Pendahuluan
Praaksara adalah masa sebelum ditemukannya sistem penulisan di dunia. Di masa ini, manusia belum mengenal tulisan dan menggunakan simbol-simbol atau gambar sebagai bentuk komunikasi. Perkembangan zaman praaksara merupakan periode yang menarik untuk dipelajari karena melibatkan manusia purba dalam berinteraksi dengan lingkungan dan menciptakan budaya mereka sendiri.
Praaksara di Indonesia
Praaksara Awal
Di Indonesia, perkembangan zaman praaksara dimulai sekitar 40.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, manusia purba yang dikenal sebagai Homo erectus mulai berpindah-pindah tempat dan hidup secara nomaden. Mereka menggunakan peralatan sederhana seperti batu, tulang, dan kayu untuk bertahan hidup.
Praaksara Pertengahan
Pada perkembangan zaman praaksara pertengahan, manusia purba di Indonesia mulai menggunakan peralatan yang lebih canggih seperti kapak batu. Mereka juga mulai mengenal pertanian dan pemukiman tetap. Selain itu, mereka juga menciptakan seni dan menghias dinding-dinding gua dengan lukisan.
Praaksara Akhir
Perkembangan zaman praaksara akhir ditandai dengan munculnya kebudayaan megalitikum di Indonesia. Manusia purba mulai menciptakan monumen batu besar seperti menhir, dolmen, dan waruga. Mereka juga mulai menggunakan logam seperti perunggu untuk membuat peralatan dan senjata.
Pentingnya Mempelajari Perkembangan Zaman Praaksara
Mempelajari perkembangan zaman praaksara memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Mengenal sejarah nenek moyang kita dan bagaimana mereka hidup di masa lalu.
- Memahami perubahan budaya dan teknologi yang terjadi dari masa praaksara hingga saat ini.
- Menghargai warisan budaya praaksara yang masih ada hingga saat ini.
- Menjaga dan melestarikan peninggalan praaksara agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Kesimpulan
Perkembangan zaman praaksara di Indonesia merupakan cerminan kehidupan manusia purba dan cara mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Mempelajari zaman praaksara memiliki nilai penting dalam memahami sejarah nenek moyang kita dan melestarikan warisan budaya mereka.