Tata Cara Sholat Dhuha dan Bacaannya: Panduan Lengkap


Tata Cara Sholat Dhuha dan Bacaannya: Panduan Lengkap


Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat melapangkan rezeki, menyempurnakan ibadah, dan menambah pahala. Berikut ini adalah tata cara sholat dhuha dan bacaannya yang lengkap:

Sholat dhuha dapat dikerjakan mulai dari matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur. Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 pagi. Sholat dhuha dapat dikerjakan sendiri-sendiri atau berjamaah.

Sebelum memulai sholat dhuha, terlebih dahulu niatkan dalam hati bahwa kamu akan melaksanakan sholat sunnah dhuha. Kemudian, berwudhu seperti biasa. Setelah itu, berdirilah tegak menghadap kiblat dan bacalah takbiratul ihram (Allahu Akbar).

tata cara sholat dhuha dan bacaannya

Berikut adalah 5 poin penting tentang tata cara sholat dhuha dan bacaannya:

  • Niat dalam hati
  • Berwudhu terlebih dahulu
  • Dikerjakan setelah matahari terbit
  • Membaca takbiratul ihram
  • Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek

Semoga bermanfaat!

Niat dalam hati

Niat dalam hati adalah salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi. Niat berarti bertekad untuk melakukan sesuatu. Dalam sholat dhuha, niat yang harus diucapkan dalam hati adalah “Saya niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

  • Lafal niat sholat dhuha:

    “Ushalli sunnatal dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”

  • Arti niat sholat dhuha:

    “Saya niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

  • Waktu niat sholat dhuha:

    Niat sholat dhuha diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram.

  • Hukum niat sholat dhuha:

    Niat dalam hati sholat dhuha hukumnya wajib. Jika seseorang tidak mengucapkan niat dalam hati, maka sholatnya tidak sah.

Semoga penjelasan ini bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah sholat dhuha!

Berwudhu terlebih dahulu

Berwudhu adalah salah satu syarat sah sholat. Berwudhu berarti membersihkan diri dari hadas kecil, seperti buang air kecil, buang air besar, kentut, dan menyentuh kemaluan. Berikut ini adalah tata cara berwudhu yang benar:

  1. Niat berwudhu.
    Niat berwudhu diucapkan dalam hati sebelum memulai wudhu. Niatnya adalah: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah Ta’ala.”
  2. Membasuh wajah.
    Basuhlah wajahmu dengan kedua tanganmu mulai dari dahi hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
  3. Membasuh tangan hingga siku.
    Basuhlah kedua tanganmu hingga siku, dimulai dari tangan kanan lalu tangan kiri.
  4. Mengusap kepala.
    Usaplah kepala mulai dari dahi hingga tengkuk dengan tangan kanan yang basah.
  5. Membasuh kaki hingga mata kaki.
    Basuhlah kedua kakimu hingga mata kaki, dimulai dari kaki kanan lalu kaki kiri.

Setelah selesai berwudhu, jangan lupa membaca doa setelah wudhu. Doa setelah wudhu adalah sebagai berikut:

“Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Allahummajalnii minattawwabiina waj’alni minal mutathahhiriin. Waj’alni min ‘ibadika الصالحين.”

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri. Dan jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Setelah berwudhu dan membaca doa setelah wudhu, kamu sudah siap untuk melaksanakan sholat dhuha. Semoga penjelasan ini bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah sholat dhuha!

Dikerjakan setelah matahari terbit

Sholat dhuha dikerjakan setelah matahari terbit. Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 pagi. Namun, sholat dhuha dapat dikerjakan hingga menjelang waktu dzuhur.

  • Alasan sholat dhuha dikerjakan setelah matahari terbit:

    Sholat dhuha dikerjakan setelah matahari terbit karena pada saat itu matahari sudah mulai panas dan terik. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang bersabda: “Barangsiapa yang mengerjakan sholat dhuha sebanyak empat rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya istana di surga.” (HR. Tirmidzi).

  • Waktu awal sholat dhuha:

    Waktu awal sholat dhuha dimulai ketika matahari sudah naik sepenggalah dari ufuk timur. Biasanya, waktu ini sekitar pukul 07.00 hingga 08.00 pagi.

  • Waktu akhir sholat dhuha:

    Waktu akhir sholat dhuha adalah ketika matahari sudah condong ke barat. Biasanya, waktu ini sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 siang.

  • Keutamaan sholat dhuha:

    Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat melapangkan rezeki, menyempurnakan ibadah, dan menambah pahala. Rasulullah SAW bersabda: “Sholat dhuha itu sedekah bagi jasadmu.” (HR. Ahmad).

Demikian penjelasan tentang waktu pelaksanaan sholat dhuha. Semoga bermanfaat! Jangan lupa untuk selalu mengerjakan sholat dhuha agar mendapatkan keutamaan-keutamaannya.

Membaca takbiratul ihram

Takbiratul ihram adalah bacaan pembuka sholat. Takbiratul ihram diucapkan ketika mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, sambil mengucapkan “Allahu Akbar.” Berikut ini adalah tata cara membaca takbiratul ihram yang benar:

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
    Pastikan posisi kaki rapat dan pandangan lurus ke arah kiblat.
  2. Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
    Telapak tangan menghadap ke bawah dan jari-jari tangan rapat.
  3. Ucapkan “Allahu Akbar.”
    Ucapkan takbiratul ihram dengan suara yang jelas dan lantang.
  4. Niatkan dalam hati bahwa kamu akan memulai sholat.
    Niat sholat dhuha: “Saya niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Setelah membaca takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Doa iftitah adalah bacaan pembuka sholat yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT. Berikut ini adalah bacaan doa iftitah:

“Subhaanakallahumma wabihamdika, wa tabaarokasmuka wa ta’aalaa jadda-ka, wa laa ilaaha ghairak.”

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan segala puji bagi-Mu, Maha Berkah nama-Mu, Maha Tinggi keagungan-Mu, dan tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan gerakan rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam. Semoga penjelasan ini bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah sholat dhuha!

Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek

Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an dan wajib dibaca dalam setiap sholat. Surat pendek yang dibaca setelah Surat Al-Fatihah dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Berikut ini adalah beberapa surat pendek yang biasa dibaca dalam sholat dhuha:

  • Surat Al-Ikhlas:

    “Qul huwallaahu ahad, Allaahush shamad, Lam yalid wa lam yuulad, Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.”

  • Surat Al-Falaq:

    “Qul a’uudzu birabbil falaq, Min syarri maa khalaq, Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab, Wa min syarrin naffaathaati fil ‘uqad, Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”

  • Surat An-Nas:

    “Qul a’uudzu birabbin naas, Malikin naas, Ilaahin naas, Min syarril waswaasil khannas, Alladzii yuwaswisu fii suduurin naas, Minal jinnati wan naas.”

  • Surat Al-Kafirun:

    “Qul yaa ayyuhal kaafiruun, Laa a’budul ladzii ta’buduun, Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud, Wa laa ana ‘aabidum maa abattum, Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud, Lakum diinukum wa liya diin.”

Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, dilanjutkan dengan gerakan rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam. Semoga penjelasan ini bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah sholat dhuha!

Kesimpulan

Demikian tata cara sholat dhuha dan bacaannya yang lengkap. Semoga dengan penjelasan ini, kita dapat lebih memahami dan melaksanakan sholat dhuha dengan benar. Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat melapangkan rezeki, menyempurnakan ibadah, dan menambah pahala. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mengerjakan sholat dhuha setiap hari.

Sebagai penutup, mari kita renungkan kembali beberapa poin penting dalam tata cara sholat dhuha:

  • Niat dalam hati sebelum memulai sholat.
  • Berwudhu terlebih dahulu.
  • Dikerjakan setelah matahari terbit.
  • Membaca takbiratul ihram.
  • Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.

Semoga dengan memahami dan melaksanakan tata cara sholat dhuha dengan benar, kita dapat meraih keutamaan-keutamaannya dan menjadi pribadi yang lebih baik di mata Allah SWT. Aamiin.