Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk membayar zakat sebagai salah satu rukun Islam. Zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi setiap tahunnya. Dalam zakat, ada dua jenis yang sering diperbincangkan, yaitu zakat mal dan zakat fitrah. Meskipun keduanya berkaitan dengan kewajiban membayar zakat, namun terdapat perbedaan yang mencolok antara keduanya.
1. Definisi Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta benda yang dimiliki oleh seorang Muslim. Zakat ini dikeluarkan dari harta yang telah mencapai nisab (batas minimum) setelah berlalu satu tahun hijriah. Nisab zakat mal berbeda-beda tergantung jenis harta yang dimiliki.
2. Definisi Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap individu Muslim pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Zakat ini memiliki jumlah yang tetap dan berlaku untuk setiap individu, baik anak-anak maupun dewasa. Jumlah zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
3. Sifat Zakat Mal
Zakat mal memiliki sifat yang berbeda dengan zakat fitrah. Zakat mal termasuk zakat yang dikenakan atas harta yang produktif atau menghasilkan pendapatan. Jumlah zakat mal ditentukan dari hasil perhitungan tertentu, yaitu sebesar 2,5% dari total nilai harta yang dimiliki.
4. Sifat Zakat Fitrah
Sementara itu, zakat fitrah memiliki sifat yang lebih sederhana dan langsung. Jumlah zakat fitrah ditentukan secara tetap dan tidak berubah-ubah. Setiap individu Muslim dikenakan zakat fitrah dengan jumlah yang sama, tidak peduli berapapun jumlah harta yang dimilikinya.
5. Penggunaan Zakat Mal
Zakat mal memiliki penggunaan yang lebih luas dan bervariasi. Zakat mal dapat digunakan untuk membantu fakir miskin, orang yang berhutang, janda, anak yatim, dan berbagai keperluan sosial lainnya. Jumlah zakat mal yang dibayarkan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
6. Penggunaan Zakat Fitrah
Sedangkan zakat fitrah memiliki penggunaan yang lebih spesifik. Zakat fitrah digunakan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukan selama menjalankan ibadah puasa. Zakat fitrah juga digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan pada hari raya Idul Fitri.
7. Waktu Pembayaran
Zakat mal dapat dibayarkan kapan saja dalam setahun, sedangkan zakat fitrah hanya dapat dibayarkan pada bulan Ramadan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Penentuan waktu pembayaran zakat fitrah sangat penting agar dapat tepat waktu dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
8. Jumlah Zakat Mal
Jumlah zakat mal ditentukan berdasarkan nilai harta yang dimiliki. Besarannya sebesar 2,5% dari total nilai harta yang telah mencapai nisab setelah berlalu satu tahun hijriah. Nisab zakat mal berbeda-beda tergantung jenis harta yang dimiliki.
9. Jumlah Zakat Fitrah
Sementara itu, jumlah zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Besarannya tidak berubah-ubah dan telah ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga zakat yang berwenang di setiap daerah.
10. Prioritas Pembayaran
Prioritas pembayaran zakat adalah zakat fitrah harus dibayarkan terlebih dahulu sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Sedangkan zakat mal dapat dibayarkan kapan saja selama satu tahun hijriah. Hal ini menunjukkan bahwa zakat fitrah memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan zakat mal.
Demikianlah perbedaan antara zakat mal dan zakat fitrah. Meskipun keduanya merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap individu Muslim, namun terdapat perbedaan dalam hal jenis harta yang dikenakan, sifat, penggunaan, waktu pembayaran, jumlah, dan prioritas pembayaran. Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan kewajiban zakat dengan lebih baik dan benar.