dengan memahami konsep sejarah strukturalis, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat dan peradaban berkembang dan berubah dari waktu ke waktu.
Mementingkan struktur sosial
Sejarah strukturalis mementingkan struktur sosial sebagai faktor penentu utama dalam perkembangan sejarah. Struktur sosial adalah jaringan hubungan sosial yang mengatur kehidupan masyarakat. Struktur sosial dapat mencakup kelas sosial, gender, ras, etnis, agama, dan lembaga-lembaga sosial lainnya.
- Struktur sosial membentuk kehidupan individu
Struktur sosial memengaruhi bagaimana individu berperilaku, berpikir, dan bertindak. Misalnya, seseorang yang lahir dalam keluarga kaya dan berkuasa cenderung memiliki lebih banyak kesempatan dan sumber daya dibandingkan seseorang yang lahir dalam keluarga miskin dan tidak berkuasa. 
- Struktur sosial memengaruhi perkembangan masyarakat
Struktur sosial juga memengaruhi bagaimana masyarakat berkembang dan berubah. Misalnya, masyarakat yang memiliki struktur sosial yang egaliter cenderung lebih stabil dan demokratis dibandingkan masyarakat yang memiliki struktur sosial yang hierarkis dan otoriter. 
- Struktur sosial memengaruhi peristiwa sejarah
Struktur sosial juga memengaruhi terjadinya peristiwa-peristiwa sejarah. Misalnya, Revolusi Prancis pada abad ke-18 dipicu oleh ketidakadilan struktur sosial Prancis pada saat itu, di mana kaum bangsawan dan gereja memiliki kekuasaan dan hak istimewa yang jauh lebih besar dibandingkan rakyat biasa. 
- Struktur sosial dapat berubah
Struktur sosial bukanlah sesuatu yang statis dan tidak dapat berubah. Struktur sosial dapat berubah seiring berjalannya waktu, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan ekonomi, politik, teknologi, dan budaya. 
Dengan memahami struktur sosial, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat dan peradaban berkembang dan berubah dari waktu ke waktu.
Struktur ekonomi dan politik
Sejarah strukturalis juga mementingkan struktur ekonomi dan politik sebagai faktor penentu utama dalam perkembangan sejarah. Struktur ekonomi adalah sistem produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dalam suatu masyarakat. Struktur politik adalah sistem pemerintahan dan kekuasaan dalam suatu masyarakat.
- Struktur ekonomi memengaruhi kehidupan masyarakat
Struktur ekonomi memengaruhi bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, masyarakat yang memiliki struktur ekonomi agraris cenderung bergantung pada pertanian sebagai sumber mata pencaharian utama. Masyarakat yang memiliki struktur ekonomi industri cenderung bergantung pada industri sebagai sumber mata pencaharian utama. 
- Struktur politik memengaruhi kehidupan masyarakat
Struktur politik memengaruhi bagaimana masyarakat diatur dan diperintah. Misalnya, masyarakat yang memiliki struktur politik demokrasi cenderung lebih bebas dan partisipatif dibandingkan masyarakat yang memiliki struktur politik otoriter. 
- Struktur ekonomi dan politik saling terkait
Struktur ekonomi dan politik saling terkait erat. Misalnya, struktur ekonomi yang tidak adil dapat menyebabkan ketidakstabilan politik. Sebaliknya, struktur politik yang tidak demokratis dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. 
- Struktur ekonomi dan politik dapat berubah
Struktur ekonomi dan politik bukanlah sesuatu yang statis dan tidak dapat berubah. Struktur ekonomi dan politik dapat berubah seiring berjalannya waktu, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan teknologi, perubahan demografi, dan perubahan budaya. 
Dengan memahami struktur ekonomi dan politik, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat dan peradaban berkembang dan berubah dari waktu ke waktu.
Peristiwa tidak acak
Sejarah strukturalis berpendapat bahwa peristiwa sejarah tidak terjadi secara acak, tetapi merupakan hasil dari interaksi antara berbagai struktur sosial, ekonomi, dan politik. Artinya, peristiwa sejarah tidak muncul begitu saja tanpa sebab, tetapi memiliki akar dan penyebab yang dapat ditelusuri melalui analisis struktur-struktur tersebut.
Sebagai contoh, Revolusi Prancis pada abad ke-18 tidak terjadi secara tiba-tiba. Revolusi ini merupakan hasil dari berbagai faktor struktural, seperti ketidakadilan ekonomi dan sosial, pemerintahan yang otoriter, dan pengaruh pemikiran-pemikiran baru seperti liberalisme dan demokrasi. Faktor-faktor struktural ini saling terkait dan berinteraksi, sehingga memunculkan peristiwa Revolusi Prancis.
Contoh lain adalah Perang Dunia II. Perang ini tidak terjadi secara acak, tetapi merupakan hasil dari berbagai faktor struktural, seperti nasionalisme yang meningkat, imperialisme, dan persaingan ekonomi antara negara-negara besar. Faktor-faktor struktural ini saling terkait dan berinteraksi, sehingga memunculkan peristiwa Perang Dunia II.
Dengan demikian, sejarah strukturalis melihat peristiwa sejarah sebagai sesuatu yang tidak acak, tetapi memiliki akar dan penyebab yang dapat ditelusuri melalui analisis struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik.
Memahami bahwa peristiwa sejarah tidak terjadi secara acak penting karena memungkinkan kita untuk belajar dari masa lalu dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Dengan menganalisis struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik yang melatarbelakangi peristiwa sejarah, kita dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut terjadi dan bagaimana mencegahnya terjadi lagi.
Hasil interaksi struktur
Sejarah strukturalis berpendapat bahwa peristiwa sejarah merupakan hasil interaksi antara berbagai struktur sosial, ekonomi, dan politik. Struktur-struktur ini tidak berdiri sendiri, tetapi saling terkait dan berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara struktur-struktur ini dapat menghasilkan peristiwa-peristiwa sejarah yang kompleks dan tidak terduga.
Sebagai contoh, Revolusi Prancis pada abad ke-18 merupakan hasil interaksi antara struktur ekonomi, sosial, dan politik Prancis pada saat itu. Struktur ekonomi Prancis pada saat itu ditandai dengan kesenjangan yang besar antara kaum bangsawan dan rakyat biasa. Struktur sosial Prancis pada saat itu ditandai dengan sistem feodalisme, di mana kaum bangsawan memiliki kekuasaan dan hak istimewa yang jauh lebih besar dibandingkan rakyat biasa. Struktur politik Prancis pada saat itu ditandai dengan pemerintahan monarki absolut, di mana raja memiliki kekuasaan yang tidak terbatas.
Interaksi antara struktur-struktur ini menghasilkan ketidakstabilan sosial dan politik yang memuncak pada Revolusi Prancis. Rakyat biasa Prancis tidak lagi tahan dengan ketidakadilan dan penindasan yang mereka alami. Mereka bangkit melawan kaum bangsawan dan raja, dan berhasil menggulingkan monarki absolut. Revolusi Prancis merupakan peristiwa sejarah yang kompleks dan tidak terduga, tetapi dapat dipahami melalui analisis interaksi antara struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik Prancis pada saat itu.
Contoh lain adalah Perang Dunia II. Perang ini merupakan hasil interaksi antara struktur ekonomi, sosial, dan politik negara-negara besar di dunia pada saat itu. Struktur ekonomi negara-negara besar pada saat itu ditandai dengan persaingan ekonomi yang ketat. Struktur sosial negara-negara besar pada saat itu ditandai dengan nasionalisme yang meningkat. Struktur politik negara-negara besar pada saat itu ditandai dengan pemerintahan yang otoriter dan militeristik.
Interaksi antara struktur-struktur ini menghasilkan ketegangan dan konflik antara negara-negara besar. Ketegangan dan konflik ini memuncak pada Perang Dunia II. Perang Dunia II merupakan peristiwa sejarah yang kompleks dan tidak terduga, tetapi dapat dipahami melalui analisis interaksi antara struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik negara-negara besar di dunia pada saat itu.
Memahami perkembangan masyarakat
Konsep sejarah strukturalis dapat membantu kita memahami perkembangan masyarakat dari waktu ke waktu. Dengan menganalisis struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik yang melatarbelakangi perkembangan masyarakat, kita dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana masyarakat tersebut terbentuk, berkembang, dan berubah.
Sebagai contoh, kita dapat menggunakan konsep sejarah strukturalis untuk memahami perkembangan masyarakat Indonesia. Struktur sosial Indonesia pada masa pra-kolonial ditandai dengan adanya kerajaan-kerajaan kecil yang saling bersaing. Struktur ekonomi Indonesia pada masa pra-kolonial ditandai dengan pertanian sebagai mata pencaharian utama. Struktur politik Indonesia pada masa pra-kolonial ditandai dengan sistem pemerintahan monarki.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia pada abad ke-16 mengubah struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik Indonesia. Bangsa Eropa memperkenalkan sistem pemerintahan kolonial, sistem ekonomi kapitalis, dan sistem sosial yang didasarkan pada ras. Perubahan-perubahan struktural ini berdampak besar pada perkembangan masyarakat Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik Indonesia kembali mengalami perubahan. Indonesia mengadopsi sistem pemerintahan demokrasi, sistem ekonomi campuran, dan sistem sosial yang didasarkan pada kesetaraan. Perubahan-perubahan struktural ini berdampak besar pada perkembangan masyarakat Indonesia.
Dengan menganalisis struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik yang melatarbelakangi perkembangan masyarakat Indonesia, kita dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana masyarakat Indonesia terbentuk, berkembang, dan berubah. Konsep sejarah strukturalis dapat membantu kita memahami tidak hanya perkembangan masyarakat Indonesia, tetapi juga perkembangan masyarakat-masyarakat lain di dunia.
Conclusion
Sejarah strukturalis adalah pendekatan dalam historiografi yang menekankan pada struktur sosial, ekonomi, dan politik sebagai faktor penentu utama dalam perkembangan sejarah. Konsep sejarah strukturalis berpendapat bahwa peristiwa sejarah tidak terjadi secara acak, tetapi merupakan hasil dari interaksi antara berbagai struktur tersebut. Dengan memahami konsep sejarah strukturalis, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat dan peradaban berkembang dan berubah dari waktu ke waktu.
Konsep sejarah strukturalis dapat membantu kita memahami berbagai peristiwa sejarah, seperti Revolusi Prancis dan Perang Dunia II. Konsep ini juga dapat membantu kita memahami perkembangan masyarakat, seperti perkembangan masyarakat Indonesia. Dengan menganalisis struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik yang melatarbelakangi peristiwa sejarah dan perkembangan masyarakat, kita dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut terjadi dan bagaimana masyarakat tersebut terbentuk, berkembang, dan berubah.
Memahami sejarah strukturalis penting karena memungkinkan kita untuk belajar dari masa lalu dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Dengan menganalisis struktur-struktur sosial, ekonomi, dan politik yang melatarbelakangi peristiwa sejarah, kita dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut terjadi dan bagaimana mencegahnya terjadi lagi. Memahami sejarah strukturalis juga penting karena memungkinkan kita untuk memahami perkembangan masyarakat dan bagaimana masyarakat tersebut berubah dari waktu ke waktu.