Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Bacaannya


Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Bacaannya


Sholat Dhuha adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Sholat ini dikerjakan pada waktu matahari terbit hingga menjelang siang hari. Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan, diantaranya: diampuni dosa-dosa, dilipatgandakan pahala, dan dijauhkan dari kesulitan hidup.

Bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan sholat Dhuha, berikut tata cara lengkapnya dengan bacaannya:

Sebelum memulai sholat Dhuha, pastikan Anda sudah berwudhu terlebih dahulu. Setelah itu, niatkan sholat Dhuha dalam hati dan bacalah takbiratul ihram.

tata cara sholat dhuha lengkap dengan bacaannya

Berikut 5 poin penting tentang tata cara sholat dhuha lengkap dengan bacaannya:

  • Niat di dalam hati
  • Takbiratul ihram
  • Membaca surah Al-Fatihah
  • Ruku’ dan i’tidal
  • Sujud dua kali

Setelah sujud yang kedua, duduk di antara dua sujud, kemudian berdiri untuk rakaat berikutnya. Setelah rakaat kedua, duduk untuk tasyahud akhir, kemudian salam.

Niat di dalam hati

Niat adalah salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi. Niat sholat Dhuha dilafazkan dalam hati sebelum memulai sholat.

  • Lafadz niat sholat Dhuha:

    Ushalli sunnatal dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

  • Artinya:

    Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah تعالى.

  • Tata cara mengucapkan niat sholat Dhuha:

    Niat sholat Dhuha diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Niat tidak perlu dilafadzkan dengan lisan.

  • Hal-hal yang membatalkan niat sholat Dhuha:

    Niat sholat Dhuha batal jika:

    • Berbicara selama sholat.
    • Melakukan gerakan yang membatalkan sholat, seperti makan, minum, atau berjalan-jalan.
    • Keluar dari tempat sholat tanpa uzur.

Jika niat sholat Dhuha batal, maka sholat tersebut tidak sah dan harus diulang kembali.

Takbiratul ihram

Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal sholat, menandakan dimulainya sholat.

  • Cara mengucapkan takbiratul ihram:

    Takbiratul ihram diucapkan dengan suara yang jelas dan tegas, sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.

  • Hal-hal yang harus diperhatikan saat mengucapkan takbiratul ihram:

    Saat mengucapkan takbiratul ihram, pastikan:

    • Menghadap ke arah kiblat.
    • Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat.
    • Meniatkan sholat dalam hati.
  • Gerakan takbiratul ihram:

    Saat mengucapkan takbiratul ihram, lakukan gerakan berikut:

    • Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
    • Buka kedua telapak tangan, dengan jari-jari tangan rapat.
    • Pandangan mata lurus ke bawah.
  • Setelah takbiratul ihram:

    Setelah mengucapkan takbiratul ihram, bacalah doa iftitah.

Takbiratul ihram adalah salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi. Jika takbiratul ihram tidak diucapkan, maka sholat tersebut tidak sah.

Membaca surah Al-Fatihah

Surah Al-Fatihah adalah surah pertama dalam Al-Qur’an. Surah ini wajib dibaca pada setiap rakaat sholat, termasuk sholat Dhuha.

  • Cara membaca surah Al-Fatihah:

    Surah Al-Fatihah dibaca dengan suara yang jelas dan fasih. Bacaan surah Al-Fatihah dimulai dari “Alhamdulillah” hingga “Amin.”

  • Hal-hal yang harus diperhatikan saat membaca surah Al-Fatihah:

    Saat membaca surah Al-Fatihah, pastikan:

    • Menghadap ke arah kiblat.
    • Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat.
    • Meletakkan kedua tangan di atas dada.
    • Membaca surah Al-Fatihah dengan tartil, yaitu membaca dengan jelas dan fasih, serta memperhatikan tajwid.
  • Keutamaan membaca surah Al-Fatihah:

    Surah Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan, diantaranya:

    • Surah Al-Fatihah adalah surah yang paling agung dalam Al-Qur’an.
    • Membaca surah Al-Fatihah dapat menghapus dosa-dosa kecil.
    • Membaca surah Al-Fatihah dapat mendatangkan pahala yang besar.
  • Jika tidak hafal surah Al-Fatihah:

    Jika tidak hafal surah Al-Fatihah, maka boleh membaca surah-surah pendek lainnya. Namun, jika tidak hafal surah-surah pendek lainnya, maka boleh membaca doa-doa yang ada dalam Al-Qur’an.

Membaca surah Al-Fatihah adalah salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi. Jika surah Al-Fatihah tidak dibaca, maka sholat tersebut tidak sah.

Ruku’ dan i’tidal

Ruku’ dan i’tidal adalah dua gerakan dalam sholat yang dilakukan setelah membaca surah Al-Fatihah. Ruku’ adalah gerakan membungkuk, sedangkan i’tidal adalah gerakan berdiri tegak setelah ruku’.

Cara melakukan ruku’:

  1. Setelah membaca surah Al-Fatihah, angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”.
  2. Kemudian, bungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Pastikan kepala, punggung, dan pinggang lurus.
  3. Letakkan kedua tangan di atas lutut, dengan jari-jari tangan terbuka.
  4. Pandangan mata lurus ke bawah.
  5. Berdiam diri dalam posisi ruku’ sambil membaca doa ruku’.

Cara melakukan i’tidal:

  1. Setelah selesai membaca doa ruku’, angkat kepala dan badan hingga berdiri tegak. Pastikan kepala, punggung, dan pinggang lurus.
  2. Letakkan kedua tangan di samping badan.
  3. Pandangan mata lurus ke depan.
  4. Berdiam diri dalam posisi i’tidal sambil membaca doa i’tidal.

Ruku’ dan i’tidal adalah dua gerakan dalam sholat yang harus dilakukan dengan benar. Jika ruku’ dan i’tidal tidak dilakukan dengan benar, maka sholat tersebut tidak sah.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan ruku’ dan i’tidal:

  • Pastikan ruku’ dan i’tidal dilakukan dengan tuma’ninah, yaitu dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
  • Saat ruku’, pastikan punggung sejajar dengan lantai dan tidak membulat.
  • Saat i’tidal, pastikan kepala, punggung, dan pinggang lurus.
  • Saat membaca doa ruku’ dan doa i’tidal, bacalah dengan suara yang jelas dan fasih.

Sujud dua kali

Sujud adalah gerakan dalam sholat yang dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Sujud dilakukan dua kali pada setiap rakaat sholat, termasuk sholat Dhuha.

  • Cara melakukan sujud:

    Sujud dilakukan dengan cara sebagai berikut:

    1. Setelah i’tidal, takbir “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
    2. Kemudian, turunkan badan hingga dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki menyentuh lantai.
    3. Letakkan kedua tangan di samping kepala, dengan jari-jari tangan terbuka.
    4. Pandangan mata lurus ke bawah.
    5. Berdiam diri dalam posisi sujud sambil membaca doa sujud.
  • Hal-hal yang harus diperhatikan saat sujud:

    Saat sujud, pastikan:

    • Dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki menyentuh lantai.
    • Punggung lurus dan tidak membulat.
    • Perut tidak menyentuh lantai.
    • Pandangan mata lurus ke bawah.
    • Berdiam diri dalam posisi sujud sambil membaca doa sujud.
  • Cara bangkit dari sujud:

    Setelah selesai membaca doa sujud, angkat kepala dan badan hingga duduk di antara dua sujud. Kemudian, takbir “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.

  • Cara melakukan sujud yang kedua:

    Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud yang kedua dengan cara yang sama seperti sujud yang pertama.

Sujud adalah salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi. Jika sujud tidak dilakukan, maka sholat tersebut tidak sah.

Conclusion

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya diampuni dosa-dosa, dilipatgandakan pahala, dan dijauhkan dari kesulitan hidup.

Tata cara sholat Dhuha lengkap dengan bacaannya adalah sebagai berikut:

  • Niat di dalam hati.
  • Takbiratul ihram.
  • Membaca surah Al-Fatihah.
  • Ruku’ dan i’tidal.
  • Sujud dua kali.
  • Duduk di antara dua sujud.
  • Sujud yang kedua.
  • Duduk tasyahud akhir.
  • Salam.

Pastikan untuk melakukan sholat Dhuha dengan tuma’ninah, yaitu dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Semoga Allah SWT menerima sholat Dhuha kita dan memberikan pahala yang berlimpah.