Mengenal Sujud Sahwi
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan sebagai bentuk permohonan pengampunan kepada Allah SWT setelah melakukan kesalahan atau kelalaian dalam shalat. Sujud sahwi dilakukan setelah salam shalat dan sebelum berdiri untuk salat sunnah.
Tata Cara Melakukan Sujud Sahwi
Langkah-langkah dalam melakukan sujud sahwi adalah sebagai berikut:
1. Duduk di antara dua sujud
Setelah salam shalat, duduklah di antara dua sujud dengan posisi duduk tawarruk atau duduk bersila.
2. Membaca bacaan sujud sahwi
Selanjutnya, bacalah bacaan sujud sahwi secara singkat. Bacaan sujud sahwi yang dianjurkan adalah “Rabbighfirli, Rabbighfirli” yang artinya “Ya Allah, ampunilah aku, ya Allah, ampunilah aku”.
3. Melakukan dua sujud
Setelah membaca bacaan sujud sahwi, lakukanlah dua sujud seperti sujud dalam shalat. Posisi tangan diletakkan di atas lantai dengan jari-jari terbuka dan ujung jari menghadap kiblat.
4. Duduk di antara dua sujud
Setelah melakukan dua sujud, kembali duduk di antara dua sujud dengan posisi duduk tawarruk atau duduk bersila.
5. Membaca bacaan sujud sahwi kedua
Setelah itu, bacalah bacaan sujud sahwi yang kedua. Bacaan sujud sahwi yang kedua adalah “Rabbighfirli, Rabbighfirli” yang artinya “Ya Allah, ampunilah aku, ya Allah, ampunilah aku”.
6. Melakukan dua sujud kedua
Setelah membaca bacaan sujud sahwi kedua, lakukanlah dua sujud kedua seperti sujud dalam shalat.
Keutamaan Sujud Sahwi
Ada beberapa keutamaan dalam melakukan sujud sahwi. Pertama, sujud sahwi merupakan bentuk pengakuan kesalahan dan kelalaian yang dilakukan dalam shalat. Dengan melakukan sujud sahwi, kita memohon pengampunan kepada Allah SWT.
Kedua, sujud sahwi juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kekhushuan dalam shalat. Dengan menyadari bahwa kita telah melakukan kesalahan, kita akan lebih berhati-hati dalam menjalankan ibadah shalat.
Ketiga, sujud sahwi juga dapat memperbaiki kesalahan dalam tata cara shalat. Dengan melakukan sujud sahwi, kita dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam gerakan-gerakan shalat.
Kapan Harus Melakukan Sujud Sahwi?
Sujud sahwi harus dilakukan dalam beberapa situasi, antara lain:
– Jika kita melakukan gerakan yang tidak sesuai dalam shalat, misalnya melewatkan rukun shalat.
– Jika kita melakukan gerakan yang tidak diinginkan dalam shalat, misalnya berbicara atau tertawa saat shalat.
– Jika kita melakukan gerakan yang mengganggu konsentrasi dalam shalat, misalnya menggaruk-garuk tubuh atau menggerakkan tangan secara tidak perlu.
Penutup
Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan sebagai bentuk permohonan pengampunan kepada Allah SWT setelah melakukan kesalahan atau kelalaian dalam shalat. Dengan melakukan sujud sahwi, kita dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam gerakan-gerakan shalat. Mari kita tingkatkan kesadaran dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah shalat.