Pengertian Sinekdoke
Sinekdoke adalah majas atau gaya bahasa yang menggunakan bagian untuk melambangkan keseluruhan atau sebaliknya. Dalam sinekdoke, bagian yang diambil sebagai representasi harus memiliki keterkaitan atau ketergantungan dengan keseluruhan.
Contoh Penggunaan Sinekdoke dalam Kalimat
1. “Kumpulan kepala-kepala yang sedang rapat” (kepala-kepala dalam kalimat ini tidak hanya merujuk pada bagian kepala, tetapi juga melambangkan orang-orang yang sedang rapat).
2. “Coba lihat kaki-kaki yang sedang berlari di sana” (kaki-kaki dalam kalimat ini bukan hanya merujuk pada bagian kaki, tetapi juga melambangkan orang-orang yang sedang berlari).
3. “Mobil-mobil mewah memenuhi jalan raya” (mobil-mobil dalam kalimat ini bukan hanya merujuk pada bagian mobil, tetapi juga melambangkan kendaraan-kendaraan yang sedang melintas di jalan raya).
Antonim Sinekdoke
1. Metafora: majas atau gaya bahasa yang menggunakan perbandingan atau perumpamaan.
2. Metonimi: majas atau gaya bahasa yang menggunakan hubungan sebab akibat atau hubungan fisik untuk melambangkan sesuatu.
Sinonim Sinekdoke
1. Metonimi: majas atau gaya bahasa yang menggunakan hubungan sebab akibat atau hubungan fisik untuk melambangkan sesuatu.
2. Personifikasi: majas atau gaya bahasa yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati atau makhluk hidup lainnya.