Tata Cara Sholat Beserta Bacaannya


Tata Cara Sholat Beserta Bacaannya


Sholat merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Ibadah ini dilakukan dengan gerakan dan bacaan tertentu. Sholat memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan mendapatkan pahala.

Untuk melaksanakan sholat, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, di antaranya adalah:

  • Berwudhu terlebih dahulu. Berwudhu adalah membersihkan diri dari hadas kecil dengan menggunakan air.
  • Menutup aurat. Aurat laki-laki adalah dari pusar hingga lutut, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
  • Menghadap kiblat. Kiblat adalah arah Ka’bah di Mekkah.
  • Niat. Niat adalah keinginan untuk melakukan ibadah sholat.

Setelah memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut, maka sholat dapat dilaksanakan dengan mengikuti gerakan-gerakan dan bacaan-bacaan berikut:

tata cara sholat beserta bacaannya

Pelajari gerakan dan bacaan dengan benar.

  • Berwudhu sebelum sholat.
  • Menutup aurat.
  • Menghadap kiblat.
  • Niat sebelum memulai sholat.
  • Ikuti gerakan-gerakan sholat.

Pahami makna bacaan sholat.

Berwudhu sebelum sholat.

Berwudhu adalah membersihkan diri dari hadas kecil dengan menggunakan air. Hadas kecil adalah hadas yang tidak mengharuskan mandi, seperti buang air kecil, buang air besar, kentut, menyentuh kemaluan, dan tidur. Berwudhu dilakukan sebelum melaksanakan sholat, membaca Al-Qur’an, dan beberapa ibadah lainnya.

Tata cara berwudhu adalah sebagai berikut:

  1. Niat berwudhu. Niat adalah keinginan untuk melakukan ibadah wudhu.
  2. Membasuh wajah. Basuh seluruh wajah mulai dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
  3. Membasuh kedua tangan hingga siku.
  4. Mengusap sebagian kepala. Usap sebagian kepala mulai dari dahi hingga ubun-ubun, lalu usap ke belakang hingga ke tengkuk.
  5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki.
  6. Tertib. Artinya, lakukan wudhu dengan urutan yang benar.

Setelah berwudhu, disunahkan untuk membaca doa berikut:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ.

Artinya: “Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri.”

Berwudhu dengan benar merupakan syarat sah sholat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berwudhu sebelum melaksanakan sholat.

Menutup aurat.

Menutup aurat adalah menutup bagian tubuh yang wajib ditutupi menurut syariat Islam. Aurat laki-laki adalah dari pusar hingga lutut, sedangkan aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Menutup aurat wajib dilakukan ketika sholat, membaca Al-Qur’an, dan beberapa ibadah lainnya.

Pakaian yang digunakan untuk menutup aurat harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:

  • Menutupi seluruh aurat.
  • Tidak ketat dan tidak transparan.
  • Tidak menyerupai pakaian lawan jenis.
  • Tidak menyerupai pakaian orang-orang kafir.

Bagi laki-laki, menutup aurat dapat dilakukan dengan menggunakan sarung, celana panjang, dan baju atasan yang menutupi dada hingga pusar. Bagi perempuan, menutup aurat dapat dilakukan dengan menggunakan gamis, rok panjang, dan baju atasan yang menutupi dada hingga lutut.

Menutup aurat merupakan salah satu syarat sah sholat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menutup aurat sebelum melaksanakan sholat.

Selain sebagai syarat sah sholat, menutup aurat juga merupakan bagian dari menjaga kesopanan dan kesusilaan. Dengan menutup aurat, seseorang dapat terhindar dari pandangan dan pikiran yang tidak baik.

Menghadap kiblat.

Kiblat adalah arah Ka’bah di Mekkah. Ketika melaksanakan sholat, umat Islam harus menghadap kiblat. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 144:

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَيْكُمْ حُجَّةٌ إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ وَلِتُتِمَّ نِعْمَتِي عَلَيْكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Artinya: “Sungguh, Kami (sering) melihat wajahmu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memberikan kepadamu kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah wajahmu ke arahnya agar tidak ada hujjah terhadap kamu dari manusia, kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Dan agar Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu dan agar kamu mendapat petunjuk.”

Untuk mengetahui arah kiblat, umat Islam dapat menggunakan kompas atau aplikasi penunjuk arah kiblat yang tersedia di smartphone. Jika tidak memiliki kompas atau aplikasi tersebut, umat Islam dapat bertanya kepada orang-orang yang lebih mengetahui, seperti ustadz atau pengurus masjid.

Menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sah sholat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menghadap kiblat sebelum melaksanakan sholat.

Selain sebagai syarat sah sholat, menghadap kiblat juga merupakan bagian dari mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW selalu menghadap kiblat ketika melaksanakan sholat, baik di rumah maupun di perjalanan.

Niat sebelum memulai sholat.

Niat adalah keinginan untuk melakukan ibadah sholat. Niat diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat. Niat merupakan salah satu syarat sah sholat. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berniat sebelum melaksanakan sholat.

Lafadz niat sholat adalah sebagai berikut:

أُصَلِّي فَرْضَ … رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً للهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat sholat fardhu … rakaat menghadap kiblat, dilaksanakan karena Allah Ta’ala.”

Isi niat tersebut dapat disesuaikan dengan jenis sholat yang akan dilaksanakan, apakah sholat fardhu, sholat sunnah, atau sholat qada.

Niat sholat harus diucapkan dalam hati. Tidak perlu diucapkan dengan suara keras. Namun, jika seseorang mengucapkan niat dengan suara keras, maka tidak mengapa.

Niat sholat merupakan salah satu bagian terpenting dalam sholat. Niat menjadi penentu apakah sholat yang dilaksanakan sah atau tidak. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berniat sebelum melaksanakan sholat.

Ikuti gerakan-gerakan sholat.

Gerakan-gerakan sholat terdiri dari berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Setiap gerakan memiliki bacaan-bacaan tertentu yang menyertainya. Gerakan-gerakan sholat harus dilakukan dengan benar dan tertib.

Berikut ini adalah tata cara gerakan-gerakan sholat:

  1. Berdiri. Berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu. Kedua tangan diletakkan di samping badan dengan telapak tangan terbuka menghadap ke bawah.
  2. Rukuk. Tekuk badan ke depan hingga punggung sejajar dengan lantai. Kedua tangan diletakkan di atas lutut dengan jari-jari terbuka. Bacaan rukuk: Subhaana rabbiyal ‘adhiim (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung).
  3. Sujud. Turunkan badan hingga dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki menyentuh lantai. Bacaan sujud: Subhaana rabbiyal a’laa (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi).
  4. Duduk di antara dua sujud. Duduk dengan posisi telapak kaki kiri ditegakkan dan telapak kaki kanan dilipat. Kedua tangan diletakkan di atas paha dengan jari-jari terbuka. Bacaan duduk di antara dua sujud: Rabbighfirlii (Ya Tuhanku, ampunilah aku).
  5. Duduk akhir. Duduk dengan posisi seperti duduk di antara dua sujud. Bacaan duduk akhir: At-tahiyyaatu lillaahi wasshalaawaatu wathayyibaatu, assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alaina wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin, asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah (Segala penghormatan, pujian, dan kebaikan hanyalah milik Allah. Semoga keselamatan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, beserta rahmat dan keberkahan Allah. Semoga keselamatan juga terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah).

Itulah tata cara gerakan-gerakan sholat. Pastikan untuk mengikuti gerakan-gerakan tersebut dengan benar dan tertib.

Kesimpulan

Demikianlah tata cara sholat beserta bacaannya. Pastikan untuk selalu mengikuti tata cara tersebut dengan benar dan tertib agar sholat yang kita lakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Sholat merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Sholat dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa kita, dan mendapatkan pahala. Oleh karena itu, jangan pernah meninggalkan sholat.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Selamat melaksanakan sholat!