Tata Cara Sholat Mayit Dalam Islam


Tata Cara Sholat Mayit Dalam Islam


Sholat mayit adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan untuk mendoakan jenazah sebelum dimakamkan. Sholat ini merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah dan juga sebagai bentuk doa agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa jenazah dan memberikan tempat yang layak di sisi-Nya.

Sholat mayit dilaksanakan secara berjamaah, dengan imam sebagai pemimpin sholat. Sholat ini dapat dilakukan di masjid, mushola, atau di rumah duka. Sebelum melaksanakan sholat mayit, terlebih dahulu jenazah dimandikan, dikafani, dan dibaringkan di atas tempat yang tinggi.

Adapun tata cara sholat mayit secara lengkap sebagai berikut:

tata cara sholat mayit

Berikut 5 poin penting tentang tata cara sholat mayit:

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Membaca Surat Al-Fatihah
  • Membaca Surat Al-Ikhlas
  • Mengucapkan doa

Kelima poin tersebut merupakan bagian penting dalam tata cara sholat mayit. Pastikan untuk melakukannya dengan benar dan khusyuk agar ibadah sholat mayit diterima oleh Allah SWT.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dipenuhi, termasuk dalam sholat mayit. Niat adalah keinginan atau tekad dalam hati untuk melakukan ibadah sholat mayit. Niat diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.

  • Lafal niat sholat mayit:

    “Ushalli ‘ala mayyitin fardhan lillahi ta’ala”

  • Artinya:

    “Saya niat sholat jenazah fardhu karena Allah ta’ala”

  • Tata cara mengucapkan niat:

    Niat diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat. Setelah mengucapkan niat, takbiratul ihram langsung diucapkan.

  • Hal-hal yang membatalkan niat:

    Niat sholat mayit dapat batal karena beberapa hal, antara lain: berbicara, makan, minum, dan bergerak banyak.

Niat merupakan syarat sah sholat mayit. Oleh karena itu, pastikan untuk mengucapkan niat dengan benar dan khusyuk sebelum memulai sholat.

Takbiratul ihram

Takbiratul ihram merupakan gerakan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, kemudian meletakkannya di bawah dada sambil mengucapkan kalimat “Allahu Akbar”. Takbiratul ihram dilakukan untuk menandai dimulainya sholat.

Dalam sholat mayit, takbiratul ihram dilakukan setelah niat. Setelah mengucapkan niat, langsung takbiratul ihram tanpa membaca doa iftitah.

Berikut ini adalah tata cara takbiratul ihram dalam sholat mayit:

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat.
  2. Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
  3. Letakkan kedua tangan di bawah dada, tangan kanan di atas tangan kiri.
  4. Ucapkan kalimat “Allahu Akbar” dengan suara jelas dan jahr (keras).

Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek lainnya.

Takbiratul ihram merupakan salah satu rukun sholat mayit. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukannya dengan benar dan khusyuk.

Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah merupakan surat pertama dalam Al-Qur’an dan wajib dibaca dalam setiap sholat, termasuk sholat mayit.

Berikut ini adalah tata cara membaca Surat Al-Fatihah dalam sholat mayit:

  1. Setelah takbiratul ihram, bacalah Surat Al-Fatihah dengan suara jahr (keras).
  2. Bacalah Surat Al-Fatihah dengan tartil dan tajwid yang benar.
  3. Setelah selesai membaca Surat Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surat-surat pendek lainnya, seperti Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas.

Membaca Surat Al-Fatihah dalam sholat mayit merupakan salah satu rukun sholat mayit. Oleh karena itu, pastikan untuk membacanya dengan benar dan khusyuk.

Berikut ini adalah bacaan Surat Al-Fatihah dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Arrahmanirrahim

Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Maliki yaumiddin

Pemilik hari pembalasan.

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in

Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

اهدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Ihdinas siratal mustaqim

Tunjukilah kami jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Siratalladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alaihim waladhdhallin

Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Membaca Surat Al-Ikhlas

Setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas. Surat Al-Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al-Qur’an dan termasuk dalam golongan surat-surat pendek (suwar pendek).

  • Keutamaan membaca Surat Al-Ikhlas:

    Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali sama pahalanya dengan membaca seluruh Al-Qur’an.

  • Tata cara membaca Surat Al-Ikhlas dalam sholat mayit:

    Setelah membaca Surat Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca Surat Al-Ikhlas dengan suara jahr (keras).

  • Bacaan Surat Al-Ikhlas dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

    قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

    Qul huwa Allahu ahad

    Katakanlah, “Dialah Allah, Yang Maha Esa

    اللَّهُ الصَّمَدُ

    Allahu samad

    Allah tempat meminta segala keperluan

    لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

    Lam yalid wa lam yuulad

    Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan

    وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

    Wa lam yakul lahu kufuwan ahad

    Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia.”

Membaca Surat Al-Ikhlas dalam sholat mayit merupakan salah satu sunnah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk membacanya dengan benar dan khusyuk.

Mengucapkan doa

Setelah membaca Surat Al-Ikhlas, dilanjutkan dengan mengucapkan doa untuk jenazah. Doa untuk jenazah dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah bacaan doa untuk jenazah dalam bahasa Arab:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَنَجِّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfir lahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ mudkholahu waghsilhu bil ma’i wath thalji wal baradi wa naqqihi min al khathaaya kama yunadda ats tsaubu al abyadu mina ad danasi wa abdilhu daaran khayran min daarihi wa ahlan khayran min ahlihi wa zawjan khayran min zawjihi wa adkhilhul jannata wa najjihi min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabin naar

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, sejahterakanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, lapangkanlah pintu masuknya, bersihkanlah dia dengan air, salju, dan hujan es, bersihkanlah dia dari segala dosa sebagaimana baju putih yang dibersihkan dari kotoran, dan berikanlah kepadanya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, istri yang lebih baik dari istrinya, dan masukkanlah dia ke dalam surga serta selamatkanlah dia dari siksa kubur dan siksa neraka.”

Setelah membaca doa untuk jenazah, dilanjutkan dengan takbiratul ihram untuk rakaat kedua.

Mengucapkan doa untuk jenazah merupakan salah satu rukun sholat mayit. Oleh karena itu, pastikan untuk membacanya dengan benar dan khusyuk.

Kesimpulan

Demikian tata cara sholat mayit yang benar dan lengkap. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Sholat mayit merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam ketika ada jenazah yang meninggal dunia. Sholat mayit dilaksanakan secara berjamaah, dengan imam sebagai pemimpin sholat. Sholat ini dilakukan untuk mendoakan jenazah agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan memberikan tempat yang layak di sisi-Nya.

Tata cara sholat mayit meliputi beberapa gerakan dan bacaan, antara lain:

  1. Niat
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca Surat Al-Fatihah
  4. Membaca Surat Al-Ikhlas
  5. Mengucapkan doa untuk jenazah

Semua gerakan dan bacaan dalam sholat mayit harus dilakukan dengan benar dan khusyuk. Semoga Allah SWT menerima ibadah sholat mayit kita dan mengampuni dosa-dosa jenazah yang kita sholatkan.