Pengenalan
Pada zaman Mesolitikum, manusia hidup dalam keadaan yang lebih maju daripada zaman Paleolitikum. Zaman ini juga dikenal sebagai Zaman Batu Pertengahan. Manusia pada zaman ini sudah mulai menggunakan alat-alat batu yang lebih canggih, seperti mata panah, kapak batu, dan alat-alat perburuan lainnya. Mereka juga sudah mulai mengenal kehidupan berkelompok dan mencari makan secara lebih teratur.
Kehidupan Manusia Pendukung Zaman Mesolitikum
Manusia pendukung zaman Mesolitikum hidup secara nomaden. Mereka berpindah-pindah tempat tinggal sesuai dengan kebutuhan mencari makanan. Mereka biasanya tinggal di gua-gua, tempat berlindung dari cuaca buruk dan binatang buas. Mereka juga menggunakan tenda-tenda sederhana yang terbuat dari kulit binatang atau tumbuhan untuk tempat tinggal sementara.
Alat dan Senjata
Pada zaman Mesolitikum, manusia sudah menggunakan alat-alat batu yang lebih canggih. Mereka menggunakan mata panah untuk berburu binatang, kapak batu untuk memotong kayu, dan alat-alat serbaguna lainnya. Alat-alat ini dibuat dengan mengikis dan membentuk batu-batu tertentu hingga membentuk alat yang diinginkan.
Makanan
Makanan utama manusia pendukung zaman Mesolitikum adalah hasil buruan dan hasil pertanian sederhana. Mereka berburu hewan-hewan seperti rusa, kelinci, dan burung untuk mendapatkan daging dan bulu. Mereka juga mengumpulkan buah-buahan, akar-akaran, dan biji-bijian sebagai tambahan makanan. Mereka sudah mulai mengenal cara membakar makanan sebagai langkah awal memasak.
Pengaruh pada Kehidupan Modern
Zaman Mesolitikum merupakan masa transisi antara zaman Paleolitikum dan Neolitikum. Perkembangan alat-alat batu pada zaman ini menjadi landasan bagi perkembangan teknologi pada masa mendatang. Manusia pendukung zaman Mesolitikum juga mengenal kehidupan berkelompok dan saling bekerja sama dalam mencari makanan, yang menjadi dasar bagi perkembangan sosial manusia.
Penutup
Manusia pendukung zaman Mesolitikum merupakan manusia yang hidup pada masa transisi antara zaman batu Paleolitikum dan Neolitikum. Mereka sudah menggunakan alat-alat batu yang lebih canggih, hidup secara nomaden, dan bergantung pada buruan serta pertanian sederhana. Perkembangan pada masa ini menjadi pijakan penting bagi perkembangan manusia pada masa mendatang.