Passive Voice Adalah Dan Cara Menggunakannya

شرح passive voice قواعد اللغة الانجليزية! تعلم الانجليزية بطلاقة!

Apa itu Passive Voice?

Passive voice adalah salah satu bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menekankan objek dari suatu tindakan daripada subjek yang melakukannya. Dalam passive voice, subjek menjadi objek, sedangkan objek menjadi subjek. Penggunaan passive voice sangat umum dalam bahasa Inggris, termasuk dalam penulisan ilmiah, berita, dan laporan resmi.

Cara Membentuk Passive Voice

Untuk membentuk passive voice, kita menggunakan kata kerja bantu “to be” diikuti oleh past participle (partisipia lampau) dari kata kerja utama. Past participle dari kata kerja biasanya ditambahkan akhiran “-ed”, namun ada beberapa kata kerja yang memiliki bentuk past participle yang tidak beraturan. Berikut adalah contoh pembentukan passive voice:

– The book was written by the author. (Buku itu ditulis oleh penulis.)

– The car was repaired by the mechanic. (Mobil itu diperbaiki oleh montir.)

– The cake was baked by my mother. (Kue itu dibuat oleh ibu saya.)

Kelebihan dan Kekurangan Passive Voice

Penggunaan passive voice memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Salah satu kelebihannya adalah mampu menekankan objek, sehingga informasi yang ingin disampaikan menjadi lebih jelas dan terfokus. Selain itu, passive voice juga digunakan ketika subjek yang melakukan tindakan tidak diketahui atau tidak penting untuk diketahui.

Namun, penggunaan passive voice juga memiliki kekurangan. Kalimat dengan passive voice cenderung terdengar lebih formal dan kaku. Selain itu, penggunaan passive voice yang berlebihan dapat membuat tulisan menjadi kurang efektif dan membingungkan pembaca.

Contoh Penggunaan Passive Voice

1. The house is being painted by the workers. (Rumah itu sedang dicat oleh para pekerja.)

2. The report has been submitted by the team. (Laporan itu telah diserahkan oleh tim.)

3. The movie will be released next month. (Film itu akan dirilis bulan depan.)

4. The package was delivered yesterday. (Paket itu telah diantarkan kemarin.)

5. The problem has been solved by our IT department. (Masalah itu telah diselesaikan oleh departemen IT kita.)

Cara Menghindari Penggunaan Passive Voice yang Berlebihan

Meskipun penggunaan passive voice kadang-kadang diperlukan, terlalu banyak penggunaan dapat membuat tulisan menjadi kurang jelas dan membosankan. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penggunaan passive voice yang berlebihan:

1. Gunakan active voice: Cobalah mengubah kalimat-kalimat passive voice menjadi active voice untuk membuat tulisan lebih hidup dan mudah dipahami.

2. Identifikasi subjek yang sebenarnya: Jika subjek yang melakukan tindakan dalam passive voice diketahui, gantilah kalimat tersebut dengan active voice.

3. Perhatikan kata kerja: Pastikan kata kerja yang digunakan sesuai dengan konteks kalimat dan menggambarkan aksi yang dilakukan dengan jelas.

4. Gunakan kalimat aktif untuk menekankan pelaku: Jika informasi tentang pelaku lebih penting daripada objek, gunakan active voice untuk menekankan pelaku tindakan.

Kesimpulan

Passive voice adalah bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menekankan objek daripada subjek yang melakukannya. Pembentukan passive voice menggunakan kata kerja bantu “to be” diikuti oleh past participle dari kata kerja utama. Penggunaan passive voice memiliki kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu perlu digunakan dengan bijak. Dengan memahami konsep dan cara menghindari penggunaan yang berlebihan, kita dapat menggunakan passive voice dengan efektif dalam penulisan kita.