Tata Cara Mandi Idul Adha Beserta Niat dan Doanya


Tata Cara Mandi Idul Adha Beserta Niat dan Doanya


Mandi Idul Adha merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha. Mandi Idul Adha ini juga dikenal dengan sebutan mandi sunnah hari raya. Mandi sunnah ini dilakukan pada pagi hari sebelum berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Air yang digunakan untuk mandi sunnah Idul Adha ini adalah air yang dicampur dengan daun bidara dan minyak wangi.

Bagi umat Islam, Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar yang dirayakan setiap tahun. Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, setelah umat Islam melaksanakan ibadah haji. Pada hari raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan sunnah, salah satunya adalah mandi Idul Adha.

Adapun tata cara mandi Idul Adha yang benar adalah sebagai berikut:

tata cara mandi idul adha

Mandi sunnah sebelum shalat Idul Adha dianjurkan bagi umat Islam.

  • Gunakan air bersih
  • Campur air dengan daun bidara dan minyak wangi
  • Niatkan mandi sunnah Idul Adha
  • Usap seluruh tubuh
  • Baca doa setelah mandi

Dengan melaksanakan mandi sunnah Idul Adha, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Gunakan air bersih

Air bersih merupakan salah satu syarat sah mandi sunnah Idul Adha. Air bersih yang dimaksud adalah air yang tidak tercampur dengan najis dan kotoran.

  • Air yang mengalir

    Air yang mengalir lebih baik digunakan untuk mandi sunnah Idul Adha karena air yang mengalir dianggap lebih bersih dan suci.

  • Air sumur

    Air sumur juga bisa digunakan untuk mandi sunnah Idul Adha asalkan air sumur tersebut bersih dan tidak tercampur dengan najis dan kotoran.

  • Air hujan

    Air hujan juga bisa digunakan untuk mandi sunnah Idul Adha asalkan air hujan tersebut bersih dan tidak tercampur dengan najis dan kotoran.

  • Air laut

    Air laut juga bisa digunakan untuk mandi sunnah Idul Adha asalkan air laut tersebut bersih dan tidak tercampur dengan najis dan kotoran.

Jika tidak ada air bersih yang tersedia, maka bisa menggunakan air yang sudah dimasak hingga mendidih. Air yang sudah dimasak hingga mendidih dianggap sudah bersih dan suci.

Campur air dengan daun bidara dan minyak wangi

Setelah menyiapkan air bersih, langkah selanjutnya adalah mencampurnya dengan daun bidara dan minyak wangi. Mencampur air dengan daun bidara dan minyak wangi merupakan sunnah dalam mandi sunnah Idul Adha.

Daun bidara memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah dapat menghilangkan bau badan. Selain itu, daun bidara juga dipercaya dapat membawa keberkahan.

Minyak wangi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah dapat menyegarkan badan. Selain itu, minyak wangi juga dapat membuat badan menjadi lebih wangi.

Cara mencampur air dengan daun bidara dan minyak wangi adalah sebagai berikut:

  1. Ambil beberapa lembar daun bidara, lalu cuci hingga bersih.
  2. Rebus daun bidara dengan air hingga mendidih.
  3. Setelah mendidih, angkat daun bidara dan biarkan air rebusan hingga dingin.
  4. Tambahkan beberapa tetes minyak wangi ke dalam air rebusan daun bidara.
  5. Aduk hingga rata.

Air rebusan daun bidara dan minyak wangi tersebut kemudian digunakan untuk mandi sunnah Idul Adha.

Dengan mencampurkan air dengan daun bidara dan minyak wangi, diharapkan mandi sunnah Idul Adha yang kita lakukan menjadi lebih sempurna dan berkah.

Niatkan mandi sunnah Idul Adha

Sebelum memulai mandi sunnah Idul Adha, niatkan terlebih dahulu dalam hati bahwa mandi yang akan dilakukan adalah mandi sunnah Idul Adha.

  • Ikhlas karena Allah SWT

    Niatkan mandi sunnah Idul Adha karena Allah SWT, bukan karena ingin terlihat baik di hadapan manusia.

  • Mengharap pahala dari Allah SWT

    Niatkan mandi sunnah Idul Adha untuk mengharapkan pahala dari Allah SWT.

  • Mensyukuri nikmat Allah SWT

    Niatkan mandi sunnah Idul Adha untuk mensyukuri nikmat Allah SWT, terutama nikmat kesehatan dan keselamatan.

  • Membersihkan diri lahir dan batin

    Niatkan mandi sunnah Idul Adha untuk membersihkan diri lahir dan batin. Mandi sunnah Idul Adha dapat membersihkan diri dari kotoran fisik dan juga kotoran hati.

Dengan meniatkan mandi sunnah Idul Adha dengan benar, diharapkan mandi yang kita lakukan menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Usap seluruh tubuh

Setelah menyiram air ke seluruh tubuh, selanjutnya usap seluruh tubuh dengan air tersebut. Usap seluruh tubuh hingga merata, mulai dari kepala hingga kaki.

Berikut adalah langkah-langkah mengusap seluruh tubuh saat mandi sunnah Idul Adha:

  1. Basuh kepala dengan air.
  2. Usap rambut dengan air hingga merata.
  3. Basuh wajah dengan air.
  4. Usap bagian dalam mulut dengan air.
  5. Usap bagian luar hidung dengan air.
  6. Basuh telinga dengan air.
  7. Usap leher dengan air.
  8. Basuh tangan hingga siku dengan air.
  9. Usap punggung tangan hingga siku dengan air.
  10. Basuh kaki hingga mata kaki dengan air.
  11. Usap punggung kaki hingga mata kaki dengan air.
  12. Usap seluruh tubuh lainnya dengan air hingga merata.

Saat mengusap seluruh tubuh, pastikan untuk mengusapnya dengan lembut dan menyeluruh. Jangan mengusap terlalu keras karena dapat melukai kulit.

Setelah mengusap seluruh tubuh, bilas tubuh dengan air bersih hingga bersih. Pastikan tidak ada sisa sabun atau sampo yang tertinggal di tubuh.

Baca doa setelah mandi

Setelah selesai mandi sunnah Idul Adha, dianjurkan untuk membaca doa setelah mandi. Membaca doa setelah mandi merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan dan keselamatan yang telah diberikan.

Berikut adalah bacaan doa setelah mandi sunnah Idul Adha:

أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ، وَطَهِّرْ قَلْبِي مِنَ النِّفَاقِ، وَأَعِذْنِي مِنْ سَيِّئِ الأَخْلاقِ، اللَّهُمَّ آمِينَ.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, bersihkanlah dosa-dosaku dengan air, salju, dan hujan es. Bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana pakaian putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, dan lindungilah aku dari akhlak yang buruk. Ya Allah, kabulkanlah doaku.”

Selain membaca doa di atas, dianjurkan juga untuk membaca doa-doa lainnya yang biasa dibaca setelah mandi, seperti doa memohon perlindungan dari gangguan setan dan doa memohon ampunan dari Allah SWT.

Dengan membaca doa setelah mandi, diharapkan kita menjadi lebih bersih lahir dan batin, serta terhindar dari segala macam gangguan dan dosa.

Conclusion

Mandi sunnah Idul Adha merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha. Mandi sunnah ini dilakukan pada pagi hari sebelum berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Air yang digunakan untuk mandi sunnah Idul Adha ini adalah air yang dicampur dengan daun bidara dan minyak wangi.

Tata cara mandi sunnah Idul Adha yang benar adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan air bersih.
  2. Campur air dengan daun bidara dan minyak wangi.
  3. Niatkan mandi sunnah Idul Adha.
  4. Usap seluruh tubuh.
  5. Baca doa setelah mandi.

Dengan melaksanakan mandi sunnah Idul Adha, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Demikian tata cara mandi sunnah Idul Adha yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang amalan-amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam.