Di dunia ini, ada banyak sekali nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT. Di antaranya, ada Nabi Muhammad SAW yang merupakan nabi dan rasul terakhir bagi umat Islam. Beliau lahir di kota Mekkah, Arab Saudi pada tanggal 12 Rabiul Awal (Mulud) Tahun Gajah (570 M). Ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan ibu beliau bernama Aminah binti Wahab.
Nabi Muhammad SAW tumbuh dan besar di lingkungan yang penuh dengan ajaran-ajaran jahiliyah. Namun, beliau tidak terpengaruh oleh ajaran-ajaran tersebut. Beliau dikenal sebagai orang yang jujur, amanah, dan terpercaya. Beliau juga dikenal sebagai orang yang cerdas dan bijaksana.
Ketika beliau berusia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Wahyu pertama tersebut berisi perintah untuk membaca. Sejak saat itu, beliau mulai menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Arab.
sejarah singkat nabi muhammad
Nabi terakhir, penyebar Islam.
- Lahir di Mekkah, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah.
- Menerima wahyu pertama di usia 40 tahun.
- Menyebarkan ajaran Islam di tengah jahiliyah.
- Hijrah ke Madinah pada tahun 622 M.
- Wafat di Madinah pada tahun 632 M.
Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat penting dalam sejarah Islam. Beliau adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia.
Lahir di Mekkah, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah.
Nabi Muhammad SAW lahir di kota Mekkah, Arab Saudi pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (570 M). Tahun kelahiran beliau dikenal dengan sebutan Tahun Gajah karena pada saat itu terjadi peristiwa penyerangan pasukan bergajah pimpinan Abrahah ke kota Mekkah. Namun, Allah SWT melindungi kota Mekkah dari serangan tersebut dengan mengirimkan burung Ababil yang melempari pasukan bergajah dengan batu-batu panas.
Ayah Nabi Muhammad SAW bernama Abdullah bin Abdul Muthalib dan ibunya bernama Aminah binti Wahab. Keduanya meninggal dunia ketika Nabi Muhammad SAW masih kecil. Beliau kemudian diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, dan setelah Abdul Muthalib meninggal, beliau diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.
Nabi Muhammad SAW tumbuh dan besar di lingkungan yang penuh dengan ajaran-ajaran jahiliyah. Namun, beliau tidak terpengaruh oleh ajaran-ajaran tersebut. Beliau dikenal sebagai orang yang jujur, amanah, dan terpercaya. Beliau juga dikenal sebagai orang yang cerdas dan bijaksana.
Ketika beliau berusia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Wahyu pertama tersebut berisi perintah untuk membaca. Sejak saat itu, beliau mulai menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Arab.
Lahirnya Nabi Muhammad SAW di kota Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam. Beliau adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia.
Menerima wahyu pertama di usia 40 tahun.
Ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun, beliau sedang menyendiri di Gua Hira untuk beribadah. Pada saat itulah, beliau didatangi oleh Malaikat جبريل (Jibril) yang menyampaikan wahyu pertama dari Allah SWT. Wahyu pertama tersebut berisi perintah untuk membaca.
Awalnya, Nabi Muhammad SAW merasa takut dan khawatir. Namun, Malaikat جبريل (Jibril) menenangkan beliau dan mengatakan bahwa beliau adalah nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW kemudian membaca wahyu pertama yang diterimanya, yaitu:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq: 1)
Setelah menerima wahyu pertama, Nabi Muhammad SAW kembali ke rumah dan menyampaikan wahyu tersebut kepada istrinya, خديجة (Khadijah). Khadijah kemudian membenarkan kenabian beliau dan menjadi pengikut pertama Islam.
Sejak saat itu, Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Arab. Namun, beliau mendapat tentangan dan persekusi dari kaum musyrikin Mekkah yang tidak percaya kepada ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya kemudian melakukan hijrah ke Madinah pada tahun 622 M untuk menghindari penganiayaan dari kaum musyrikin Mekkah.
Di Madinah, Nabi Muhammad SAW melanjutkan peny spread ajaran Islam dan membangun pemerintahan Islam. Beliau juga memimpin kaum muslimin dalam beberapa peperangan melawan kaum musyrikin Mekkah. Pada akhirnya, kaum muslimin berhasil mengalahkan kaum musyrikin Mekkah dan masuk ke kota Mekkah tanpa pertumuhan darah pada tahun 630 M.