Pendahuluan
Pada zaman Neolitikum, manusia mulai mengembangkan kehidupan agraris dan perlahan-lahan meninggalkan gaya hidup berburu dan mengumpulkan. Periode ini juga ditandai dengan munculnya berbagai peninggalan kebudayaan yang menjadi bukti peradaban manusia purba. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa peninggalan kebudayaan Neolitikum yang masih dapat ditemukan hingga saat ini.
Alat-alat Batu
Peninggalan kebudayaan Neolitikum yang paling umum adalah alat-alat batu. Pada masa ini, manusia sudah mulai mengenal teknologi pemotongan dan pengasahan batu untuk membuat berbagai alat seperti kapak, beliung, dan mata panah. Alat-alat ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia Neolitikum sebagai alat pembantu dalam berkebun, berburu, dan membangun tempat tinggal.
Temuan Arkeologi
Banyak temuan arkeologi menunjukkan keberadaan alat-alat batu dari periode Neolitikum. Di beberapa situs di Indonesia seperti Gua Harimau di Sumatra Barat dan Gua Pawon di Jawa Tengah, ditemukan alat-alat batu yang berasal dari ribuan tahun yang lalu. Temuan ini memberikan gambaran tentang kehidupan manusia pada masa itu.
Pottery
Selain alat-alat batu, peninggalan kebudayaan Neolitikum yang penting adalah temuan tembikar atau pottery. Manusia pada masa ini mulai membuat wadah dari tanah liat yang kemudian dibakar untuk menghasilkan tembikar yang keras dan tahan lama. Tembikar digunakan untuk menyimpan makanan, air, serta untuk keperluan upacara keagamaan.
Temuan Arkeologi
Di situs-situs neolitikum di Indonesia, seperti Gua Pawon dan Situs Gunung Padang, ditemukan pecahan-pecahan tembikar yang berasal dari ribuan tahun yang lalu. Temuan ini memberikan informasi tentang teknik pembuatan dan motif-motif yang digunakan dalam keramik pada masa Neolitikum.
Bangunan Megalitik
Bangunan megalitik adalah peninggalan kebudayaan Neolitikum yang paling mengesankan. Bangunan ini dibuat dengan menggunakan batu-batu besar yang disusun secara rapi. Bangunan megalitik biasanya digunakan sebagai tempat pemakaman atau tempat beribadah.
Temuan Arkeologi
Di Indonesia, terdapat banyak situs megalitik yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. Contohnya adalah Situs Bada dan Situs Palindo di Sulawesi Tengah. Di situs-situs ini terdapat batu-batu besar yang disusun menjadi dolmen, menhir, dan punden berundak. Temuan ini menunjukkan keahlian manusia Neolitikum dalam memindahkan batu-batu besar dengan teknologi sederhana.
Pertanian
Peninggalan kebudayaan Neolitikum tidak hanya berupa benda-benda mati, tetapi juga mencakup perkembangan dalam bidang pertanian. Manusia pada masa ini mulai mengenal sistem bercocok tanam dengan menanam biji-bijian dan tanaman pangan lainnya.
Temuan Arkeologi
Beberapa situs neolitikum di Indonesia seperti Gua Harimau dan Gua Pawon menunjukkan adanya jejak pertanian pada masa itu. Ditemukan sisa-sisa biji-bijian seperti padi dan jagung, serta alat-alat pertanian seperti cangkul dan lesung.
Kesimpulan
Peninggalan kebudayaan Neolitikum memberikan bukti tentang kehidupan manusia purba pada masa lalu. Alat-alat batu, tembikar, bangunan megalitik, dan pertanian adalah beberapa contoh peninggalan yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. Temuan-temuan ini memberikan gambaran tentang keahlian dan kehidupan manusia Neolitikum, serta menjadi saksi bisu perjalanan peradaban manusia sejak ribuan tahun yang lalu.