Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya


Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya


Sholat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam pada hari raya Idul Fitri. Sholat ini dilaksanakan pada pagi hari, setelah matahari terbit dan sebelum matahari tergelincir. Sholat Idul Fitri terdiri dari dua rakaat, dengan bacaan khusus pada setiap rakaatnya.

Tata cara sholat Idul Fitri secara umum sama dengan sholat wajib lainnya. Namun, ada beberapa perbedaan pada niat, takbir, dan bacaan yang digunakan. Berikut ini adalah tata cara sholat Idul Fitri secara lengkap, berikut bacaan-bacaan yang menyertainya:

Adapun bacaan sholat Idul Fitri yang dapat diamalkan terdiri dari bacaan niat, takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, surah pendek, tasbih, doa qunut, sujud, tasyahud akhir, dan salam. Setelah itu, dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh khatib.

Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya

Berikut ini adalah 5 poin penting tentang tata cara sholat Idul Fitri dan bacaannya:

  • Niat khusus Idul Fitri dan takbiratul ihram.
  • Rakaat pertama: Surah Al-Fatihah dan surah pendek.
  • Rakaat kedua: Surah Al-Fatihah dan surah pendek.
  • Doa qunut setelah ruku’ pada rakaat kedua.
  • Khutbah Idul Fitri setelah sholat.

Dengan melaksanakan sholat Idul Fitri dengan baik dan benar, semoga kita semua dapat meraih ampunan Allah SWT dan kembali suci seperti bayi yang baru lahir.

Niat khusus Idul Fitri dan takbiratul ihram.

Niat khusus Idul Fitri dan takbiratul ihram merupakan bagian penting dalam tata cara sholat Idul Fitri. Niat khusus diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat, sedangkan takbiratul ihram diucapkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.

  • Niat khusus Idul Fitri:

    “Saya niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

  • Takbiratul ihram:

    “Allahu Akbar.”

  • Setelah takbiratul ihram:

    Kemudian, baca doa iftitah dan lanjutkan dengan surah Al-Fatihah dan surah pendek pada rakaat pertama.

  • Pada rakaat kedua:

    Setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek, dilanjutkan dengan doa qunut sebelum ruku’.

Setelah selesai sholat Idul Fitri, dilanjutkan dengan khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh khatib. Khutbah ini berisi tentang nasehat dan peringatan tentang pentingnya hari raya Idul Fitri dan bagaimana seharusnya umat Islam mengisi hari tersebut dengan kegiatan yang bermanfaat.

Rakaat pertama: Surah Al-Fatihah dan surah pendek.

Pada rakaat pertama sholat Idul Fitri, setelah membaca takbiratul ihram dan doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek. Surat Al-Fatihah merupakan surat wajib yang harus dibaca dalam setiap sholat, sedangkan surah pendek dapat dipilih sesuai dengan keinginan.

Beberapa surah pendek yang sering dibaca pada rakaat pertama sholat Idul Fitri antara lain:

  • Surah Al-A’la (QS. 87)
  • Surah Al-Ghasyiyah (QS. 88)
  • Surah Al-Fajr (QS. 89)
  • Surah Asy-Syams (QS. 91)
  • Surah Al-Lail (QS. 92)

Setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek, dilanjutkan dengan gerakan ruku’, sujud, dan seterusnya hingga selesai rakaat pertama. Kemudian, dilanjutkan dengan rakaat kedua dengan tata cara yang sama.

Pada rakaat kedua, setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek, dilanjutkan dengan doa qunut sebelum ruku’. Doa qunut pada sholat Idul Fitri berisi tentang pujian kepada Allah SWT, permohonan ampunan dosa, dan doa-doa lainnya.

Rakaat kedua: Surah Al-Fatihah dan surah pendek.

Pada rakaat kedua sholat Idul Fitri, tata cara membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek sama seperti pada rakaat pertama. Namun, setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek, dilanjutkan dengan doa qunut sebelum ruku’.

  • Doa qunut:

    Doa qunut pada sholat Idul Fitri berisi tentang pujian kepada Allah SWT, permohonan ampunan dosa, dan doa-doa lainnya. Berikut ini adalah bacaan doa qunut pada sholat Idul Fitri:

    “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna.”

    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah kami.”

  • Setelah doa qunut:

    Setelah membaca doa qunut, dilanjutkan dengan gerakan ruku’, sujud, dan seterusnya hingga selesai rakaat kedua.

  • Tasyahud akhir:

    Setelah selesai rakaat kedua, dilanjutkan dengan tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir pada sholat Idul Fitri sama seperti tasyahud akhir pada sholat wajib lainnya.

  • Salam:

    Setelah tasyahud akhir, dilanjutkan dengan salam dengan cara menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” Setelah salam, sholat Idul Fitri selesai.

Demikian tata cara sholat Idul Fitri secara lengkap, berikut bacaan-bacaan yang menyertainya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang ibadah sholat.

Doa qunut setelah ruku’ pada rakaat kedua.

Doa qunut setelah ruku’ pada rakaat kedua merupakan salah satu bagian penting dalam tata cara sholat Idul Fitri. Doa qunut ini berisi tentang pujian kepada Allah SWT, permohonan ampunan dosa, dan doa-doa lainnya.

  • Bacaan doa qunut:

    Berikut ini adalah bacaan doa qunut pada sholat Idul Fitri:

    “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna.”

    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah kami.”

  • Keutamaan doa qunut:

    Doa qunut pada sholat Idul Fitri memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

    • Mendapatkan ampunan dosa.
    • Diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
    • Terhindar dari mara bahaya.
  • Tata cara membaca doa qunut:

    Doa qunut dibaca setelah ruku’ pada rakaat kedua sholat Idul Fitri. Setelah ruku’, berdiri tegak sejenak, kemudian angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga. Setelah itu, baca doa qunut dengan suara pelan dan khusyuk.

  • Setelah doa qunut:

    Setelah membaca doa qunut, dilanjutkan dengan gerakan sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga selesai rakaat kedua.

Demikian penjelasan tentang doa qunut setelah ruku’ pada rakaat kedua sholat Idul Fitri. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang ibadah sholat.