Sujud syukur merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan kebaikan yang telah diberikan kepada kita. Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja, baik di rumah, masjid, atau di tempat lain yang bersih dan suci.
Tata cara sujud syukur cukup sederhana, namun harus dilakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati. Berikut ini adalah tata cara sujud syukur yang benar:
Sebelum melakukan sujud syukur, pastikan Anda telah berwudhu terlebih dahulu. Kemudian, carilah tempat yang bersih dan suci untuk melaksanakan sujud syukur. Setelah itu, niatkan dalam hati bahwa Anda akan melakukan sujud syukur kepada Allah SWT.
sebutkan tata cara sujud syukur
Sujud syukur adalah ibadah untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT.
- Niat di hati.
- Wudhu terlebih dahulu.
- Cari tempat bersih.
- Takbir dan sujud.
- Doa sujud syukur.
Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Niat di hati.
Sebelum melakukan sujud syukur, niatkan dalam hati bahwa Anda akan melakukan sujud syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan kebaikan yang telah diberikan kepada Anda.
- Ikhlas karena Allah SWT.
Niat sujud syukur harus ikhlas karena Allah SWT, bukan karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain.
- Menyadari nikmat Allah SWT.
Saat berniat sujud syukur, sadarilah bahwa segala nikmat dan kebaikan yang kita miliki berasal dari Allah SWT.
- Bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Niatkan untuk bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan kebaikan tersebut.
- Berdoa kepada Allah SWT.
Niatkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan nikmat dan kebaikan.
Niat di hati merupakan salah satu syarat sah sujud syukur. Oleh karena itu, pastikan Anda benar-benar berniat untuk bersyukur kepada Allah SWT saat melakukan sujud syukur.
Wudhu terlebih dahulu.
Sebelum melakukan sujud syukur, pastikan Anda telah berwudhu terlebih dahulu.
Wudhu adalah salah satu syarat sah salat dan ibadah lainnya, termasuk sujud syukur. Wudhu bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas kecil dan najis, sehingga kita dapat melaksanakan ibadah dengan suci dan khusyuk.
Tata cara wudhu yang benar adalah sebagai berikut:
- Niat wudhu.
Niatkan dalam hati bahwa Anda akan berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil dan najis. - Membasuh wajah.
Basuh seluruh wajah Anda, mulai dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri. - Membasuh kedua tangan hingga siku.
Basuh kedua tangan Anda hingga siku, dimulai dari tangan kanan. - Mengusap kepala.
Usap kepala Anda dengan tangan kanan, dimulai dari dahi hingga tengkuk. - Membasuh kedua kaki hingga mata kaki.
Basuh kedua kaki Anda hingga mata kaki, dimulai dari kaki kanan.
Setelah selesai berwudhu, pastikan Anda membasuh anggota tubuh Anda hingga benar-benar bersih. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan dengan melaksanakan sujud syukur.
Dengan berwudhu sebelum sujud syukur, Anda dapat memastikan bahwa ibadah Anda sah dan diterima oleh Allah SWT.
Cari tempat bersih.
Setelah berwudhu, carilah tempat yang bersih dan suci untuk melaksanakan sujud syukur.
Tempat yang bersih dimaksud adalah tempat yang bebas dari najis dan kotoran. Sedangkan tempat yang suci dimaksud adalah tempat yang tidak digunakan untuk maksiat atau hal-hal yang dilarang oleh agama.
Beberapa contoh tempat yang bersih dan suci untuk melaksanakan sujud syukur antara lain:
- Masjid
- Mushola
- Rumah
- Kantor
- Sekolah
- Taman
- Lapangan
Anda dapat memilih tempat yang paling nyaman dan kondusif untuk melaksanakan sujud syukur.
Jika Anda tidak dapat menemukan tempat yang bersih dan suci, maka Anda dapat melaksanakan sujud syukur di tempat yang ada, asalkan Anda yakin bahwa tempat tersebut sudah bersih dari najis dan kotoran.
Dengan melaksanakan sujud syukur di tempat yang bersih dan suci, Anda dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
Takbir dan sujud.
Setelah menemukan tempat yang bersih dan suci, mulailah sujud syukur dengan takbir.
- Takbiratul ihram.
Ucapkan takbiratul ihram, yaitu “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
- Ruku’.
Setelah takbiratul ihram, rukuklah dengan cara membungkukkan badan hingga punggung lurus dan kedua tangan diletakkan di atas lutut.
- I’tidal.
Setelah ruku’, berdiri tegak kembali dan ucapkan “Sami’allahu liman hamidah”.
- Sujud.
Setelah i’tidal, sujudlah dengan cara meletakkan kedua tangan, kedua lutut, dan dahi di lantai. Ucapkan “Subhana Rabbiyal A’la” saat sujud.
Setelah sujud pertama, duduklah sejenak di antara dua sujud. Kemudian, sujudlah untuk kedua kalinya dengan tata cara yang sama.
Doa sujud syukur.
Setelah sujud kedua, duduklah sejenak dan bacalah doa sujud syukur.
- Doa sujud syukur pertama.
“Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihat.”
- Doa sujud syukur kedua.
“Allahumma laka sujudtu, wa bika aamantu, wa laka aslamtu, sajadta wajhi lilladzii khalaqahu wa shawwarahu, wa naffakha fiihi min ruuhih.”
- Doa sujud syukur ketiga.
“Allahumma iyyaka a’budu, wa iyyaka asta’iin.”
- Doa sujud syukur keempat.
“Rabbi inni abduka, ibnu abdika, ibnu amatika, nasyiatun fii yadaika, maadhin fii hukmika, ‘adlun fii qadhaika, as’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fii kitaabika, aw ‘allamtahu ahadan min khalqika, aw ista’tsarta bihi fii ‘ilm al-ghaibi ‘indaka, an taj’ala al-Qur’aana rabi’a qalbii, wa nuura sadrii, wa jalaaa’a hummii, wa dhihaaba ghammii.”
Anda dapat membaca salah satu doa sujud syukur tersebut atau semuanya, sesuai dengan keinginan Anda.