Tata Cara Salat Tasbih: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Kekhusyukan Ibadah


Tata Cara Salat Tasbih: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Kekhusyukan Ibadah


Salat tasbih merupakan salah satu salat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salat ini memiliki keutamaan yang besar, yaitu dapat menghapus dosa-dosa dan meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Salat tasbih juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

Salat tasbih dilakukan dengan cara yang unik dan berbeda dengan salat biasa. Salat ini terdiri dari 4 rakaat, dengan setiap rakaat terdiri dari 7 tasbih. Tasbih yang dimaksud adalah kalimat “Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu Akbar”. Kalimat tasbih ini diucapkan sebanyak 100 kali dalam setiap rakaat.

Berikut ini adalah tata cara salat tasbih yang lengkap, mulai dari niat hingga salam:

tata cara salat tasbih

Salat sunnah dengan keutamaan besar.

  • Dilakukan 4 rakaat, 7 tasbih setiap rakaat.
  • Kalimat tasbih: “Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu Akbar”.
  • Ucapkan tasbih 100 kali di setiap rakaat.
  • Dilakukan setelah salat wajib atau di waktu sunnah.
  • Menghilangkan dosa dan meningkatkan derajat.

Salat tasbih dapat dilakukan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Salat ini juga dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk salat, seperti saat terbit dan terbenam matahari.

Dilakukan 4 rakaat, 7 tasbih setiap rakaat.

Salat tasbih dilakukan dengan cara yang unik dan berbeda dengan salat biasa. Salat ini terdiri dari 4 rakaat, dengan setiap rakaat terdiri dari 7 tasbih. Tasbih yang dimaksud adalah kalimat “Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu Akbar”.

  • 4 rakaat

    Salat tasbih terdiri dari 4 rakaat, sama seperti salat sunnah lainnya. Setiap rakaat memiliki gerakan dan bacaan yang sama seperti salat biasa, seperti ruku’, sujud, dan membaca surat Al-Fatihah.

  • 7 tasbih setiap rakaat

    Yang membedakan salat tasbih dengan salat biasa adalah adanya tasbih yang diucapkan di setiap rakaat. Tasbih diucapkan sebanyak 7 kali di setiap rakaat, setelah membaca surat Al-Fatihah dan sebelum membaca surat pendek.

  • Kalimat tasbih

    Kalimat tasbih yang diucapkan dalam salat tasbih adalah “Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu Akbar”. Kalimat tasbih ini diucapkan sebanyak 100 kali di setiap rakaat, yaitu 10 kali di setiap gerakan.

  • 100 kali tasbih di setiap rakaat

    Dalam setiap rakaat salat tasbih, tasbih diucapkan sebanyak 100 kali. Tasbih diucapkan 10 kali di setiap gerakan, yaitu saat berdiri, ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Jadi, dalam 4 rakaat salat tasbih, kita akan mengucapkan tasbih sebanyak 400 kali.

Salat tasbih dapat dilakukan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Salat ini juga dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk salat, seperti saat terbit dan terbenam matahari.

Kalimat tasbih: “Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu Akbar”.

Kalimat tasbih yang diucapkan dalam salat tasbih adalah “Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu Akbar”. Kalimat tasbih ini memiliki makna yang sangat dalam dan penuh dengan pujian kepada Allah SWT.

  1. Subhanallah
    Kalimat “Subhanallah” berarti “Maha Suci Allah”. Kalimat ini diucapkan untuk mengagungkan Allah SWT dan mensucikan-Nya dari segala kekurangan. Allah SWT adalah Dzat yang Maha Suci dan tidak ada yang dapat menandingi kesucian-Nya.
  2. Walhamdulillah
    Kalimat “Walhamdulillah” berarti “Segala puji bagi Allah”. Kalimat ini diucapkan untuk bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Allah SWT telah memberikan banyak sekali nikmat kepada kita, mulai dari nikmat kesehatan, nikmat rezeki, hingga nikmat iman dan Islam.
  3. Wa la ilaha illallah
    Kalimat “Wa la ilaha illallah” berarti “Tidak ada Tuhan selain Allah”. Kalimat ini diucapkan untuk menegaskan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Esa dan tidak ada Tuhan selain-Nya. Allah SWT adalah satu-satunya yang berhak untuk disembah dan tidak ada yang boleh dipersekutukan dengan-Nya.
  4. Wallahu Akbar
    Kalimat “Wallahu Akbar” berarti “Allah Maha Besar”. Kalimat ini diucapkan untuk menunjukkan kebesaran Allah SWT. Allah SWT adalah Maha Besar dan tidak ada yang lebih besar dari-Nya. Allah SWT memiliki kekuasaan dan kekuatan yang tidak terbatas.

Dengan memahami makna dari kalimat tasbih tersebut, kita diharapkan dapat lebih khusyuk dan fokus dalam mengerjakan salat tasbih. Semoga Allah SWT menerima salat tasbih kita dan memberikan pahala yang besar kepada kita.

Ucapkan tasbih 100 kali di setiap rakaat.

Dalam salat tasbih, tasbih diucapkan sebanyak 100 kali di setiap rakaat. Tasbih diucapkan 10 kali di setiap gerakan, yaitu saat berdiri, ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Jadi, dalam 4 rakaat salat tasbih, kita akan mengucapkan tasbih sebanyak 400 kali.

  • 10 kali tasbih di setiap gerakan

    Tasbih diucapkan sebanyak 10 kali di setiap gerakan salat. Artinya, setiap kali kita berdiri, ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud, kita mengucapkan tasbih sebanyak 10 kali.

  • 4 gerakan dalam setiap rakaat

    Dalam setiap rakaat salat, ada 4 gerakan, yaitu berdiri, ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Jadi, dalam setiap rakaat, kita akan mengucapkan tasbih sebanyak 40 kali.

  • 4 rakaat dalam salat tasbih

    Salat tasbih terdiri dari 4 rakaat. Jadi, dalam salat tasbih, kita akan mengucapkan tasbih sebanyak 40 kali x 4 rakaat = 160 kali.

  • Total 100 kali tasbih di setiap rakaat

    Selain tasbih yang diucapkan di setiap gerakan, ada juga tasbih yang diucapkan setelah membaca surat Al-Fatihah dan sebelum membaca surat pendek. Tasbih ini diucapkan sebanyak 10 kali. Jadi, total tasbih yang diucapkan di setiap rakaat salat tasbih adalah 40 kali (tasbih di setiap gerakan) + 10 kali (tasbih setelah Al-Fatihah) = 50 kali. Karena salat tasbih terdiri dari 4 rakaat, maka total tasbih yang diucapkan dalam salat tasbih adalah 50 kali x 4 rakaat = 200 kali.

Dengan demikian, dalam salat tasbih, kita akan mengucapkan tasbih sebanyak 100 kali di setiap rakaat. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan memudahkan Anda dalam memahami tata cara salat tasbih.

Dilakukan setelah salat wajib atau di waktu sunnah.

Salat tasbih dapat dilakukan setelah salat wajib atau di waktu sunnah. Waktu-waktu sunnah untuk mengerjakan salat tasbih antara lain:

  • Setelah salat Subuh

    Salat tasbih dapat dikerjakan setelah salat Subuh hingga terbit matahari. Waktu ini disebut juga dengan waktu fajar.

  • Setelah salat Dhuha

    Salat tasbih dapat dikerjakan setelah salat Dhuha hingga menjelang salat Zuhur. Waktu ini disebut juga dengan waktu Dhuha.

  • Setelah salat Ashar

    Salat tasbih dapat dikerjakan setelah salat Ashar hingga terbenam matahari. Waktu ini disebut juga dengan waktu ashar.

  • Setelah salat Isya

    Salat tasbih dapat dikerjakan setelah salat Isya hingga tengah malam. Waktu ini disebut juga dengan waktu malam.

Selain waktu-waktu tersebut, salat tasbih juga dapat dikerjakan pada waktu-waktu sunnah lainnya, seperti setelah salat Tahajud, setelah salat Hajat, atau setelah salat Istikharah. Salat tasbih juga dapat dikerjakan pada hari-hari tertentu, seperti pada hari Jumat, hari raya Idul Fitri, dan hari raya Idul Adha.

Menghilangkan dosa dan meningkatkan derajat.

Salat tasbih memiliki keutamaan yang besar, yaitu dapat menghilangkan dosa dan meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mengerjakan salat tasbih, maka dosanya akan diampuni, meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. At-Tirmidzi)

Salat tasbih juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mengerjakan salat tasbih, maka akan dinaikkan derajatnya sebanyak seratus derajat di surga.” (HR. Ibnu Majah)

Bagaimana salat tasbih dapat menghilangkan dosa dan meningkatkan derajat seseorang? Hal ini karena salat tasbih merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dalam salat tasbih, kita membaca kalimat tasbih sebanyak 100 kali di setiap rakaat. Kalimat tasbih ini mengandung makna yang sangat dalam dan penuh dengan pujian kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 100 kali di setiap rakaat, kita akan mendapatkan pahala yang besar dan dosa-dosa kita akan diampuni.

Selain itu, salat tasbih juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Ketika kita mengerjakan salat tasbih, kita akan fokus dan khusyuk kepada Allah SWT. Kita akan mengingat kebesaran Allah SWT dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Dengan demikian, salat tasbih dapat membantu kita untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak mengerjakan salat tasbih. Salat tasbih dapat kita kerjakan setelah salat wajib atau di waktu-waktu sunnah lainnya. Semoga dengan memperbanyak mengerjakan salat tasbih, dosa-dosa kita akan diampuni dan derajat kita di sisi Allah SWT akan ditingkatkan.

Conclusion

Salat tasbih merupakan salah satu salat sunnah yang memiliki keutamaan yang besar. Salat ini dapat menghilangkan dosa dan meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Salat tasbih juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.

Tata cara salat tasbih cukup mudah. Salat ini terdiri dari 4 rakaat, dengan setiap rakaat terdiri dari 7 tasbih. Tasbih yang dimaksud adalah kalimat “Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu Akbar”. Kalimat tasbih ini diucapkan sebanyak 100 kali di setiap rakaat. Salat tasbih dapat dilakukan setelah salat wajib atau di waktu-waktu sunnah lainnya.

Marilah kita memperbanyak mengerjakan salat tasbih. Semoga dengan memperbanyak mengerjakan salat tasbih, dosa-dosa kita akan diampuni dan derajat kita di sisi Allah SWT akan ditingkatkan. Aamiin.