Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim


Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim


Bulan suci Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan ampunan bagi umat Muslim. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan adalah sholat tarawih dan witir. Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadan, sedangkan sholat witir adalah sholat sunnah yang dilakukan pada akhir malam.

Melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan benar adalah suatu hal yang penting. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tata cara sholat tarawih dan witir, mulai dari niat hingga salam. Kami berharap artikel ini dapat membantu Anda untuk melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan benar dan khusyuk.

Sebelum memulai sholat tarawih dan witir, sebaiknya Anda mempersiapkan diri terlebih dahulu. Pastikan Anda telah berwudhu dan mengenakan pakaian yang bersih dan sopan. Setelah itu, Anda dapat memulai sholat tarawih dan witir dengan niat sebagai berikut:

Tata Cara Sholat Tarawih dan Witir

Pelaksanaan sholat tarawih dan witir memiliki beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Niat yang benar
  • Dilakukan pada malam hari
  • Jumlah rakaat ganjil
  • Membaca surat pendek
  • Doa setelah sholat

Dengan memahami dan melaksanakan tata cara sholat tarawih dan witir dengan benar, diharapkan ibadah kita selama bulan Ramadan menjadi lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Niat yang benar

Niat adalah salah satu syarat sah sholat, termasuk sholat tarawih dan witir. Niat adalah keinginan atau tekad di dalam hati untuk melakukan ibadah sholat. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.

Niat sholat tarawih dan witir berbeda-beda, tergantung pada jumlah rakaat yang ingin dikerjakan. Berikut ini adalah beberapa contoh niat sholat tarawih dan witir:

  • Niat sholat tarawih 8 rakaat: “Ushalli sunnatal tarawihi tsamaniya raka’atan lillahi ta’ala.”
  • Niat sholat tarawih 20 rakaat: “Ushalli sunnatal tarawihi ‘isyrina raka’atan lillahi ta’ala.”
  • Niat sholat witir 3 rakaat: “Ushalli sunnatal witri tsalaatsa raka’atin lillahi ta’ala.”

Perlu dicatat bahwa niat sholat tarawih dan witir harus diucapkan dalam hati, tidak perlu diucapkan dengan lisan. Namun, jika Anda merasa kesulitan untuk mengucapkan niat dalam hati, Anda dapat mengucapkannya dengan lisan secara pelan.

Setelah mengucapkan niat, Anda dapat langsung memulai sholat tarawih dan witir. Pastikan Anda membaca niat dengan benar dan khusyuk, agar sholat Anda diterima oleh Allah SWT.

Demikian penjelasan tentang niat yang benar dalam sholat tarawih dan witir. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda untuk melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan benar dan khusyuk.

Dilakukan pada malam hari

Sholat tarawih dan witir termasuk dalam sholat malam. Oleh karena itu, kedua sholat ini dilaksanakan pada malam hari, setelah sholat Isya hingga menjelang waktu subuh.

  • Waktu pelaksanaan sholat tarawih

    Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya hingga menjelang waktu subuh. Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

  • Waktu pelaksanaan sholat witir

    Sholat witir dilaksanakan setelah sholat tarawih, atau setelah sepertiga malam terakhir. Namun, jika Anda tidak sempat melaksanakan sholat witir pada malam hari, Anda dapat melaksanakannya pada waktu subuh sebelum terbit matahari.

  • Jumlah rakaat sholat tarawih dan witir

    Jumlah rakaat sholat tarawih dan witir adalah ganjil, mulai dari 1 rakaat hingga 23 rakaat. Jumlah rakaat yang paling umum dikerjakan adalah 8 rakaat untuk sholat tarawih dan 3 rakaat untuk sholat witir.

  • Tata cara pelaksanaan sholat tarawih dan witir

    Tata cara pelaksanaan sholat tarawih dan witir sama dengan tata cara pelaksanaan sholat sunnah lainnya. Namun, pada sholat tarawih terdapat bacaan khusus yang disebut dengan qunut. Qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam.

Demikian penjelasan tentang pelaksanaan sholat tarawih dan witir pada malam hari. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda untuk melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan benar dan khusyuk.

Jumlah Rakaat Ganjil

Salah satu ciri khas sholat tarawih dan witir adalah jumlah rakaatnya yang ganjil. Jumlah rakaat sholat tarawih dan witir dimulai dari 1 rakaat hingga 23 rakaat.

  • Jumlah rakaat sholat tarawih

    Jumlah rakaat sholat tarawih yang paling umum dikerjakan adalah 8 rakaat. Namun, Anda dapat mengerjakan sholat tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, misalnya 12 rakaat, 16 rakaat, atau 20 rakaat. Pastikan jumlah rakaatnya ganjil.

  • Jumlah rakaat sholat witir

    Jumlah rakaat sholat witir yang paling umum dikerjakan adalah 3 rakaat. Namun, Anda juga dapat mengerjakan sholat witir dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, misalnya 5 rakaat, 7 rakaat, atau 9 rakaat. Pastikan jumlah rakaatnya ganjil.

  • Jumlah rakaat sholat tarawih dan witir secara keseluruhan

    Jumlah rakaat sholat tarawih dan witir secara keseluruhan harus ganjil. Misalnya, jika Anda mengerjakan sholat tarawih 8 rakaat, maka sholat witirnya harus 3 rakaat. Jadi, total rakaat sholat tarawih dan witir adalah 11 rakaat.

  • Hikmah jumlah rakaat ganjil

    Jumlah rakaat ganjil dalam sholat tarawih dan witir memiliki hikmah tersendiri. Pertama, jumlah rakaat ganjil melambangkan kesempurnaan. Kedua, jumlah rakaat ganjil memudahkan jamaah untuk mengingat jumlah rakaat yang telah dikerjakan.

Demikian penjelasan tentang jumlah rakaat ganjil dalam sholat tarawih dan witir. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda untuk melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan benar dan khusyuk.

Membaca Surat Pendek

Pada saat sholat tarawih dan witir, terdapat bacaan surat pendek yang dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah. Surat pendek yang dibaca pada sholat tarawih dan witir dapat dipilih sesuai dengan keinginan jamaah.

  • Surat pendek yang dianjurkan

    Beberapa surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca pada sholat tarawih dan witir antara lain: Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, Surat Al-Kafirun, Surat Al-Ma’un, Surat Al-Kawthar, Surat Al-Zalzalah, dan Surat Al-Bayyinah.

  • Cara membaca surat pendek

    Surat pendek dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah. Surat pendek dibaca dengan jahr (suara yang jelas) pada rakaat pertama dan ketiga. Sedangkan pada rakaat kedua dan keempat, surat pendek dibaca dengan jahr sirri (suara yang pelan).

  • Hikmah membaca surat pendek

    Membaca surat pendek pada sholat tarawih dan witir memiliki beberapa hikmah, antara lain: untuk menambah pahala sholat, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, untuk memohon perlindungan dari Allah SWT, dan untuk merenungkan isi kandungan surat pendek tersebut.

  • Doa setelah membaca surat pendek

    Setelah membaca surat pendek, dianjurkan untuk membaca doa. Doa yang dibaca dapat berupa doa yang terdapat dalam Al-Qur’an atau doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa dibaca dengan suara pelan.

Demikian penjelasan tentang membaca surat pendek pada sholat tarawih dan witir. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda untuk melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan benar dan khusyuk.

Doa Setelah Sholat

Setelah selesai melaksanakan sholat tarawih dan witir, dianjurkan untuk membaca doa. Doa setelah sholat tarawih dan witir dapat dibaca dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Berikut ini adalah beberapa contoh doa setelah sholat tarawih dan witir:

  • Doa setelah sholat tarawih

    Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni.
    Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pengampun, menyukai ampunan, maka ampunilah aku.”

  • Doa setelah sholat witir

    Allahummaghfir li al-mu’minin wal-mu’minat, wal-muslimin wal-muslimat, al-ahya’i minhum wal-amwat.
    Artinya: “Ya Allah, ampunilah orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, orang-orang muslim dan muslimah, yang hidup maupun yang telah meninggal.”

  • Doa umum setelah sholat tarawih dan witir

    Allahumma innaka ta’lamu ihtiyaji wa faqri iláika fa-ghfir li wa-irhamni wa-rzuqni.
    Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau mengetahui kebutuhanku dan kefakiranku kepada-Mu, maka ampunilah aku, rahmatilah aku, dan berilah aku rezeki.”

  • Cara membaca doa setelah sholat

    Doa setelah sholat dibaca setelah salam terakhir. Doa dibaca dengan suara pelan dan penuh penghayatan. Setelah membaca doa, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan dan mengaminkan doa tersebut.

Demikian penjelasan tentang doa setelah sholat tarawih dan witir. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda untuk melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan benar dan khusyuk.

Conclusion

Demikian pembahasan tentang tata cara sholat tarawih dan witir. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan benar dan khusyuk.

Sebagai penutup, perlu diingat bahwa sholat tarawih dan witir adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Oleh karena itu, jangan sampai kita melewatkan kesempatan untuk melaksanakan sholat tarawih dan witir. Selain itu, jangan lupa untuk membaca doa setelah sholat tarawih dan witir agar ibadah kita semakin sempurna.

Semoga Allah SWT menerima ibadah sholat tarawih dan witir kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.