Pembabakan Zaman Praaksara Berdasarkan Arkeologi

Dadang Fajar Getarrawan Infografis Pembabakan Zaman Praaksara

Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia masa lalu melalui penelitian benda-benda purba. Melalui penelitian arkeologi, para ahli dapat membagi zaman praaksara menjadi beberapa periode berdasarkan temuan-temuan arkeologis. Berikut adalah pembabakan zaman praaksara berdasarkan arkeologi pada tahun 2024.

Zaman Paleolitikum

Zaman Paleolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Tua, merupakan periode terawal dalam sejarah manusia. Pada zaman ini, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul dan menggunakan alat-alat sederhana dari batu. Temuan-temuan arkeologis seperti alat batu dan lukisan gua menjadi bukti kehidupan manusia pada zaman ini.

Zaman Mesolitikum

Zaman Mesolitikum, atau Zaman Batu Madya, merupakan periode transisi antara Paleolitikum dan Neolitikum. Pada zaman ini, manusia mulai mengembangkan pertanian, tetapi masih bergantung pada sumber daya alam. Temuan arkeologis seperti alat-alat batu yang lebih maju dan peninggalan manusia di tepian sungai menjadi ciri zaman ini.

Zaman Neolitikum

Zaman Neolitikum, atau Zaman Batu Baru, ditandai dengan munculnya revolusi pertanian. Manusia mulai membajak tanah, menanam tanaman, dan memelihara hewan. Pada zaman ini, manusia juga mulai membuat alat-alat dan peralatan dari bahan-bahan seperti tanah liat dan batu. Peninggalan arkeologis seperti situs pemukiman tetap dan alat-alat pertanian menjadi bukti kehidupan manusia pada zaman ini.

Zaman Logam

Zaman Logam dibagi menjadi Zaman Perunggu dan Zaman Besi. Pada Zaman Perunggu, manusia mulai menggunakan logam campuran tembaga dan timah untuk membuat alat-alat yang lebih kuat dan tahan lama. Pada Zaman Besi, manusia mulai menggunakan besi sebagai bahan pembuatan alat dan senjata. Peninggalan arkeologis seperti perkakas logam dan senjata menjadi bukti kehidupan manusia pada zaman ini.

Zaman Praaksara Akhir

Zaman Praaksara Akhir, juga dikenal sebagai Zaman Metalurgi, merupakan periode terakhir sebelum masyarakat memasuki zaman sejarah. Pada zaman ini, manusia sudah memiliki pengetahuan dalam pengolahan logam dan mulai menggunakan tulisan sebagai media komunikasi. Temuan arkeologis seperti perhiasan logam dan prasasti menjadi bukti kehidupan manusia pada zaman ini.

Kesimpulan

Pembabakan zaman praaksara berdasarkan arkeologi memberikan pemahaman tentang perkembangan manusia dari masa ke masa. Melalui penelitian arkeologis, kita dapat mempelajari cara hidup, teknologi, dan kebudayaan manusia masa lalu. Dengan memahami zaman praaksara, kita dapat lebih menghargai warisan budaya yang telah ada sebelum kita.