Pengertian Mustahik Zakat Adalah

Erat Kaitannya dengan Zakat, Ini Perbedaan Muzakki dan Mustahik

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Zakat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan membantu meringankan beban kaum mustahik. Lalu, apa pengertian mustahik zakat?

Definisi Mustahik Zakat

Mustahik zakat adalah mereka yang berhak menerima zakat dari para muzakki atau orang yang memberikan zakat. Mustahik zakat adalah orang-orang yang memenuhi syarat tertentu sesuai dengan hukum syariah untuk menerima zakat. Mereka adalah kelompok masyarakat yang hidup dalam kondisi kurang mampu atau tergolong fakir, miskin, dan membutuhkan bantuan zakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kriteria Mustahik Zakat

Agar seseorang atau kelompok dapat dianggap sebagai mustahik zakat, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Beberapa kriteria tersebut antara lain:

1. Fakir: Orang yang tidak memiliki harta yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dan keluarganya.

2. Miskin: Orang yang memiliki harta, namun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dan keluarganya.

3. Amil: Orang yang ditunjuk oleh pemerintah atau lembaga zakat untuk mengelola zakat yang diterima dan mendistribusikannya kepada mustahik zakat yang berhak.

4. Gharimin: Orang yang memiliki utang yang harus dibayar dan tidak memiliki harta yang mencukupi untuk melunasinya.

5. Riqab: Budak yang ingin memerdekakan dirinya dengan menggunakan zakat.

6. Fisabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah, seperti para pejuang kemerdekaan atau pejuang dalam membela agama Islam.

7. Ibnus Sabil: Orang yang sedang dalam perjalanan yang jauh dan kehabisan biaya, sehingga membutuhkan bantuan zakat untuk melanjutkan perjalanannya.

8. Muallaf: Orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan zakat untuk memperkuat keyakinannya dan memperbaiki kondisinya setelah memeluk agama Islam.

9. Fakir harta: Orang yang memiliki penghasilan tetap, namun harta yang dimilikinya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

10. Mualaf: Orang yang tergolong kaya, namun dalam kondisi yang membutuhkan bantuan zakat karena terkena musibah atau bencana alam yang menghancurkan harta bendanya.

Para mustahik zakat ini berkewajiban menerima zakat dari para muzakki yang telah memenuhi syarat sebagai pemberi zakat. Dalam Islam, memberikan zakat adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka yang kurang mampu.

Dalam menjalankan kewajiban zakat, sangat penting untuk memahami pengertian mustahik zakat agar kita dapat memberikan zakat kepada yang benar-benar berhak menerimanya. Dengan memberikan zakat kepada mustahik zakat, kita turut berperan dalam menjaga keseimbangan sosial dan membantu mereka yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.