Polio Adalah Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Vaksinasi

Polio Info Sihat Bahagian Pendidikan Kesihatan Kementerian

Polio, atau yang juga dikenal sebagai poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Penyakit ini dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan permanen pada penderitanya. Namun, berkat vaksinasi yang efektif, polio saat ini dapat dicegah dengan baik.

Gejala dan Penyebaran Polio

Polio umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun, tetapi orang dewasa juga dapat terinfeksi. Gejala awal yang umum dialami oleh penderita polio meliputi demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, kaku pada otot-otot leher dan tulang belakang, serta nyeri pada otot-otot.

Penyebaran virus polio terjadi melalui kontak langsung dengan tinja penderita atau melalui tetesan air liur yang terinfeksi. Virus ini dapat masuk ke tubuh melalui mulut dan menyebar ke saluran pencernaan. Dari sana, virus polio dapat menyebar ke sistem saraf, menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel saraf yang mengendalikan gerakan otot.

Vaksinasi Melindungi dari Polio

Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk melindungi diri dan masyarakat dari polio. Vaksin polio telah dikembangkan dan digunakan sejak tahun 1950-an. Ada dua jenis vaksin polio yang umum digunakan, yaitu vaksin polio inaktif (IPV) dan vaksin polio oral (OPV).

Vaksin IPV diberikan dalam bentuk suntikan dan terbuat dari virus polio yang telah dinonaktifkan. Sedangkan vaksin OPV diberikan melalui tetes di mulut dan terdiri dari virus polio yang dilemahkan. Kedua jenis vaksin ini aman dan efektif dalam mencegah infeksi polio.

Penghapusan Polio di Indonesia

Di Indonesia, program imunisasi polio telah dilakukan sejak tahun 1979. Melalui kerja sama antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, polio berhasil dikendalikan dengan baik. Pada tahun 2004, Indonesia dinyatakan bebas polio oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Meskipun demikian, upaya pencegahan dan pengawasan terhadap polio harus tetap dilakukan. Virus polio masih ada di beberapa negara di dunia, dan ada risiko penularan kembali jika vaksinasi tidak dilakukan secara rutin. Oleh karena itu, orang tua dan masyarakat perlu memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan vaksinasi polio sesuai jadwal yang ditentukan.

Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Polio

Pemberantasan polio membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat. Selain memastikan vaksinasi anak-anak, masyarakat juga perlu menjaga kebersihan dan sanitasi yang baik. Polio dapat menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi, oleh karena itu penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari pola hidup yang tidak sehat.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, polio dapat terus ditekan dan akhirnya dieliminasi sepenuhnya. Vaksinasi polio adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup anak-anak kita. Mari kita semua berperan aktif dalam upaya pemberantasan polio dan menjaga Indonesia bebas dari penyakit ini.