Dalam mempelajari sejarah, kita akan menemukan berbagai macam sumber yang digunakan untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu. Sumber-sumber tersebut dapat berupa sumber tertulis maupun non tertulis. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang berupa tulisan, baik yang dibuat dengan tangan maupun dengan mesin. Contoh sumber tertulis adalah prasasti, naskah kuno, buku, dan surat kabar.
Sedangkan sumber non tertulis merupakan sumber sejarah yang tidak berupa tulisan, melainkan berupa benda-benda atau artefak yang ditinggalkan oleh manusia pada masa lalu. Contoh sumber non tertulis adalah bangunan, peralatan, senjata, pakaian, dan perhiasan. Kedua jenis sumber sejarah ini sama-sama penting dalam mempelajari sejarah karena masing-masing memiliki informasi yang berbeda.
Sumber tertulis dapat memberikan informasi tentang peristiwa sejarah yang terjadi, sedangkan sumber non tertulis dapat memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.
sumber sejarah berikut ini merupakan sumber tertulis kecuali
Berikut adalah 5 poin penting tentang “sumber sejarah berikut ini merupakan sumber tertulis kecuali”:
- Sumber tertulis: prasasti, naskah, buku
- Sumber non tertulis: bangunan, peralatan
- Keduanya penting untuk sejarah
- Sumber tertulis: informasi peristiwa
- Sumber non tertulis: informasi kehidupan sehari-hari
Dengan memahami kedua jenis sumber sejarah ini, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang masa lalu.
Sumber tertulis: prasasti, naskah, buku
Sumber tertulis merupakan salah satu jenis sumber sejarah yang penting. Sumber tertulis dapat berupa prasasti, naskah kuno, buku, dan surat kabar. Masing-masing jenis sumber tertulis ini memiliki ciri-ciri dan kegunaan yang berbeda.
- Prasasti
Prasasti merupakan sumber tertulis yang dibuat pada batu, logam, atau bahan keras lainnya. Prasasti biasanya berisi informasi tentang peristiwa penting, seperti pendirian kerajaan, kemenangan perang, atau pembangunan bangunan. Prasasti juga dapat berisi informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.
Naskah kuno
Naskah kuno merupakan sumber tertulis yang dibuat pada lontar, kertas, atau bahan lainnya yang mudah rusak. Naskah kuno biasanya berisi informasi tentang berbagai macam hal, seperti sejarah, sastra, agama, dan ilmu pengetahuan. Naskah kuno juga dapat berisi informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.
Buku
Buku merupakan sumber tertulis yang dicetak pada kertas atau bahan lainnya. Buku biasanya berisi informasi tentang berbagai macam hal, seperti sejarah, sastra, agama, dan ilmu pengetahuan. Buku juga dapat berisi informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.
Surat kabar
Surat kabar merupakan sumber tertulis yang berisi berita-berita terkini. Surat kabar biasanya terbit secara berkala, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Surat kabar dapat menjadi sumber informasi yang penting untuk mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi pada masa lalu.
Sumber tertulis merupakan salah satu jenis sumber sejarah yang sangat penting. Dengan mempelajari sumber tertulis, kita dapat memperoleh informasi tentang berbagai macam hal yang terjadi pada masa lalu, baik peristiwa penting maupun kehidupan sehari-hari masyarakat.
Sumber non tertulis: bangunan, peralatan
Sumber non tertulis merupakan salah satu jenis sumber sejarah yang penting. Sumber non tertulis dapat berupa bangunan, peralatan, senjata, pakaian, dan perhiasan. Masing-masing jenis sumber non tertulis ini memiliki ciri-ciri dan kegunaan yang berbeda.
Bangunan
Bangunan merupakan salah satu jenis sumber non tertulis yang penting. Bangunan dapat berupa rumah, istana, kuil, masjid, gereja, dan sebagainya. Bangunan dapat memberikan informasi tentang berbagai macam hal, seperti arsitektur, teknologi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.
Misalnya, dengan mempelajari bangunan candi, kita dapat memperoleh informasi tentang arsitektur Jawa kuno. Dengan mempelajari bangunan istana, kita dapat memperoleh informasi tentang kehidupan raja dan keluarganya. Dengan mempelajari bangunan rumah, kita dapat memperoleh informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.
Peralatan
Peralatan merupakan salah satu jenis sumber non tertulis yang penting. Peralatan dapat berupa senjata, peralatan pertanian, peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Peralatan dapat memberikan informasi tentang berbagai macam hal, seperti teknologi, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.
Misalnya, dengan mempelajari senjata, kita dapat memperoleh informasi tentang teknologi pembuatan senjata dan taktik peperangan pada masa lalu. Dengan mempelajari peralatan pertanian, kita dapat memperoleh informasi tentang sistem pertanian dan mata pencaharian masyarakat pada masa lalu. Dengan mempelajari peralatan rumah tangga, kita dapat memperoleh informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.
Sumber non tertulis merupakan salah satu jenis sumber sejarah yang sangat penting. Dengan mempelajari sumber non tertulis, kita dapat memperoleh informasi tentang berbagai macam hal yang terjadi pada masa lalu, baik teknologi, ekonomi, maupun kehidupan sehari-hari masyarakat.
Keduanya penting untuk sejarah
Sumber tertulis dan sumber non tertulis sama-sama penting untuk sejarah. Kedua jenis sumber sejarah ini saling melengkapi dan memberikan informasi yang berbeda tentang masa lalu.
- Sumber tertulis dapat memberikan informasi tentang peristiwa sejarah yang terjadi.
Misalnya, prasasti dapat memberikan informasi tentang pendirian kerajaan, kemenangan perang, atau pembangunan bangunan. Naskah kuno dapat memberikan informasi tentang sejarah, sastra, agama, dan ilmu pengetahuan. Buku dan surat kabar dapat memberikan informasi tentang peristiwa-peristiwa terkini yang terjadi pada masa lalu.
Sumber non tertulis dapat memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu.
Misalnya, bangunan dapat memberikan informasi tentang arsitektur, teknologi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Peralatan dapat memberikan informasi tentang teknologi, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Senjata dapat memberikan informasi tentang teknologi pembuatan senjata dan taktik peperangan pada masa lalu.
Dengan menggabungkan informasi dari sumber tertulis dan sumber non tertulis, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang masa lalu.
Misalnya, dengan mempelajari prasasti dan bangunan candi, kita dapat memperoleh informasi tentang sejarah dan arsitektur Jawa kuno. Dengan mempelajari naskah kuno dan peralatan pertanian, kita dapat memperoleh informasi tentang sejarah pertanian dan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu. Dengan mempelajari buku dan surat kabar, kita dapat memperoleh informasi tentang peristiwa-peristiwa terkini yang terjadi pada masa lalu.
Oleh karena itu, kedua jenis sumber sejarah ini sama-sama penting untuk mempelajari sejarah.
Dengan mempelajari sumber tertulis dan sumber non tertulis, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang masa lalu dan kehidupan masyarakat pada masa lalu.
Dengan demikian, sumber tertulis dan sumber non tertulis sama-sama penting untuk dipelajari dalam sejarah. Kedua jenis sumber sejarah ini saling melengkapi dan memberikan informasi yang berbeda tentang masa lalu. Dengan menggabungkan informasi dari kedua jenis sumber sejarah ini, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang masa lalu.
Sumber tertulis: informasi peristiwa
Sumber tertulis dapat memberikan informasi tentang peristiwa sejarah yang terjadi. Hal ini karena sumber tertulis sering kali dibuat untuk mencatat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada suatu masa. Misalnya, prasasti dapat memberikan informasi tentang pendirian kerajaan, kemenangan perang, atau pembangunan bangunan. Naskah kuno dapat memberikan informasi tentang sejarah, sastra, agama, dan ilmu pengetahuan. Buku dan surat kabar dapat memberikan informasi tentang peristiwa-peristiwa terkini yang terjadi pada masa lalu.
Dengan mempelajari sumber tertulis, kita dapat memperoleh informasi tentang berbagai macam peristiwa sejarah yang terjadi pada masa lalu. Misalnya, dengan mempelajari prasasti, kita dapat memperoleh informasi tentang sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia. Dengan mempelajari naskah kuno, kita dapat memperoleh informasi tentang sejarah sastra, agama, dan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dengan mempelajari buku dan surat kabar, kita dapat memperoleh informasi tentang peristiwa-peristiwa terkini yang terjadi pada masa lalu.
Informasi tentang peristiwa sejarah yang terdapat dalam sumber tertulis dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya, informasi tersebut dapat digunakan untuk menulis buku sejarah, membuat film dokumenter, atau bahkan untuk membuat game sejarah. Informasi tersebut juga dapat digunakan untuk mempelajari tentang budaya dan kehidupan masyarakat pada masa lalu.
Oleh karena itu, sumber tertulis merupakan salah satu jenis sumber sejarah yang sangat penting. Dengan mempelajari sumber tertulis, kita dapat memperoleh informasi tentang berbagai macam peristiwa sejarah yang terjadi pada masa lalu. Informasi tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menulis buku sejarah, membuat film dokumenter, atau bahkan untuk membuat game sejarah.
Berikut ini adalah beberapa contoh sumber tertulis yang dapat memberikan informasi tentang peristiwa sejarah:
- Prasasti
- Naskah kuno
- Buku
- Surat kabar
- Catatan harian
- Memoar
- Surat
- Laporan
- Dokumen pemerintah
- Arsip
Dengan mempelajari sumber-sumber tertulis tersebut, kita dapat memperoleh informasi tentang berbagai macam peristiwa sejarah yang terjadi pada masa lalu. Informasi tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menulis buku sejarah, membuat film dokumenter, atau bahkan untuk membuat game sejarah.
Sumber non tertulis: informasi kehidupan sehari-hari
Sumber non tertulis dapat memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu. Hal ini karena sumber non tertulis sering kali merupakan benda-benda yang digunakan oleh masyarakat pada masa lalu dalam kehidupan sehari-hari mereka.
- Bangunan
Bangunan dapat memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu. Misalnya, rumah dapat memberikan informasi tentang bagaimana masyarakat pada masa lalu membangun rumah mereka dan bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari di dalam rumah tersebut. Istana dapat memberikan informasi tentang bagaimana raja dan keluarganya hidup. Kuil dan masjid dapat memberikan informasi tentang bagaimana masyarakat pada masa lalu menjalankan ibadah mereka.
Peralatan
Peralatan dapat memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu. Misalnya, peralatan pertanian dapat memberikan informasi tentang bagaimana masyarakat pada masa lalu bertani dan bercocok tanam. Peralatan rumah tangga dapat memberikan informasi tentang bagaimana masyarakat pada masa lalu memasak, makan, dan membersihkan rumah. Senjata dapat memberikan informasi tentang bagaimana masyarakat pada masa lalu berperang dan mempertahankan diri.
Pakaian
Pakaian dapat memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu. Misalnya, pakaian adat dapat memberikan informasi tentang budaya dan tradisi masyarakat pada masa lalu. Pakaian kerja dapat memberikan informasi tentang pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat pada masa lalu.
Perhiasan
Perhiasan dapat memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu. Misalnya, perhiasan yang terbuat dari emas dan perak dapat memberikan informasi tentang status sosial dan ekonomi masyarakat pada masa lalu. Perhiasan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan tulang dapat memberikan informasi tentang kepercayaan dan adat istiadat masyarakat pada masa lalu.
Dengan mempelajari sumber non tertulis tersebut, kita dapat memperoleh informasi tentang berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu. Informasi tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menulis buku sejarah, membuat film dokumenter, atau bahkan untuk membuat game sejarah.
Conclusion
Dalam mempelajari sejarah, kita akan menemukan berbagai macam sumber yang dapat digunakan untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu. Sumber-sumber tersebut dapat berupa sumber tertulis maupun sumber non tertulis. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang berupa tulisan, sedangkan sumber non tertulis merupakan sumber sejarah yang berupa benda-benda atau artefak yang ditinggalkan oleh manusia pada masa lalu.
Keduanya sama-sama penting dalam mempelajari sejarah karena masing-masing memiliki informasi yang berbeda. Sumber tertulis dapat memberikan informasi tentang peristiwa sejarah yang terjadi, sedangkan sumber non tertulis dapat memberikan informasi tentang kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu. Dengan menggabungkan informasi dari kedua jenis sumber sejarah ini, kita dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang masa lalu.
Dengan mempelajari sejarah, kita dapat belajar dari kesalahan masa lalu dan mengambil pelajaran untuk masa depan. Kita juga dapat belajar tentang budaya dan kehidupan masyarakat pada masa lalu, sehingga kita dapat lebih menghargai dan memahami keberagaman budaya yang ada di dunia ini.
Oleh karena itu, marilah kita terus menggali dan mempelajari sejarah, agar kita dapat lebih memahami masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik.