Tata Cara Sholat Tarawih: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim


Tata Cara Sholat Tarawih: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim


Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan suci Ramadhan. Ibadah ini dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir. Jumlah rakaat sholat tarawih antara 8 hingga 20 rakaat, tergantung pada kemampuan dan kondisi masing-masing individu.

Bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan sholat tarawih, berikut ini adalah tata cara sholat tarawih yang lengkap dan mudah diikuti:

Sebelum melaksanakan sholat tarawih, pastikan untuk terlebih dahulu bersuci dengan berwudhu. Kemudian, kenakan pakaian yang bersih dan suci. Setelah itu, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat tarawih sebanyak 8, 12, atau 20 rakaat sesuai dengan kemampuan.

tata cara sholat tarawih

Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan suci Ramadhan. Berikut ini adalah 5 poin penting tentang tata cara sholat tarawih:

  • Niat dalam hati
  • 8, 12, atau 20 rakaat
  • Rakaat ganjil
  • Salam tiap 2 rakaat
  • Doa setelah sholat

Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan sholat tarawih selama bulan suci Ramadhan.

Niat dalam hati

Sebelum melaksanakan sholat tarawih, niat dalam hati merupakan salah satu hal yang sangat penting. Niat ini berfungsi untuk mengarahkan hati dan pikiran agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.

  • Lafadz niat sholat tarawih:

    “Ushalli sunnatal tarowihi rak’ataini lillahi ta’ala.”

  • Artinya:

    “Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.”

  • Waktu niat:

    Niat dilakukan sebelum memulai sholat tarawih, yaitu setelah takbiratul ihram.

  • Cara mengucapkan niat:

    Niat diucapkan dalam hati secara pelan dan tidak perlu dikeraskan.

Jika seseorang lupa mengucapkan niat sebelum memulai sholat tarawih, maka sholatnya tetap sah. Namun, dianjurkan untuk segera mengucapkan niat ketika ingat.

8, 12, atau 20 rakaat

Jumlah rakaat sholat tarawih antara 8 hingga 20 rakaat, tergantung pada kemampuan dan kondisi masing-masing individu. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang jumlah rakaat sholat tarawih:

8 rakaat:
Jumlah rakaat sholat tarawih yang paling sedikit adalah 8 rakaat. Ini merupakan jumlah rakaat yang paling umum dilakukan oleh sebagian besar umat Muslim. 8 rakaat sholat tarawih terdiri dari 4 rakaat sunnah qabliyah dan 4 rakaat sunnah ba’diyah.

12 rakaat:
Selain 8 rakaat, jumlah rakaat sholat tarawih yang cukup banyak dilakukan adalah 12 rakaat. 12 rakaat sholat tarawih terdiri dari 2 rakaat sunnah qabliyah, 8 rakaat sunnah ba’diyah, dan 2 rakaat witir.

20 rakaat:
Jumlah rakaat sholat tarawih yang paling banyak adalah 20 rakaat. 20 rakaat sholat tarawih terdiri dari 2 rakaat sunnah qabliyah, 16 rakaat sunnah ba’diyah, dan 2 rakaat witir.

Umat Muslim dapat memilih jumlah rakaat sholat tarawih sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Namun, perlu diingat bahwa sholat tarawih merupakan ibadah sunnah, sehingga tidak ada kewajiban untuk melaksanakannya. Jika seseorang tidak mampu melaksanakan sholat tarawih dengan jumlah rakaat yang banyak, maka ia dapat melaksanakannya dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit.

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan sholat tarawih selama bulan suci Ramadhan.

Rakaat ganjil

Salah satu ciri khas sholat tarawih adalah jumlah rakaatnya yang ganjil. Ini berarti, sholat tarawih harus dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang tidak genap, seperti 8, 11, 13, 15, 17, 19, atau 21 rakaat. Namun, yang paling umum dilakukan adalah 8 rakaat atau 20 rakaat.

  • Hikmah jumlah rakaat ganjil:

    Jumlah rakaat ganjil pada sholat tarawih memiliki beberapa hikmah, di antaranya adalah:

    • Menambah kekhusyukan dalam sholat.
    • Memudahkan dalam menghafal jumlah rakaat yang telah dilaksanakan.
    • Membedakan antara sholat tarawih dengan sholat wajib.
  • Jumlah rakaat ganjil yang paling umum:

    Jumlah rakaat ganjil yang paling umum dilakukan dalam sholat tarawih adalah 11 rakaat dan 21 rakaat. 11 rakaat sholat tarawih terdiri dari 2 rakaat sunnah qabliyah, 8 rakaat sunnah ba’diyah, dan 1 rakaat witir. Sedangkan, 21 rakaat sholat tarawih terdiri dari 2 rakaat sunnah qabliyah, 16 rakaat sunnah ba’diyah, dan 3 rakaat witir.

  • Jumlah rakaat ganjil yang dapat dipilih:

    Umat Muslim dapat memilih jumlah rakaat ganjil untuk sholat tarawih sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Namun, perlu diingat bahwa jumlah rakaat ganjil yang paling sedikit adalah 3 rakaat, yaitu 2 rakaat sunnah qabliyah dan 1 rakaat witir.

  • Tata cara sholat tarawih dengan jumlah rakaat ganjil:

    Tata cara sholat tarawih dengan jumlah rakaat ganjil pada dasarnya sama dengan tata cara sholat tarawih dengan jumlah rakaat genap. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah rakaat yang dilaksanakan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan sholat tarawih selama bulan suci Ramadhan.

Salam tiap 2 rakaat

Salah satu keunikan sholat tarawih adalah adanya salam setiap 2 rakaat. Ini berarti, setelah selesai melaksanakan 2 rakaat sholat tarawih, maka kita harus mengucapkan salam.

  • Hikmah salam tiap 2 rakaat:

    Salam tiap 2 rakaat dalam sholat tarawih memiliki beberapa hikmah, di antaranya adalah:

    • Menambah kekhusyukan dalam sholat.
    • Memudahkan dalam menghafal jumlah rakaat yang telah dilaksanakan.
    • Membedakan antara sholat tarawih dengan sholat wajib.
  • Tata cara salam tiap 2 rakaat:

    Untuk mengucapkan salam tiap 2 rakaat dalam sholat tarawih, berikut ini adalah tata caranya:

    1. Setelah selesai melaksanakan 2 rakaat sholat tarawih, berdiri tegak dengan posisi kedua kaki rapat.
    2. Angkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu, dengan telapak tangan menghadap ke kiblat.
    3. Ucapkan salam dengan lafadz “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sambil menoleh ke kanan.
    4. Kemudian, ucapkan salam dengan lafadz “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sambil menoleh ke kiri.
  • Setelah salam tiap 2 rakaat:

    Setelah mengucapkan salam tiap 2 rakaat, maka kita harus duduk sejenak sebelum melanjutkan sholat tarawih. Duduk ini disebut dengan “duduk iftirasy”.

    Tata cara duduk iftirasy adalah sebagai berikut:

    1. Duduk di atas tumit kaki kiri, dengan telapak kaki kanan ditegakkan.
    2. Kedua tangan diletakkan di atas paha, dengan telapak tangan menghadap ke atas.
    3. Pandangan mata diarahkan ke bawah.
  • Melanjutkan sholat tarawih:

    Setelah selesai duduk iftirasy, maka kita dapat melanjutkan sholat tarawih dengan melaksanakan 2 rakaat berikutnya. Begitu seterusnya hingga selesai sholat tarawih.

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan sholat tarawih selama bulan suci Ramadhan.

Doa setelah sholat

Setelah selesai melaksanakan sholat tarawih, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar menerima ibadah sholat tarawih yang telah kita lakukan dan mengampuni dosa-dosa kita.

Berikut ini adalah beberapa doa setelah sholat tarawih yang dapat dibaca:

  1. Doa pertama:

    “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni.”

    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Engkau mencintai orang yang meminta ampunan, maka ampunilah aku.”

  2. Doa kedua:

    “Allahumma innaka taqabbalut-taubah wa tuhibbul-tawwabin fa taqabbal taubati.”

    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau menerima taubat dan Engkau mencintai orang yang bertaubat, maka terimalah taubatku.”

  3. Doa ketiga:

    “Allahumma innaka ‘allam-tanii fa zidnii ‘ilman, wa rozaq-tanii fa zidnii rizkoo, wa’fin-nii bi maa a’toitanii.”

    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah mengajariku, maka tambahkanlah ilmuku, dan Engkau telah memberiku rezeki, maka tambahkanlah rezekiku, dan cukupkanlah aku dengan apa yang telah Engkau berikan kepadaku.”

  4. Doa keempat:

    “Allahummaghfir lil-mu’minin wal-mu’minat, wal-muslimin wal-muslimat, wal-hay-yi minhum wal-may-yit.”

    Artinya: “Ya Allah, ampunilah kaum mukminin dan mukminat, kaum muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.”

Selain doa-doa di atas, kita juga dapat membaca doa-doa lainnya yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Yang terpenting, bacalah doa dengan khusyuk dan sepenuh hati.

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan sholat tarawih selama bulan suci Ramadhan.

Conclusion

Demikian penjelasan tentang tata cara sholat tarawih yang lengkap dan mudah diikuti. Semoga bermanfaat bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah sholat tarawih selama bulan suci Ramadhan.

Sebagai penutup, perlu diingat bahwa sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, namun tidak wajib. Oleh karena itu, laksanakanlah sholat tarawih sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Jangan memaksakan diri jika sedang sakit atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat tarawih.

Yang terpenting, laksanakanlah sholat tarawih dengan khusyuk dan sepenuh hati. Perbanyak doa dan mohon ampunan kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima ibadah sholat tarawih kita dan mengampuni dosa-dosa kita.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan sholat tarawih di bulan suci Ramadhan.