Saldo Laba Bersih Dicatat Dengan Jurnal Penutup

Cara Membuat Jurnal Penutup Lengkap Dengan Contoh Images and Photos

Saldo laba bersih adalah jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah mengurangi semua biaya dan pengeluaran. Saldo laba bersih ini merupakan salah satu informasi penting yang harus dicatat dengan jurnal penutup.

Apa itu Jurnal Penutup?

Jurnal penutup adalah suatu proses akuntansi yang dilakukan pada akhir periode akuntansi, yang bertujuan untuk menutup semua akun pendapatan dan biaya serta mentransfer saldo laba bersih ke akun modal.

Langkah-langkah dalam Jurnal Penutup

1. Tutup semua akun pendapatan dengan mentransfer saldo akun tersebut ke akun laba/rugi.

2. Tutup semua akun biaya dengan mentransfer saldo akun tersebut ke akun laba/rugi.

3. Hitung saldo laba/rugi dengan mengurangi total pendapatan dengan total biaya.

4. Transfer saldo laba/rugi ke akun modal.

5. Tutup akun modal dengan mentransfer saldo akun tersebut ke akun laba/rugi ditahan.

6. Tutup akun laba/rugi ditahan dengan mentransfer saldo akun tersebut ke akun modal.

7. Tutup akun modal dengan mentransfer saldo akun tersebut ke akun laba/rugi ditahan.

8. Tutup akun laba/rugi ditahan dengan mentransfer saldo akun tersebut ke akun modal.

9. Tutup akun modal dengan mentransfer saldo akun tersebut ke akun laba/rugi ditahan.

10. Tutup akun laba/rugi ditahan dengan mentransfer saldo akun tersebut ke akun modal.

Setelah proses jurnal penutup selesai, saldo laba bersih akan tercatat dengan benar dalam akun modal. Hal ini akan memudahkan perusahaan dalam menghitung laba atau rugi yang dihasilkan dalam periode tersebut.

Jurnal penutup juga memiliki fungsi lain, yaitu untuk mempersiapkan perusahaan dalam menghadapi periode akuntansi berikutnya. Dengan menutup semua akun pendapatan dan biaya, perusahaan dapat memulai periode baru dengan akun-akun yang kosong dan siap digunakan kembali.

Jadi, saldo laba bersih dicatat dengan jurnal penutup agar informasi keuangan perusahaan lebih teratur dan akurat. Dengan memiliki catatan yang baik, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik pula.