Sholat tasbih merupakan salah satu jenis sholat sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Tata cara sholat tasbih NU sedikit berbeda dengan tata cara sholat tasbih pada umumnya. Pada sholat tasbih NU, terdapat tambahan bacaan tasbih sebanyak 300 kali pada setiap rakaatnya.
Sholat tasbih NU dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendirian. Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat tasbih adalah pada sepertiga malam terakhir. Namun, sholat tasbih juga dapat dikerjakan pada waktu-waktu lain yang disukai.
Berikut adalah tata cara sholat tasbih NU secara lengkap:
tata cara sholat tasbih nu
Tata cara sholat tasbih NU memiliki beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 5 poin penting tersebut:
- Niat sholat tasbih
- 4 rakaat, 300x tasbih
- Dilakukan setelah sholat fardhu
- Bacaan tasbih khusus
- Doa setelah tasbih
Dengan memperhatikan poin-poin penting tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tasbih NU dengan benar dan khusyuk.
Niat sholat tasbih
Niat sholat tasbih dalam tata cara sholat tasbih NU sangat penting. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.
- Lafadz niat:
“Ushalli sunnatal tasbihii rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
- Artinya:
“Saya niat sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala.”
- Tata cara mengucapkan niat:
Niat diucapkan dalam hati secara jelas dan mantap. Sebaiknya niat diucapkan setelah takbiratul ihram.
- Hal-hal yang membatalkan niat:
Niat sholat tasbih dapat batal jika seseorang berbicara, makan, minum, atau melakukan perbuatan lain yang membatalkan sholat.
Dengan mengetahui dan memahami niat sholat tasbih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tasbih NU dengan benar dan khusyuk.
4 rakaat, 300x tasbih
Sholat tasbih NU terdiri dari 4 rakaat, dengan 300 kali bacaan tasbih pada setiap rakaatnya. Berikut adalah rincian tata cara sholat tasbih NU:
Rakaat pertama:
- Niat sholat tasbih 2 rakaat.
- Takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
- Ruku.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Berdiri untuk rakaat kedua.
Rakaat kedua:
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
- Ruku.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk tasyahud akhir.
- Membaca doa qunut.
- Salam pertama.
Rakaat ketiga dan keempat:
- Sama seperti rakaat pertama dan kedua, tetapi tanpa membaca doa qunut pada rakaat keempat.
Setelah salam:
- Membaca bacaan tasbih sebanyak 300 kali.
- Membaca doa setelah tasbih.
Dengan mengikuti tata cara tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tasbih NU dengan benar dan khusyuk.
Dilakukan setelah sholat fardhu
Sholat tasbih NU dianjurkan untuk dikerjakan setelah sholat fardhu. Ada beberapa alasan mengapa sholat tasbih NU sebaiknya dikerjakan setelah sholat fardhu, di antaranya:
- Waktu yang tepat:
Setelah sholat fardhu merupakan waktu yang tepat untuk berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada saat itu, hati dan pikiran seseorang biasanya masih bersih dan tenang.
- Meningkatkan pahala:
Mengerjakan sholat tasbih NU setelah sholat fardhu dapat meningkatkan pahala seseorang. Hal ini karena sholat tasbih NU merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
- Menjaga kekhusyukan:
Mengerjakan sholat tasbih NU setelah sholat fardhu dapat membantu menjaga kekhusyukan seseorang dalam beribadah. Ketika seseorang mengerjakan sholat tasbih NU setelah sholat fardhu, ia akan lebih fokus dan tidak mudah terganggu oleh pikiran-pikiran duniawi.
- Memperoleh ampunan dosa:
Mengerjakan sholat tasbih NU setelah sholat fardhu dapat membantu seseorang memperoleh ampunan dosa dari Allah SWT. Hal ini karena sholat tasbih NU merupakan salah satu ibadah yang dapat menghapus dosa-dosa kecil.
Dengan mengetahui alasan-alasan tersebut, diharapkan umat Islam dapat lebih semangat untuk mengerjakan sholat tasbih NU setelah sholat fardhu.
Bacaan tasbih khusus
Sholat tasbih NU memiliki bacaan tasbih khusus yang berbeda dengan bacaan tasbih pada umumnya.Berikut adalah bacaan tasbih khusus pada sholat tasbih NU:
“Subhaanallahi wa bihamdihi, subhaanallahi walhamdulillah, subhaanallah. Allahu akbar, laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahu al-mulku wa lahu al-hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir.”
Bacaan tasbih khusus tersebut diucapkan sebanyak 100 kali pada setiap rakaatnya. Jadi, dalam satu kali sholat tasbih NU, bacaan tasbih khusus tersebut diucapkan sebanyak 400 kali.
Selain bacaan tasbih khusus tersebut, terdapat juga bacaan tasbih biasa yang diucapkan sebanyak 100 kali pada setiap rakaatnya. Bacaan tasbih biasa tersebut adalah:
“Subhaanallaah.”
Jadi, dalam satu kali sholat tasbih NU, bacaan tasbih biasa diucapkan sebanyak 200 kali.
Dengan demikian, dalam satu kali sholat tasbih NU, bacaan tasbih secara keseluruhan diucapkan sebanyak 600 kali.
Doa setelah tasbih
Setelah selesai membaca bacaan tasbih khusus dan tasbih biasa, dianjurkan untuk membaca doa setelah tasbih. Berikut adalah bacaan doa setelah tasbih pada sholat tasbih NU:
“Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Allahumma inni as-aluka al-jannah, wa a’uudzu bika min an-naar.”
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga junjungan kami Nabi Muhammad. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari api neraka.”
Selain doa tersebut, terdapat juga doa-doa lain yang dapat dibaca setelah tasbih pada sholat tasbih NU. Berikut adalah beberapa contoh doa-doa tersebut:
“Allahummaghfirlii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii.”
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, maafkanlah aku, dan berilah aku rezeki.”
“Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.”
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”
Dengan membaca doa-doa tersebut setelah tasbih pada sholat tasbih NU, diharapkan umat Islam dapat memperoleh limpahan rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT.
Conclusion
Demikian tata cara sholat tasbih NU yang dapat dikerjakan oleh umat Islam. Sholat tasbih NU merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mengerjakan sholat tasbih NU setelah sholat fardhu merupakan waktu yang tepat untuk berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada saat itu, hati dan pikiran seseorang biasanya masih bersih dan tenang. Selain itu, membaca bacaan tasbih khusus dan doa setelah tasbih pada sholat tasbih NU juga dapat menambah pahala dan limpahan rahmat dari Allah SWT.
Dengan mengetahui tata cara sholat tasbih NU dan keutamaannya, diharapkan umat Islam dapat lebih semangat untuk mengerjakan ibadah sunnah ini. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua.