Tata Cara Sholat beserta Doa-doanya Sesuai Sunah Nabi


Tata Cara Sholat beserta Doa-doanya Sesuai Sunah Nabi


Pada artikel ini, kita akan membahas tentang tata cara sholat beserta doa-doanya sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW. Sholat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan lima kali sehari. Ibadah ini sangat penting karena menjadi tiang agama dan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat nanti.

Selain itu, sholat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan melakukan sholat secara rutin, kita dapat meningkatkan kualitas kesehatan jantung, mengurangi stres, dan meningkatkan daya ingat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tata cara sholat yang benar sesuai dengan sunah Nabi SAW.

Untuk memahami tata cara sholat yang benar, kita perlu terlebih dahulu mengetahui rukun-rukun sholat. Rukun sholat adalah bagian-bagian penting yang harus dilakukan dalam sholat agar sholat tersebut sah. Rukun sholat terdiri dari 13 bagian, yaitu:

tata cara sholat dan doanya

Sholat sesuai sunah Nabi.

  • Niat sebelum sholat.
  • Takbiratul ihram.
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Rukuk dan sujud.
  • Tasyahud akhir.

Dengan tata cara yang benar, sholat menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Niat sebelum sholat.

Niat adalah salah satu rukun sholat yang wajib dilakukan. Niat berarti membulatkan tekad untuk melakukan sholat dengan tujuan untuk menghadap Allah SWT. Niat dilakukan dalam hati sebelum memulai sholat.

  • Lafadz niat sholat.

    Lafadz niat sholat berbeda-beda tergantung pada jenis sholat yang akan dilakukan. Namun, secara umum, lafadz niat sholat adalah sebagai berikut:

    “Usholli fardhu shubhi rak’ataini lillahi ta’ala.” (Niat sholat subuh dua rakaat karena Allah SWT.)

    “Usholli fardhu dzuhri arba’a rak’aatin lillahi ta’ala.” (Niat sholat dzuhur empat rakaat karena Allah SWT.)

    “Usholli fardhu asri arba’a rak’aatin lillahi ta’ala.” (Niat sholat ashar empat rakaat karena Allah SWT.)

    “Usholli fardhu maghribi tsalatsa rak’aatin lillahi ta’ala.” (Niat sholat maghrib tiga rakaat karena Allah SWT.)

    “Usholli fardhu isya’ arba’a rak’aatin lillahi ta’ala.” (Niat sholat isya empat rakaat karena Allah SWT.)

  • Waktu niat sholat.

    Niat sholat dilakukan tepat sebelum memulai sholat, yaitu setelah takbiratul ihram.

  • Niat sholat harus jelas.

    Niat sholat harus jelas dan tidak samar-samar. Misalnya, jika kita ingin melakukan sholat subuh, maka niat kita harus jelas bahwa kita akan melakukan sholat subuh dua rakaat karena Allah SWT.

  • Niat sholat harus ikhlas.

    Niat sholat harus ikhlas karena Allah SWT. Artinya, kita tidak boleh melakukan sholat karena ingin dipuji atau dilihat oleh orang lain.

Jika niat sholat kita tidak memenuhi syarat-syarat tersebut, maka sholat kita tidak sah. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan niat sholat dengan benar sebelum memulai sholat.

Takbiratul ihram.

Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal sholat. Takbiratul ihram menandakan dimulainya sholat dan menjadi syarat sahnya sholat.

Takbiratul ihram diucapkan dengan suara yang jelas dan lantang. Setelah mengucapkan takbiratul ihram, kita mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, kemudian meletakkannya di dada. Telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan takbiratul ihram:

  • Takbiratul ihram harus diucapkan dengan niat untuk memulai sholat.
  • Takbiratul ihram diucapkan dengan suara yang jelas dan lantang.
  • Kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan telinga.
  • Telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri.
  • Takbiratul ihram diucapkan sambil berdiri tegak.

Jika takbiratul ihram tidak dilakukan dengan benar, maka sholat kita tidak sah. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan takbiratul ihram dengan benar sebelum memulai sholat.

Setelah melakukan takbiratul ihram, kita melanjutkan dengan membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah doa pembuka sholat yang berisi pujian dan sanjungan kepada Allah SWT. Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Membaca surat Al-Fatihah.

Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari tujuh ayat dan merupakan surat yang wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat. Membaca surat Al-Fatihah hukumnya fardhu ain, artinya wajib dilakukan oleh setiap muslim yang sedang sholat.

  • Waktu membaca surat Al-Fatihah.

    Surat Al-Fatihah dibaca setelah membaca doa iftitah dan sebelum membaca surat-surat lainnya dalam Al-Qur’an. Surat Al-Fatihah dibaca pada setiap rakaat sholat, baik sholat wajib maupun sholat sunnah.

  • Cara membaca surat Al-Fatihah.

    Surat Al-Fatihah dibaca dengan tartil dan jahr (suara yang jelas) pada rakaat pertama sholat. Sedangkan pada rakaat-rakaat berikutnya, surat Al-Fatihah dibaca dengan jahr atau sirr (suara yang pelan). Jika kita membaca surat Al-Fatihah dengan jahr, maka kita wajib mendengarkan bacaan kita sendiri. Namun, jika kita membaca surat Al-Fatihah dengan sirr, maka kita tidak wajib mendengarkan bacaan kita sendiri.

  • Keutamaan membaca surat Al-Fatihah.

    Surat Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

    • Surat Al-Fatihah adalah surat yang paling agung dalam Al-Qur’an.
    • Surat Al-Fatihah adalah surat yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW.
    • Surat Al-Fatihah adalah surat yang paling utama untuk diajarkan kepada anak-anak.
    • Surat Al-Fatihah adalah surat yang paling utama untuk dibaca dalam sholat.
  • Jika tidak mampu membaca surat Al-Fatihah.

    Jika kita tidak mampu membaca surat Al-Fatihah, maka kita boleh membaca ayat-ayat pendek lainnya dari Al-Qur’an. Namun, jika kita tidak mampu membaca ayat-ayat pendek dari Al-Qur’an, maka kita boleh membaca tasbih dan tahmid.

Demikian penjelasan tentang membaca surat Al-Fatihah dalam sholat. Semoga bermanfaat.

Rukuk dan sujud.

Rukuk dan sujud adalah dua gerakan pokok dalam sholat. Rukuk adalah gerakan membungkukkan badan hingga kepala sejajar dengan punggung. Sedangkan sujud adalah gerakan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.

  • Cara rukuk.

    Untuk melakukan rukuk, kita berdiri tegak terlebih dahulu. Kemudian, kita tekuk badan hingga kepala sejajar dengan punggung. Kedua tangan diletakkan di atas lutut. Pandangan mata diarahkan ke ujung kaki. Kita membaca bacaan tasbih, yaitu “Subhana rabbiyal ‘azhim” sebanyak tiga kali.

  • Cara sujud.

    Untuk melakukan sujud, kita terlebih dahulu berlutut. Kemudian, kita letakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Kedua tangan diletakkan di samping kepala. Pandangan mata diarahkan ke ujung hidung. Kita membaca bacaan tasbih, yaitu “Subhana rabbiyal a’la” sebanyak tiga kali.

  • Keutamaan rukuk dan sujud.

    Rukuk dan sujud memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

    • Rukuk dan sujud dapat menghapus dosa-dosa kecil.
    • Rukuk dan sujud dapat membuat tubuh menjadi sehat.
    • Rukuk dan sujud dapat membuat hati menjadi tenang.
    • Rukuk dan sujud dapat membuat kita lebih dekat dengan Allah SWT.
  • Doa rukuk dan sujud.

    Dalam rukuk dan sujud, kita dianjurkan untuk membaca doa-doa tertentu. Doa-doa tersebut antara lain:

    • Doa rukuk: “Subhana rabbiyal ‘azhim” (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung)
    • Doa i’tidal: “Sami’allahu liman hamidah” (Allah mendengar orang yang memuji-Nya)
    • Doa sujud: “Subhana rabbiyal a’la” (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi)

Demikian penjelasan tentang rukuk dan sujud dalam sholat. Semoga bermanfaat.

Tasyahud akhir.

Tasyahud akhir adalah duduk di antara dua sujud pada rakaat terakhir sholat. Tasyahud akhir hukumnya wajib, artinya wajib dilakukan oleh setiap muslim yang sedang sholat.

  • Cara tasyahud akhir.

    Untuk melakukan tasyahud akhir, kita duduk di antara dua sujud pada rakaat terakhir sholat. Kita duduk dengan posisi iftirash, yaitu duduk dengan posisi telapak kaki kiri ditegakkan dan telapak kaki kanan diletakkan di atasnya. Kedua tangan diletakkan di atas paha. Pandangan mata diarahkan ke pangkuan. Kita membaca bacaan tasyahud, yaitu:

    At-tahiyyatu lillahi wasshalawatuth thayyibat. As-salamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. As-salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.

    Setelah membaca bacaan tasyahud, kita membaca doa-doa lainnya, seperti doa qunut, doa iftitah, dan doa penutup sholat.

  • Keutamaan tasyahud akhir.

    Tasyahud akhir memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

    • Tasyahud akhir dapat menghapus dosa-dosa kecil.
    • Tasyahud akhir dapat membuat sholat menjadi lebih sempurna.
    • Tasyahud akhir dapat membuat kita lebih dekat dengan Allah SWT.
  • Jika lupa melakukan tasyahud akhir.

    Jika kita lupa melakukan tasyahud akhir, maka kita wajib sujud sahwi setelah salam. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan untuk mengganti gerakan sholat yang tertinggal.

  • Tasyahud awal.

    Selain tasyahud akhir, dalam sholat juga terdapat tasyahud awal. Tasyahud awal dilakukan setelah rakaat kedua sholat. Tata cara tasyahud awal sama dengan tata cara tasyahud akhir. Namun, pada tasyahud awal, kita tidak membaca doa qunut.

Demikian penjelasan tentang tasyahud akhir dalam sholat. Semoga bermanfaat.

Conclusion

Demikian penjelasan tentang tata cara sholat beserta doa-doanya sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Sholat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan lima kali sehari. Ibadah ini sangat penting karena menjadi tiang agama dan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat nanti. Selain itu, sholat juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Oleh karena itu, sebagai muslim yang baik, kita wajib melaksanakan sholat dengan sebaik-baiknya. Pastikan kita melakukan sholat dengan benar sesuai dengan tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jangan sampai kita melakukan sholat dengan asal-asalan atau tidak sesuai dengan sunnah.

Semoga Allah SWT menerima sholat kita dan menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang saleh dan bertaqwa. Aamiin.